Kisah Inspiratif Mimpi Tak Harus Dikejar - Reese Witherspoon Sang Peraih Oscar

Kamu mempunyai seorang idola? Apakah kamu juga mempunyai impian untuk bisa menjadi seperti idolamu? Mempunyai seorang idola yang menjadi panutan dan tujuan impian memang hal yang wajar. Ketika kita melihat sosok yang telah sukses dengan segala keunggulannya, muncullah keinginan untuk mengikuti jejak kesuksesannya.

Hal ini pula yang dipikirkan oleh seorang anak yang tinggal di kota Nashville. Sejak kecil, ia adalah sosok yang begitu mengidolakan Dolly Parton, seorang penyanyi country dengan suara merdu dan telah begitu populer. Dolly Parton adalah sosok sempurna bagi seorang penyanyi country di mata gadis itu.

Sejak usianya masih 6 tahun, Reese Witherspoon, nama gadis cilik itu, sudah begitu mengidolakan Dolly Parton. Reese bahkan menempatkan Dolly Parton sebagai sosok impian yang hendak diraihnya. Ia ingin menjadi seorang penyanyi seperti layaknya Dolly Parton.

Mimpi yang Terlalu Jauh

Memiliki impian memang hal yang sangat gampang. Tapi untuk bisa mewujudkannya, sepertinya memang bukan perkara mudah. Reese Witherspoon pun juga telah mulai merasakan tanda -tanda kegagalan, bahwa cita -citanya menjadi seperti sang idola, Dolly Parton adalah hal yang muluk -muluk.

Hal ini ia sadari ketika ia berdiri di atas panggung saat mengikuti kegiatan Drama Summer  Camp di kota New York. Saat itulah ia merasa benar -benar menjadi orang yang gagal, tidak sukses, dan tidak bahagia.

Bagaimana tidak, segala daya upaya telah ia kerahkan untuk bisa mengikuti Drama Summer Camp tersebut. Ia berlatih akting, menari hingga bernyanyi. Ia melakukan semuanya dengan kerja keras dan sepenuh hati, berharap bisa mendapat perhatian dari sang pelatih.

Sayang, sang pelatih tidak bisa melihat kegigihann Reese. Reese dianggap jauh berbeda dengan sang idolanya. Sama sekali tidak ada mirip -miripnya dengan Dolly Parton. Bahkan, sang pelatih menyatakan nasihat singkat, namun cukup menyayat hatinya.

“Lupakan sajalah. Lebih baik kamu mencari hal lain selain bernyanyi”

Kata -kata itu terasa seperti samurai tajam yang menyayat impiannya jadi potongan -potongan kecil. Hancur. Sontak saja hati Reese remaja hancur mendengar kata -kata dari pelatihnya ini. Kata -katanya dan momen tersebut pun menjadi rekaman tidak menyenangkan yang begitu membekas di dalam memorinya.

Sekembalinya ia dari Drama Summer Camp, ia kembali ke rumahnya di Nashville dengan hati yang penuh luka dan kesedihan. Sang ibu pun berusaha menghiburnya dengan sepenuh hatinya. Ayahnya yang juga mengetahui betapa sedih hati anaknya, berusaha menasehati agar Reese tidak bersedih hati.

“Lupakan saja omongan pelatih itu, dan fokuslah pada sekolahmu”. Ya, Reese akhirnya berusaha untuk menghibur hatinya sendiri. Bagaimana pun, ia harus lanjut sekolah dan sukses di sekolahnya. Tanpa melupakan mimpinya, ia pun berhasil menyelesaikan sekolahnya dengan baik dan lanjut ke Standford University.
Baca juga: Kisah Inspiratif the Cinderella Man - Buah Manis Kesabaran dan Kerja Keras

Jalan Memutar Menuju Impian

Ia memang masih belum melupakan impiannya. Tapi, ia juga tak berlarut dengan kesedihan dan meratapi ketidakmampuannya dalam hal bernyanyi. Ia masih rajin mengikuti akting, hingga akhirnya di usia 19 tahun, ia mendapat peran di sebuah film indie berjudul Freeway. Ini adalah langkah pertamanya di dunia akting.

Setelah sukses di penggarapan film indie, ia mendapatkan peran lebih baik di Pleasantville. Lalu, ia mendapatkan peran lagi di Legally Blonde sebagai pemeran utama. Dalam perannya di film ini, ia cukup sukses dan mulai mendapatkan perhatian di dunia seni peran.

Alih -alih memikirkan kelemahannya dalam hal bernyanyi, ia memilih fokus pada apa yang paling baik yang bisa ia kerjakan, yakni dalam hal berakting. Itulah yang dipikirkan oleh Reese.

Rupanya, karir Reese Witherspoon terus saja menanjak. Hingga akhirnya, ia mendapatkan kontrak untuk memerankan istri seorang musisi country legendaris, Johny Cash. Di dalam filmnya ini, ia harus bisa bernyanyi. Pucuk di cinta ulam pun tiba. Inilah yang ia impikan.

Ia begitu bersemangat menerima peran ini. Meski hanya untuk peran film, tapi setidaknya ia harus bernyanyi, dan artinya ia bisa merasakan sensasi menjadi seorang penyanyi seperti impiannya sejak kecil, menjadi seorang seperti Dolly Parton.

Untuk memaksimalkan perannya, Reese mengambil kursus menyanyi selama enam bulan. Ia juga belajar memainkan alat musik agar bisa memerankan peran tersebut dengan sempurna. Reese Witherspoon sukses dalam aktingnya kali ini, termasuk dalam menyanyi. Kesuksesan dan totalitasnya bahkan mengantarkannya ke panggung bergengsi dan menerima ganjaran Oscar untuk perannya sebagai June Carter Cash di film Walk The Line.

Meski harus memutar, tapi setidaknya, apa yang ia inginkan akhirnya tercapai tanpa harus berlarut dengan kesedihan dan meratapi segala kekurangannya. Ya, Ia memang tak lagi mengejar mimpinya. Tapi ketika ia bersungguh -sungguh dalam melakukan sesuatu yang ia bisa dengan cara yang terbaik, ternyata mimpi yang tidak ia kejar akhirnya justru menghampirinya.

“Aku tentu bahagia dengan perjalanan karierku yang meraih kesuksesan, tapi aku pun bahagian karena mengalami beberapa kegagalam dalam hidup. Hal itulah yang memberikan sudut pandang baru dan kerendahatian dalam pekerjaan ini.” Reese Witherspoon - Aktris Hollywood peraih Oscar.

Sumber:

Purna, Asep. 2011. 101 Kisah Inspiratif. Jakarta: GagasMedia.