Hari Akhir Pastilah Datang...

Sebagai Muslim tentunya kalimat di atas, mempunyai kekhususan tersendiri bagi semua orang. Ini semua orang terutama muslim, mempunyai keyakinan tersendiri untuk beriman kepada hari tersebut (Hari Akhir). Karena kapan terjadinya Hari Akhir teresebut tidak satu orang pun kapan datangnya. Hanya Allah-lah Dzat Yang Menciptakan Alam Raya inilah yang mengetahuinya.

Manusia hanya diberikan tanda-tanda kapan Hari Akhir tersebut tiba. Dan dengan percaya dan yakin itulah seseorang tentu berusaha semaksimalnya untuk menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Semua itu dilakukan karena Allah pasti membalas apa-apa yang setiap individu lakukan. Seperti yang dijelaskan dalam ayat berikut ini:

يَسۡ‍َٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرۡسَىٰهَاۖ قُلۡ إِنَّمَا عِلۡمُهَا عِندَ رَبِّيۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقۡتِهَآ إِلَّا هُوَۚ ثَقُلَتۡ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ لَا تَأۡتِيكُمۡ إِلَّا بَغۡتَةٗۗ يَسۡ‍َٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنۡهَاۖ قُلۡ إِنَّمَا عِلۡمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ ١٨٧

Artinya:

Mereka menanyakan kepadamu tentang Hari Kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru- haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad): "Sesungguhnya pengetahuan tentang Hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya" (QS. Al-A’raf (7): 187)

Iman Kepada Hari Akhir merupakan salah satu rukun iman yang bagi setiap umat Islam menjadi patokan wajib. Karena hari tersebut suatu saat pastilah terjadi. Adapun kapan hari tersebut datang atau terjadi wallaahu a’lam (Allah-lah Yang Maha Tahu).

Hari Akhir ini dijelaskan oleh al-Qur’an maupun al-Hadits dengan berbagai sebutan. Misal: Yaumul Qiyamah (Hari Kiamat), Yaumul Jazaa’ (Hari Pembalasan), Yaumus Saa’ah (Hari yang Tepat), Yaumud Diin (Waktunya Penagihan), dan mungkin masih banyak sebutan lain untuk Hari Akhir tersebut.

Dari berbagai sebutan di atas, yang paling dikenal oleh masyarakat luas tentang Hari Akhir adalah Yaumul Qiyamah atau Hari Kiamat.  Arti dari Hari Kiamat ialah rusaknya tatanan alam semesta beserta segala isinya. Sebagai sebuah gambaran saja ketika segala sesuatu sudah ditata pada ‘garis poros’nya masing-masing tentu semua akan berjalan normal-normal saja. Tetapi ketika sudah ada satu bagian atau lebih yang telah keluar dari garis poros tersebut. Tentunya akan terjadi gesekan-gesekan bahkan benturan-benturan antara satu sama lain.

Manusia yang telah hidup di bumi ini selama jutaan tahun pun, pada waktunya nanti juga tidak dapat menunda Hari Kiamat itu datang. Semua yang ada di bumi akan menjadi hancur lebur, isi bumi pun keluar, dan gunung-gunung pun luluh lantak. Bahkan orang tua pun  sudah tidak menghiraukan anak-anaknya lagi begitu juga sebaliknya anak-anak tidak lagi memperdulikan orang tuanya.

Allah SWT menggambarkan betapa dahsyatnya Hari Kiamat dalam al-Qur’an. Keterangan ini diantaranya terdapat pada QS. Al-Zalzalah (99): 1-6) berikut ini:

إِذَا زُلۡزِلَتِ ٱلۡأَرۡضُ زِلۡزَالَهَا ١  وَأَخۡرَجَتِ ٱلۡأَرۡضُ أَثۡقَالَهَا ٢  وَقَالَ ٱلۡإِنسَٰنُ مَا لَهَا ٣  يَوۡمَئِذٖ تُحَدِّثُ أَخۡبَارَهَا ٤ بِأَنَّ رَبَّكَ أَوۡحَىٰ لَهَا ٥  يَوۡمَئِذٖ يَصۡدُرُ ٱلنَّاسُ أَشۡتَاتٗا لِّيُرَوۡاْ أَعۡمَٰلَهُمۡ ٦

Artinya:

  1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat)
  2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya
  3. dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?"
  4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya
  5. karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya
  6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka

Seluruh kehidupan makhluk hidup tentulah ada permulaanya, dan dari setiap permulaan pasti ada akhirnya. Jika ada awal pasti ada akhir begitulah singkat kata. Nah, dari sedikit kajian di atas semoga bisa menambah wawasan kita tentang perihal Hari Kiamat tersebut dan sebagai salah satu pancingan supaya kita semua bisa beramal dan beribadah untuk lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Namun, apa manfaat dari Iman Kepada Hari Akhir? Simak artikel berikut ini.

Sumber Referensi:

  1. Al-Qur’an Digital
  2. Robingan, Munawar Khalil, Teladan Utama Pendidikan Agama Islam 3: Untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas IX, (Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2010)
  3. Muhammad Rohmadi, Pendidikan Agama Islam Untuk SMP kelas IX (Sukoharjo: Grahadi, 2007)

Sumber Gambar:

sandozsantosa.blogspot.co.id/2013/05/bab-v-meyakini-hari-akhir.html

*Penulis: Abdul Wahid

Materi lain: