Profil Negara Azerbaijan

Portal-illmu.com kali ini akan memberikan penjelasan tentang profil negara Azerbaijan. Perhatikan penjelasan dibawah ini.

Republik Azerbaijan merupakan sebuah negara yang terdapat di Kaukasus. Tepatnya, terletak di Asia Barat yaitu dipersimpangan Eropa dan Asia Barat Daya. Pada sebelah utara, negara ini berbatasan dengan negara Rusia. Di sebelah barat, negara ini berbatasan dengan negara Georgia dan Armenia.

Selanjutnya, di sebelah selatan, negara ini berbatasan dengan negara Iran. Sebelah timur berbatasan dengan Laut Kaspia. Negara Azerbaijan memiliki nama resmi yaitu Republik Azerbaijan. Negara Azerbaijan merupakan suatu negara sekuler dan telah menjadi anggota dari dewan Eropa, tepatnya sejak tahun 2001.

Agama yang dianut penduduknya, mayoritas yaitu agama Muslim Shia dan turunan dari Turki Barat yang dikenal dengan sebutan Azerbaijani atau disingkat dengan Azeri. Negara Azerbaijan ini secara resmi berbentuk demokrasi. Meskipun demikian, negara ini menetapkan peraturan otoritas yang dapat dikatakan cukup kuat.

Untuk tahu lebih banyak tentang negara Azerbaijan, perhatikan penjelasan selanjutnya.

Karakteristik Negara Azerbaijan

Peta Negara Azerbaijan

via: http://cybernations.wikia.com/wiki/File:Azerbaijan_Map_3.jpg

Bendera Negara Azerbaijan

Keterangan:

Bendera negara Azerbaijan memiliki tiga bagian berwarna yang terletak secara horizontal yang sejajar, yaitu merah, hijau, dan biru. Di mana jalur yang pertama berwarna biru, jalur bagian tengah berwarna merah, dan bagian bawah berwarna hijau.

Warna biru dalam bendera melambangkan tentang warna etnis Turki (Azerbaijan). Warna merah melambangkan tentang kepatuhan pada kebebasan, demokrasi, dan hak asasi manusia. Sedangkan, warna hijau dalam bendera melambangkan tentang warna Islam.

Kemudian, di bendera terdapat sabit yang berwarna putih dan bintang dengan berujung delapan, tepatnya di tengah- tengah garis merah. Bintang tersebut melambangkan tentang delapan cabang yang berbeda bagi rakyat Turki.

Nama AsliAzYrbaycan Respublikasy
Nama internasionalRepublic of Azerbaijan
Bentuk negaraRepublik
Ibu kota negara AzerbaijanBaku
Sistem pemerintahan

Presidensiil

Yang dipimpin oleh Presiden Ilham Aliyev, setelah terpilih kembali pada pemilihan umum tanggal 15 Oktober 2008.

Kepala pemerintahan

Perdana menteri

Pada bulan November 2003, Artur Rasizade menjadi perdana menteri di negara Azerbaijan.


Ketua parlemenOgtay Asadov
Menteri luar negeriElmar Mammadyarov
Pemerintahan lokal59 rayon, 11 kota, 1 otonomi Republik
Luas wilayah negara86.600 km2, di mana terdiri dari 86.100 km2 berupa daratan dan 500 km2 berupa perairan.
Jumlah penduduk negara Azerbaijan8.238.672 jiwa
Bahasa resmi negara

Azeri sebanyak 89%, bahasa Rusia sebanyak 3%, bahasa Armenia sebanyak 2% dan lainnya 6%.


Keterangan:

Bahasa ini dituturkan di Iran, Azerbaijan, Irak, Rusia, Turki, Georgia, dan Suriah. Sebanyak 260 juta penduduk menggunakan bahasa ini. Rumpun bahasanya Turkik yang terdiri dari Oghuz, Oghuz Barat dan Azeri. Sistem penulisan di Azerbaijan berbentuk Latin, di Rusia berbentuk Sirillik, dan di Iran berbentuk Abjad Persia. Bahasa ini diatur oleh Azerbaijan National Academy of Sciences.


