Pengertian Biosfer, Jenis, Fungsi dan Karaktersitiknya

Setiap makhluk hidup tentu membutuhkan tempat untuk tinggal. Membahas tempat tinggal makhluk hidup dalam dunia geografi, tentu kita harus memahami tentang biosfer. Apa itu biosfer? Simak penjelasan pada artikel ini.

Pengertian Biosfer, Jenis, Fungsi dan Karaktersitiknya

Pengertian Biosfer

Dilihat dari arti masing-masing kata, biosfer terbentuk dari kata “bio” yang artinya “hidup” dan “sphere’ yang artinya “lapisan”. Jadi secara etimologis, bisa diketahui bahwa biosfer berarti lapisan tempat hidup. 

Pengertian biosfer dapat dipahami dari pendapat para ahli geografi sebagai berikut:

Pengertian biosfer menurut Mcknight (1984 : 253) “The biosphere consists of the incredibly numerous and diverse array of individual organism – plant and animal – that populate our planet” atau biosfer adalah tempat yang terdiri dari organisme individu yang sangat banyak dan beragam - tumbuhan dan hewan - yang mengisi planet kita. 

Pengertian biosfer menurut Vladimir Wanouich Veinadsky adalah sistem yang terbuka dan berkembang sejak dimulainya sejarah makhluk hidup yang terdapat di bumi.

Pengertian biosfer menurut Jhon Wiley adalah suatu zona planet bumi sebagai tempat terdapatnya kehidupan yang terjadi secara alami di lapisan bumi dengan lapisan atmosfer yang lebih rendah.

Pengertian biosfer menurut M Allaby adalah salah satu bagian dari habitat organisme yang membentuk sistem kelompok secara stabil dan efektif untuk keseluruhan ekosistem yang ada di planet.

Dari berbagai pengertian di atas, bisa diketahui bahwa kajian biosfer fokus pada makhluk hidup dan tempat tinggalnya atau persebarannya. 

Lingkup bahasan biosfer berada pada lapisan yang sangat tipis dari keseluruhan lapisan bumi, yakni hanya sekitar 9000 meter saja dan merupakan sistem kehidupan dan organisasi paling kompleks di dunia. 

Jenis - Jenis Biosfer

Pembagian biosfer dilakukan dalam tiga jenis, berupa atmosfer, litosfer dan hidrosfer, dengan keterangan sebagai berikut: 

Atmosfer: adalah lapisan bumi terluar yang berfungsi melindungi bumi dari berbagai benda yang berasal dari luar angkasa, seperti meteor yang jatuh ke bumi, juga radiasi sinar matahari yang terlalu tinggi.

Litosfer: adalah lapisan yang terbentuk dari letusan gunung berapi atau magma yang kering, terdiri dari susunan batuan yang terdapat di permukaan bumi dan mempunyai bentuk beragam.

Hidrosfer: adalah susunan biosfer yang terdiri dari perairan, seperti sungai, samudera, dan laut, serta merupakan unsur penting karena 70 persen bagian bumi merupakan air/ laut.

Jenis biosfer ini juga merupakan pembagian dari tiga biosiklus, yang secara garis besar merujuk pada siklus makhluk hidupl meliputi biosiklus daratan, biosiklus lautan, dan biosiklus air tawar.

Fungsi Biosfer

Fungsi atau manfaat biosfer sangat besar bagi kehidupan makhluk hidup. Secara umum, fungsi biosfer dapat meliputi:

Menjadi sumber makanan, karena mampu menghasilkan atau menyediakan makanan bagi makhluk hidup.

Sebagai objek penelitian dan pendidikan, sehingga manusia lebih mampu memahami lingkungannya serta memiliki kecintaan dan keinginan untuk melestarikan flora dan fauna yang ada.

Sebagai tempat rekreasi, sehingga mampu memberikan nuansa baru, termasuk untuk konservasi, dalam rangka melindungi dan melestarikan berbagai jenis hewan yang dikhawatirkan akan punah.

Karakteristik Biosfer

Biosfer memiliki karakteristik tersendiri, sebagai perwujudan dari ekosistem makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Karakteristik biosfer dapat dibagi dalam dua kategori, yakni karakteristik flora dan fauna. 

1) Karakteristik Fauna

  • Fauna padang rumput umumnya didominasi oleh herbivora dikarenakan karakteristiknya yang cukup air dan terdapat rumput-rumput segar sebagai makanan utama hewan herbivora.
  • Fauna di daerah gurun umumnya dihuni oleh hewan-hewan kecil seperti semut, kalajengking serta juga bisa dihuni hewan besar seperti unta yang memiliki karakteristik mampu bertahan hidup dalam jumlah air terbatas. Padang gurun adalah wilayah panas dengan ketersediaan air yang minim. Unta memiliki kemampuan menjaga ketersediaan air di punduknya sehingga bisa hidup di wilayah gurun. 
  • Fauna di daerah tundra umumnya dihuni oleh fauna berdarah hangat serta memiliki bulu tebal seperti beruang kutub. Daerah tundra adalah wilayah dengan suhu yang dingin karena daratannya dilapisi es atau salju. Hanya sedikit fauna mampu tinggal di habitat tundra.
  • Fauna di daerah hutan tropis umumnya didominasi oleh hewan herbivora hutan tropis, dan merupakan tempat yang paling nyaman karena karakteristiknya yang sepanjang tahun mendapat sinar matahari yang cukup, serta mendapat curah hujan yang tinggi.
  • Fauna di daerah taiga umumnya dihuni oleh jenis burung yang sedang bermigrasi dikarenakan habitatnya mengalami musim gugur.
  • Fauna di daerah kutub umumnya ditinggali oleh fauna dengan ciri-ciri yang sama dengan daerah tundra, hanya saja perlu diketahui bahwa daerah kutub memiliki kondisi dingin lebih ekstrem dibandingkan wilayah tundra.

2) Karakteristik Flora

  • Hutan hujan tropis adalah wilayah dengan ciri khas curah hujan yang tinggi dan memiliki sinar matahari sepanjang tahun.
  • Hutan musim tropika adalah wilayah hutan musim yang ciri khasnya adalah terdapat pohon yang di musim tertentu menggugurkan daunnya.
  • Hutan hujan iklim sedang merupakan wilayah vegetasi yang berukuran tinggi, tapi populasinya lebih sedikit dari hutan tropis atau tidak terlalu lebat.
  • Hutan gugur adalah wilayah dengan vegetasi pohon yang kuat, tinggi, serta memiliki daun lebar.
  • Hutan taiga adalah wilayah hutan yang memiliki suhu rendah, dan biasanya berada dekat dengan daerah kutub.
  • Stepa adalah istilah lain padang rumput.
  • Sabana adalah salah satu bentuk padang rumput yang memiliki pohon kerdil serta pohon-pohon tersebut juga tumbuh bergerombol.
  • Tundra adalah daerah kutub, yang biasanya hanya ditumbuhi lumut.
  • Gurun adalah wilayah dengan karakter berpasir yang mempunyai ketersediaan air yang sangat sedikit.
  • Terumbu karang adalah flora yang berasal di laut.
  • Padang lamun adalah wilayah dengan pohon yang berbunga dan tumbuh di air.

Referensi:

  • Anjayani, Ani dan Tri Haryanto. 2009. Geografi: Untuk Kelas XI SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departmen Nasional.
  • Dalma, Afif. 2021. Biosfer : Pengertian, Macam, Karakteristik dan Fungsi, diakses dari https://dosenpintar.com/pengertian-biosfer/
  • Ilmugeografi. Tt. Biosfer : Pengertian, Karakteristik, Faktor Penyebab dan Fungsi, diakses dari https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/biosfer
  • Nafa Nur Khalifah. 2019. Biosfer: Pengertian, Karakteristik, Penyusun, dan Cagar Biosfer, diakses dari https://foresteract.com/biosfer/
  • Porosilmu. Tt. Pengertian dan Jenjang Kehidupan dalam Biosfer, diakses dari https://www.porosilmu.com/2014/11/biosfer-pengertian-dan-tingkatannya.html
  • Rimbakita. Tt. Biosfer – Pengertian, Macam, Karakteristik & Fungsi, diakses dari https://rimbakita.com/biosfer/
*Penulis: Hasna Wijayati

Bacaan lainnya:

  1. Pengertian, Faktor Penyebab dan Jenis Sedimentasi
  2. Pengertian, Jenis dan Manfaat Rawa
  3. Pengertian, Jenis dan Persebaran Flora di Dunia