7 Cara Menarik Belajar Sejarah

Pengetahuan umum maupun sejarah memang penting bagi kita. Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari belajar keduanya. Namun sayangnya, pelajaran ini cenderung monoton dan membosankan.

Dalam pikiran pasti terbesit "buat apa belajar kejadian masa lalu" atau "kisah ini sudah aku dengar ketika masih kecil", dan lain sebagainya. Asal kamu tahu, pelajaran atau tema yang bisa membuatmu bosan ini punya peranan penting dalam kehidupan yang selanjutnya.

Dan kamu wajib melestarikannya. Kamu akan malu kalau ditanya mengenai sejarah kejadian A, B, C, maupun D dan bagaimana hubungannya. Agar tidak terlanjur malu, ayo belajar sejarah dengan cara yang berbeda.

1) Lihat film bertema sejarah

Film bisa dikatakan merupakan penggambaran apik dari potongan peristiwa. Begitu juga dengan film yang menyajikan peristiwa masa lalu. Walaupun, di setiap film terdapat unsur fiksi yang ditambahkan, tapi kamu jangan khawatir karena mereka pasti punya tim riset yang bertenggung jawab mengenai peristiwa sejarah yang ditampilkan.

Untuk kamu penasaran film apa saja yang mengandung unsur sejarah, kamu bisa pilih Dunkirk, Schindler's List, 300, Troy, 12 Years A Slave, Gandhi, Black Hawk Down, atau, Hotel Rwanda. Selain film yang disebutkan, sudah banyak film box office maupun dokumenter yang bisa kamu akses dengan mudah.

2) Baca buku autobiografi

Membaca memang bisa dikategorikan sebagai kegiatan yang membosankan. Yang perlu kamu tahu bahwa, minat baca di Indonesia ini tergolong sangat rendah. Sebagai generasi muda yang cerdas tentu kamu nggak mau kan kalau dibilang kurang pintar gara-gara kurang baca, apalagi baca sejarah.

Kamu juga perlu tahu kejadian masa lalu di luar sana, lho. Disamping itu, pasti kamu punya tokoh besar yang menjadi favorit. Misalnya, Mahatma Gandhi, Maya Angelou, Ernest Hemingway, Che Guevara, Fidel Castro, Soekarno, Wiji Thukul, Chairil Anwar, Tan Malaka adalah beberapa tokoh yang  sudah ada autobiografinya. Jadi, jangan ragu untuk membaca kisah inspiratif mereka.

3) Kunjungi museum

Saat ini mengunjungi suatu museum bukanlah hal yang kuno dan membosankan. Karena, mengunjungi museum yang kaya dengan sejarah itu tidak membuat kamu rugi. Di Indonesia, banyak sekali museum yang bisa kamu kunjungi.

Beberapa referensinya adalah Museum Nasional, Museum Geologi Bandung, Museum Kereta Api Ambarawa, Museum Bank Indonesia, dan masih banyak lagi. Kamu bisa melihat secara langsung benda-benda sejarah dan membaca deskripsi kecil tentangnya. Berkunjung ke museum seperti bisa membawa ke periode saat itu dan sedikit bisa merasakannya.

Jika masih kurang silahkan baca lebih lanjut daftar museum yang ada di Indonesia.

4) Kunjungi tempat bersejarah

Jangan biarkan hobi jalan-jalan yang kamu punya untuk mengunjungi tempat-tempat yang sudah biasa. Indonesia itu indah, begitu juga dengan setiap kota yang penuh dengan kisah sejarahnya.

Mengunjungi sebuah kota yang punya aksi heroik pada zaman dulu, mengambil gambar bangunan peninggalan, hingga berkomunikasi dengan orang lokal. Jangan ragu melakukannya kalau kamu berwisata ke tempat baru. Karena dengan seperti itu, kamu lebih bisa menghargai bangsa dan negaramu sendiri. Dan, tidak rendah diri kalau sedang berada di lintas internasional.

5) Hadir dalam acara kebudayaan

Anak muda seperti kamu yang aktif dalam organisasi dan kesenian sudah banyak membuat acara budaya. Dikemas semenarik mungkin agar pengunjung dan penonton tidak bosan. Cobalah untuk melihat pertunjukan tari dan teater tradisional.

Banyak pelajaran berharga sekaligus menarik yang bisa kamu dapat. Misalnya, jarang sekali kamu mendengar ada pertunjukan wayang kulit, kalau itu ada di kota kamu, nontonlah. Penasaran dengan tokoh pewayangan kamu bisa mencarinya lebih lanjut. Atau, kunjungilah pameran lukisan dan musik agar kamu tahu bahwa kebudayaan kita mengalami akulturasi.

6) Miliki atlas historikal

Belajar sejarah memang lebih lengkap dengan menggunakan peta. Namun, tidak mudah untuk membayangkan letak peristiwa sejarah dalam peta yang sekarang. Hanya membaca buku sejarah pun juga membuat bingung. Untuk menyiasatinya, kamu wajib punya atlas atau peta sejarah.

Memang sudah menemukan bentuk fisiknya. Kamu bisa mendapatkannya di situs - situs sejarah online. Dengan bantuan peta maupun atlas, kamu bisa dengan mudah untuk memahami peristiwa sejarah terjadi. Selain itu, kamu juga bisa tahu perkembangan kota saksi sejarah tersebut di masa sekarang.

7) Masak makanan khas tempat asal

Belajar sejarah memang kurang lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya. Banyak sekali sumber resep makanan yang bisa membantu kamu untuk menyajikan menu lama yang memang terkenal sedapnya. Indonesia punya peninggalan kuliner yang sangat kaya.

Hobi memasak sambil belajar sejarah bukan merupakan cara yang buruk, kok. Galilah rasa penasaran dengan menarik pikiran jauh kebelakang. Misalnya, apa saja sih yang dikonsumsi orang-orang pada tahun 1900an? Kemudian akan muncul juga mengapa makanan satu dengan lainnya itu dibuat. Pasti ada latar belakangnya.


Selamat mencoba, ya.
*penulis: Tita Florita