Bahasa yang dituturkan oleh penduduk Azerbaijan dan 25% penduduk Iran ini menjadi bahasa ibu bagi pendudukan di provinsi Azerbaijan e-Gharbi, Azerbaijan-e- Sharqi, Ardabil, dan zanjan, Iran. Selain itu, banyak juga penutur bahasa ini yang ada di wilayah Teheran dan kota-kota besar lainnya yang ada di Iran. Selain itu, ada sekitar 500 ribu penutur bahasa ini berada di wilayah Kars, Turki timur yang berbatasan dengan negara Iran.


Kemudian, masyarakat Turkoman yang ada di bagian utara Irak sebenarnya merupakan penutur dialek Azeri. Merea tinggal di daerah peralihan antara kelompok Kurdi dan Arab. Di Republik Azerbaijan sebelum tahun 1929, bahasa ini telah ditulis dalam huruf Arab. Selanjutnya, pada tahun 1930-1940, huruf Azeri diganti dengan huruf Sirilik. Kemudian, setelah kemerdekaan pada tahun 1991, huruf Azeri ini mulai menggunakan huruf Latin dengan adaptasi dari versi Turki. Sedangkan, di negara Iran, penutur Azeri menggunakan huruf Arab yang berbeda dengan sistemnya dengan Persia. Letak perbedaannya dengan Azeri di negara Azerbaijan yaitu pengaruh bahasa Persia yang sangat kuat dalam bahasa ini.


Suku bangsaAzerbaijan, Rusia

Di mana suku Azeri sebanyak 90,6%, etnik Dagesti sebanyak 2,2%, etnik Rusia sebanyak 1,8%, etnik Armenia sebanyak 1,5%, dan etnik lain sebanyak 3,9%. Lebih lanjut, hampir semua etnis Armenia tinggal di daerah Nagomo- Karabagh.


Bangsa Azerbaijan merupaka kelompok etnis yang berada di wilayah Irian Barat Laut dan Republik Azerbaijan. Pada umumnya, dinamakan dengan Azeri, mereka tinggal di wilayah Kaukasus sampai Iran. Mayoritas bangsa Azerbaijan menganut agama Muslim Syi’ah.


Walaupun hidup secara terpisah sebagai akibat dari Traktat Gulistan dan Turkmenchay, di mana Iran kehilangan wilayah utaranya ke Rusia, bangsa Azerbaijan merupakan kelompok etnis yang satu. Meskipun demikian, muncul perbedaan yang terjadi diantara bangsa Azerbaijan utara dan selatan sebagai akibat dari perbedaan evolusi sosial. Bahasa Azerbaijan masih bisa menyatukan bangsa Azeri di wilayah utara dan selatan.


Agama yang dianutIslam sebanyak 93,4%, agama Kristen Ortodoks Rusia sebanyak 2,5%, agama Kristen Ortodoks Armenia sebanyak 2,3% dan agama lainnya sebanyak 1,8%.
Lagu kebangsaan negara AzerbaijanAzyrbaycan Respublikasynyn Milli Himni
Tanggal bersejarah negara30 Agustus 1991
Hari nasional28 Mei 1918 sebagai berdirinya Republik Demokrasi Azerbaijan
Kemerdekaan negara AzerbaijanDari Uni Soviet
Mata Uang negara AzerbaijanManat
Zona waktuUTC+4 (DST+5)
Kode telepon994
Hasil taniKapas, buah, biji – bijian, padi, teh, tembakau, walnut, dan sayur.
Sumber alamBesi, alumunium, kobal, dan minyak

Sejarah Azerbaijan

Penduduk di negara Azerbaijan semula merupakan bangsa Albania Kaukasia. Ini merupakan bangsa penutur bahasa- bahasa Kaukasus yang muncul di wilayah ini sebelum rombongan besar, yang mana pada akhirnya menyerang Kaukasus.

