Kitab Al-Qur’an sebagai Kitab Suci yang Terakhir

Al-Qur'an Kitab Akhir Zaman

Pagi ini Pak Ihsan mempunyai jadwal pada kelas lima, yang mana pada waktu itu materinya mengajarkan tentang kitab-kitab Allah swt., yang diturunkan kepada para nabi dan rasul-Nya. Akan tetapi, karena suatu acara yang tidak bisa ditinggalkan, akhirnya Pak Ihsan belum bisa menyelesaikannya materi yang disampaikannya pada anak-anak.

Pada kesempatan kali ini Pak Ihsan ingin menyampaikan materi tentang kitab suci yang terakhir kepada murid-muridnya, yakni Kitab al-Qur’an. Kitab ini berisikan kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., melalui malaikat Jibril secara berangsur-angsur.

Selain itu dengan membaca al-Qur’an ini adalah suatu bentuk ibadah, yang tentu juga mendapatkan pahala. Satu huruf sama dengan mendapatkan sepuluh kebaikan Seperti yang dijelaskan kemarin, Pak Ihsan mengingatkan bahwa kitab al-Qur’an ini senantiasa dijaga oleh Allah hingga akhir zaman kelak

Kitab Al-Qur’an sebagai Kitab Suci yang Terakhir

Sejarah Singkat Diturunkannya Kitab Suci al-Qur’an

Kitab suci al-Qur’an ini diturunkan secara berangsur-angsur, yakni selama 22 tahun dua bulan dan 22 hari. Di dalamnya terdapat 30 juz, 114 surat, dan lebih dari 6000 ayat. Pertama kali ayat yang diturunkan adalah surat al-‘Alaq, yakni ayat satu sampai lima, dimana pada waktu itu Nabi sedang berada di Gua Hira’.

Seperti yang dijelaskan dalam surat al-Qadr ayat satu, bahwa kitab suci al-Qur’an ini diturunkan pada saat malam lailatul qadar. Pak Ihsan juga memberikan keterangan bahwa penurunan ayat dari al-Qur’an itu sendiri, terbagi menjadi dua, ada yang diturunkan di kota Makkah dan ada pula yang diturunkan di kota Madinah.

Diturunkannya al-Qur’an pada waktu itu secara berangsur-angsur juga mempunyai beberapa hikmah. Antara lain agar ayat-ayat al-Qur’an tersebut mudah untuk dimengerti, mudah pula dalam menghafalnya, serta memberi kemudahan umat manusia dalam melaksanakan isi kandungannya.

Artikel terkait: Belajar Membaca dan Menulis al-Qur’an Surat al-Fatihah dan Surat al-Ikhlas

Nama-Nama Lain dari Kitab Suci al-Qur’an

Kitab al-Qur’an ini juga mempunyai beberapa nama lain, diantaranya:

  1. Al-Huda, yang berartikan suatu petunjuk. Petunjuk bagi semua umat manusia dan bagi orang-orang yang bertakwa
    2. Al-Furqaan, yang mempunyai arti suatu pembeda. Kitab yang membedakan antara yang haq dan yang bathil.
    3. Al-Bayan, yang artinya sebagai suatu penjelas. Sebagai suatu penjelas dari segala sesuatau atau masalah yang tidak menemukan jalan keluar atau solusi.
    4. An-Nuur, yang artinya cahaya. Cahaya yang menerangi sehingga bisa membuat manusia keluar dari kegelapan
    5. Al-Syifaa’, sebagai obat. Kitab yang didalamnya terdapat penawar dan penyembuh bagi batin atau rohani manusia. Sehingga dengan membacanya bisa membuat sehat secara lahir dan batin.

Kandungan Penting dalam Kitab Suci Al-Qur’an

Pak Ihsan pun kemudian, menjelaskan bahwasannya kitab suci al-Qur’an ini mempunyai nilai-nilai penting yang terkandung di dalamnya, diantaranya adalah sebagai berikut ini:

  1. Nilai-nilai tauhid dan iman, yang berkaitan dengan kepercayan dan keyakinan manusia
    2. Nilai-nilai ibadah mahdhah dan mu’amalah, ibadah yang berhubungan langsung dengan Allah swt., atau yang berhubungan antara sesama manusia.
    3. Akhlak terhadap sesama manusia serta makhluk lain ciptaan Allah swt., baik yang bernyawa ataupun tidak
    4. Sejarah para nabi dan rasul beserta umat-umat manusia yang hidup di zaman terdahulu
    5. Janji dan peringatan Allah kepada mereka yang senantiasa berbuat baik atau sebaliknya
    6. Nilai-nilai hukum, mulai dari wajib, sunnah, mubah, makruh, atau halal dan haram.
    7. Ilmu pengetahuan yang begitu luas, baik yang berada di langit ataupun di bumi, atau bahkan sampai ada yang belum bisa terungkap oleh manusia.
    8. Bernilai universal, sehingga senantiasa berlaku hingga akhir zaman

Kitab Terakhir yang Menyempurnakan Kitab-Kitab Sebelumnya

Setelah menjelaskan dengan panjang lebar mengenai kitab al-Qur’an kepada para muridnya. Pak Ihsan pun segera duduk, sembari bergegas untuk waktu istirahat  dan sedikit memberikan kesimpulan pada murid-muridnya bahwa kitab al-Qur’an ini adalah kitab suci terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad.

Sebagai seorang muslim tentu sudah menjadi hal yang wajib untuk mempelajari dan mengamalkannya. Baik itu mempelajari hurufnya, kemudian kalimatnya, sampai kepada bahasanya. Selanjutnya tinggal mengamalkan dari apa-apa saja yang telah dipelajari dari kitab suci al-Qur’an tersebut.

Kitab al-Qur’an ini juga sebagai Kitab Pelengkap dan Kitab Penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Selain berisikan hubungan yang baik antara Tuhan dan makhluk-Nya. diikuti hubungan baik sesama makhluk

Kitab al-Qur’an ini juga mengajarkan kepada kita semua untuk menjaga hubungan dengan alam. Jangan sampai alam ini rusak dikarenakan ulah tangan manusia. seperti yang dijelaskan QS. al-A’raf (7): 56

....وَلَا تُفۡسِدُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ بَعۡدَ إِصۡلَٰحِهَا

Artinya:

“Dan janganlah kamu sekalian berbuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya ...”

Semoga kita semuanya bisa terhindar dari sifat-sifat yang tercela. Aaamiin

Sumber:

  1. Al-Qur’an Digital v.2.2
  2. id.Wikipedia.org
  3. Kamus Besar Bahasa Indonesia v.1.1
  4. Ngatmin Abbas, dkk, Pendidikan Agama Islam 5 untuk Sekolah Dasar Kelas V, (Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011)
  5. Tim Bina Karya Guru, Pendidikan Agama Islam Jilid 5 untuk Sekolah Dasar Kelas 5, (Jakarta: Erlangga, 2007)
*Penulis: Abdul Wahid