Berdasarkan sejarahnya, Azerbaijan telah dilindungi oleh beberapa bangsa. Bangsa- bangsa tersebut antara lain Persia, Yunani, Armenisa, Romawi, Turki, Mongol, Rusia, dan Arab. Kerajaan pertama yang ada di Republik Azerbaijan yaitu Mannae pada abad ke-9 Masehi, berlangsung sampai 616 Sembelum Masehi, pada saat menjadi bagian dari Kekaisaran Media.

Kemudian, berlanjut menjadi bagian dari Kekaisaran Persia pada 549 Masehi. Albania Kaukasia dan Satrapo Atropatene didirikan pada abad ke 4 Sebelum Masehi, kurang lebih wilayahnya di Azerbaijan dan selatan Dagestan.

Sejarah Modern Azerbaijan

Setelah jatuhnya Kekaisaran Rusia pada Perang Dunia I. Negara Azerbaijan bersama dengan Armenia dan Georgia menjadi bagian dari Republik Federatif Demokratik Transkaukasus, namun ini tidak berlangsung lama.

Pada saat Republik Federatif Demokratik Transkaukasus bubar pada bulan Mei 1918. Selanjutnya, Azerbaijan menyatakan kemerdekaan sebagai Republik Demokrasi Azerbaijan. Republik Demokrasi Azerbaijan merupakan negara republik yang pendudukan mayoritas menganut agama Islam pertama di dunia.

Kondisi di atas hanya berlangsung selama dua tahun, dari tahun 1918 sampai tahun 1920, sebelum tentara Merah menyerang Azerbaijan. Pada bulan Maret 1922, Azerbaijan bersama dengan Armenia dan Georgia menjadi bagian dari Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia dalam Uni Soviet yang baru dibentuk.

Pada tahun 1936, Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia bubar dan Azerbaijan menjadi Republik bagian RSUS sebagai Republik Sosialis Soviet Azerbaijan. Kemudian, selama Perang Dunia II, Jerman Nazi menyerang Uni Soviet.

Tujuan dari penyerangan tersebut yaitu mencaplok ibu kota kaya minyak Azerbaijan, Baku. Serangan tersebut dinamakan dengan Operasi Edelweiss Adolf Hitler. Karena alasan perang, pekerja minyak Soviet diwajibkan untuk bekerja tanpa henti. Di mana, warga negaranya menggali parit dan rintangan atitank untuk menghalau kemungkinan dari serangan musuh.

Namun, operasi edelweiss ini dinyatakan gagal. Pasukan Jerman yang pertama kali gagal di pegunungan Kaukasus. Di mana, mereka kalah telak dalam pertempuran Stalingrad. Pada tahun 1990, orang Azeri berkumpul untuk melakukan protes terhadap kekuasaan Soviet dan menuntut kemerdekaan.

Secara umum, demonstrasi yang dilakukan ditindas oleh campur tangan Soviet dalam peristiwa yang saat ini disebagi orang Azeri sebagai Januari Hitam. Namun pada tahun 1991, Azerbaijan memproklamasikan kemerdekaannya pada saat jatuhnya Uni Soviet.

Sayangnya, pada tahun- tahun awal kemerdekaannya teralihkan dengan perang terhadap Armenia dan gerakan separatis Armenia atas kawasan Nagorno-Karabakh. Meskipun terdapat gencatan senjata di tempat sejak tahun 1994, negara Azerbaijan belum memecahkan konflik dengan Armenia atas wilayah yang didominasi oleh orang Armenia.

Sejak berakhirnya perang, negara Azerbaijan kehilangan kendali sekitar 14-16% dari wilayahnya, termasuk Nagorno- Karabakh. Akibat dari adanya konflik tersebut, kedua negara menghadapi masalah terkait pengungsi dan orang yang terlantar seperti kesulitan ekonomi.

Namun, mantan pemimpin Azeri Soviet Heydar Olijev mengubah pola ini di Azerbaijan. Kemudian, dia mulai melakukan eksploitasi cadangan minyaknya yang kaya di Baku, ini yang membuat Azerbaijan menjadi terkenal.

Selanjutnya, Heydar juga mulai melakukan perbersihan terhadap perjudian dan dapat menekan tingkat pengangguran di negara tersebut. Bahkan, ia juga mencari hubungan yang lebih dekat dengan Turki dan secara serentak berusaha untuk membuat memecahkan konflik Karabakh secara damai dengan negara Armenia.

Namun, kondisi politik di negara Azerbaijan ini tetap tegang, terutama setelah Heydar meninggal. Kemudian, dia memilih putranya Ilham untuk menyandang jabatan sebagai presiden. Kekuatan oposisi Azeri tidak puas dengan pergantian dinasti tersebut dan mereka menuntut untuk pemerintahan yang demokratis.

Januari Hitam

Januari Hitam atau yang dikenal juga dengan Sabtu Hitam atau pembantaian Januari, Hari Martir merupakan serangan yang dilakukan terhadap demonstrasi Azeeri oleh Tentara Merah Uni Soviet yang terjadi di Baku. Di Azerbaijan, Januari hitam ini dianggap juga sebagai kelahiran dari Republik Azerbaijan.

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 19-20 Januari 1990, di Baku, Azerbaijan SSR, Uni Soviet. Pihak yang terlibat dalam peristiwa ini yaitu Popular Front of Azerbaijan dengan transcaucasian Millitary District, Soviet Army, Black Sea Fleet Detachments, KGB Special Forces, dan Azerbaijan SSR.

Komandan dalam peperangan ini yaitu Abulfaz Elchibey dan Alexander Lebed. Di mana kekuatan dalam peperangan ini sebanyak 26000 pasukan. Korban yang terbunuh yaitu 131-170  warga sipil yang terbunuh, sebanyak 21-29 tentara yang terbunuh, 700-800 yang mengalami luka-luka.

Azerbaijan sebagai Land of Fire

Nama Land of Fire merupakan tagline yang diberikan oleh kementerian pariwisata di negara Azerbaijan. Tagline ini sudah digunakan oleh negara Azerbaijan sejak kemerdekaan dari Uni Soviet tahun 1991. Namun, tagline ini baru terdengar ketika bekerja sama dengan Atletico Madrid tahun 2012, di mana tulisan tersebut ada di kostum para pemain klub.

Jika nama land of fire diartikan maka maknanya yaitu tanah api. Nama ini diambil karena banyak sumber mata air panas di Nakhichivan, Masal, Kelbejar, Babadag, dan Lenkoran. Selain itu, ada beberapa lokasi api abadi di wilayah Azerbaijan, seperti Yanar Dag di Absheron dan Surakhani di Kota Batu.

Namun, ada juga yang mengkaitkan land of fire dengan mitologi Yunani. Dikisahkan bahwa Prometheus merupakan salah satu dari 12 Titan, penguasa Bumi sebelum Dewa Zeus merupakan orang yang cerdas. Dia mengelabui dan mencuri api Dewa Zeus, untuk diberikan pada manusia.

Dewa Zeus yang marah, kemudian menghukum dengan cara mengikatnya di Pegunungan Kaukasus. Selanjutnya, seekor burung elang akan datang mematuk hatinya sampai habis. Hatinya kemudian akan muncul kembali namun habis lagi dipatuk. Begitu seterusnya.

Lebih lanjut, informasi lain menyebutkan bahwa land of fire merupakan gambaran dari kayanya kawasan semenanjung di Azerbaijan dengan ladang minyak bumi. Selain itu, land of fire diyakini sebagai peringatan bersejarah.

Kerja Sama Indonesia dengan Azerbaijan

Negara Indonesia dengan negara Azerbaijan juga melakukan kerja sama bilateral. Adapun bentuk kerja sama tersebut antara lain:

  1. PT Pelabuhan Indonesia II menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama sister part dengan Baku International Sea Trade Port CJSC Azerbaijan. Tujuan kerja sama ini untuk membangun kemitraan dalam bisnis maritim terutama tentang pengelolaan pelabuhan di kedua negara, baik Indonesia dan Azerbaijan. Lebih lanjut, kedua belah negara dapat melakuakn transfer teknologi yang berhubungan dengan manajemen pelabuhan dan operasi yang berstandar internasional. Selain itu, mengirimkan sejumlah staf operator dari Pelabuhan Baku untuk magang di pelabuhan- pelabuhan yang ada di negara Indonesia. Dalam program magang ini, Baku dapat mempelajari tentang manajemen terminal peti kemas dari Pelindo. Selain itu, Baku juga dapat belajar tentang operasional pelabuhan khusus untuk migas dan petrokimia.

  2. Kerja sama dalam pengembangan keterampilan dan perlindungan tenaga kerja migran. Fokus pada perlindungan sosial dan pengembangan riset ketenagakerjaan yang berbasis Islam. Selain itu, negara Indonesia mendukung pembentukan Organization of Islamic Cooperation Labour Center di Baku, Azerbaijan. Hal ini diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan standar perlindungan bagi pekerja migran terutama negara anggota OIC.

  3. Kerja sama dalam sektor pariwisata denganmenggelar Bussines Meeting beberapa pengusaha tour dan travel Azerbaijan di Baku, berkaitan dengan pengembangan wisata religi atau wisata halal.

Demikian penjelasan tentang profil negara Azerbaijan. Semoga bermanfaat.

Daftar Pustaka

1. Dianawati, A. 2006. RPUL DUNia. Jakarta: Wahyu Media.
2. Uchen, Q. Profil Negara Azerbaijan. (Online), https://id.scribd.com/doc/167598981/Profil-Negara-Azerbaijan, diakses tanggal 8 Juli 2017.
3. Farhan, A. 2015. Kenapa Sih Azerbaijan Berjuluk Land of Fire?. (Online), https://travel.detik.com/international-destination/d-2821673/kenapa-sih-azerbaijan-berjuluk-land-of-fire, diakses tanggal 18 Juli 2017.
4. Sa’idyah, H dan Aini, N. 2017. Indonesia Jalin Kerja Sama Pelabuhan dengan Azerbaijan. (Online), http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/17/05/10/opq7st382-indonesia-jalin-kerja-sama-pelabuhan-dengan-azerbaijan, diakses tanggal 18 Juli 2017.
5. Pratomo, N. 2017. RI & Azerbaijan Lirik Kerja Sama Bilateral Bidang ketenagakerjaaan. (Online), http://industri.bisnis.com/read/20170413/12/645103/ri-azerbaijan-lirik-kerja-sama-bilateral-bidang-ketenagakerjaan, diakses tanggal 18 Juli 2017.
6. Sanusi, H. 2017. Indonesia dan Azerbaijan Kongkritkan Kerjasama Wisata Religi. (Online), http://www.tribunnews.com/travel/2017/05/19/indonesia-dan-azerbaijan-kongkritkan-kerjasama-wisata-religi, diakses tanggal 18 Juli 2017.
7. http://www.wikiwand.com/id/Sejarah_Azerbaijan
8. http://www.wikiwand.com/id/Sejarah_Azerbaijan
9. http://www.wikiwand.com/id/Januari_Hitam
10. http://www.wikiwand.com/id/Bangsa_Azerbaijan
11. http://www.wikiwand.com/id/Bahasa_Azeri
*Penulis: Indriyana Rachmawati