Perbedaan Ayat dan Surat Makkiyah Madanniyah

Ketika membaca kitab suci Al-Qur’an pasti kita akan menjumpai tulisan Makkiyah dan Madanniyah di samping nama surat. Biasaya terletak di bagian atas. Apa sih yang dimaksud dengan Makkiyah dan Madanniyah? Apakah Sahabat Portal-Ilmu sudah tahu tentang perbedaan antara keduanya?

Nah, langsung saja dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang perbedaan surat atau ayat Makkiyah dan Madanniyah. Untuk lebih jelasnya mari kita simak artikel di bawah ini!

Perbedaan Ayat dan Surat Makkiyah Madanniyah

Pengertian Makkiyah dan Madaniyah

Surat yang bertanda Makkiyah di dalam Al-Qur’an menandai bahwa surat tersebut diturunkan ketika Nabi Muhammad SAW masih berada dan tinggal di Kota Mekkah. Artinya, surat tersebut turun ketika Nabi Muhammad SAW belum berhijrah. Sedangkan, surat bertanda Madanniyah yang ada di dalam Al-Qur’an menandai bahwa surat atau ayat tersebut diturunkan setelah Nabi Muhammad SAW berhijrah dan tinggal di Kota Madinah.

Hal ini sesuai dengan pendapat Syekh Abdul Wahab Ghazlan dalam kitabnya:

“Diceritakan oleh Utsman bin Sa’id ar-Razi bahwa Yahya bin Salam mengatakan ”Setiap ayat yang turun di kota Makkah ataupun yang turun di jalan-jalan di sekitar kota Madinah sebelum hijrahnya Nabi ke kota Madinah, maka ia termasuk dari Makkiyah”. (Syekh Abdul Wahab Ghazlan, Fahm Judzr al-Bayan, Kairo: Maktabah al-Aiman, 2018,  hal.192).

Dari pendapat ini dapat disimpulkan bahwa syekh Abdul Wahhab Ghazlan mengelompokkan ayat yang turun selama perjalanan Nabi Muhammad SAW hijrah menuju kota Madinah sebagai ayat Makkiyah. Karena pada saat itu Nabi belum sampai dan menetap di Kota Madinah. Begitu pun sebaliknya, syekh Abdul Wahhab Ghazlan mengelompokkan ayat yang turun ketika pembebasan Kota Mekkah dan haji wada’ sebagai ayat Madanniyah, meskipun ayatnya turun di sekitar Kota Mekkah. Hal ini karena Nabi Muhammad SAW pada saat itu telah berhijrah dan tinggal di Kota Madinah. 

Terdapat pendapat kedua, yang memakai acuan tempat sebagai penanda Makkiyah dan Madanniyah. Sebagian ulama mengartikan Makkiyah adalah setiap ayat Al-Qur’an yang diturunkankan di kota Makkah dan daerah di sekitarnya seperti dataran ‘Arafah, dataran Mina dan desa Hudaibiyah. Sedangkan Madanniyah adalah setiap ayat Al-Qur’an yang diturunkan di kota Madinah dan daerah sekitarnya seperti daerah Badar, gunung Uhud, dan gunung Sil’ah (Jalaluddin as-Suyuthi, al-Itqan fi Ulum Al-Qur’an, Kairo: Haiah al-Mishriyyah al-Ammah, 1974, hal. 37).   

Dari pendapat ini, sebagian ulama mengelompokkan ayat yang turun di daerah Mina sebagai ayat atau surat Makkiyah. Hal ini didasarkan pada letak geografis tanah Mina yang lebih dekat dengan kota Mekkah. Begitu pun dengan ayat yang turun di sekitar gunung Uhud sebagai ayat Madanniyah. Hal ini dilihat dan disesuaikan dengan letak geografis gunung Uhud yang lebih dekat dengan kota Madinah.   

Ciri - ciri Ayat atau Surat Makkiyah dan Madanniyah 

Ayat atau surat Makkiyah dan Madanniyah tentunya memiliki ciri-cirinya sendiri. Berikut ini merupakn ciri-ciri ayat maupun surat yang tergolong Makkiyah dan Madanniyah.

Makkiyah 

#1 Terdapat ayat Sajdah, yaitu Ayat yang jika dibaca, maka disunnahkan kepada pembaca dan pendengarnya untuk melakukan sujud lalu membaca 

سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِفَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

“Sajada wajhiya lilladzi khalaqahu washawwarahu wasyaqqa sam’ahu wabasharahu bihaulihi waquwwatihi fatabarakallahu ahsanul khaliqin.  

Artinya: "Telah sujud wajhku kepada Dzat yang menciptakannya, yang menancapkan pendengaran dan penglihatan dengan daya dan kekuatannya. Mahasuci Allah sebaik-sebaik Pencipta.”

#2 Kata kallaa (disebut 33 kali)

#3 Terdapat frasa yaa ayyuha an-naas dan sebaliknya, tidak ada yaa ayyuha alladziina aamanu (kecuali surah al-Haj)

#4 Berisi tentang kisah nabi-nabi dan umat-umat terdahulu (kecuali surah al-Baqarah)

#5 Berisi kisah Nabi Adam AS dan Iblis (kecuali surah al-Baqarah)

#6 Pembukaan surah berupa huruf-huruf lepas, seperti qaf, shad, alif-lam-mim-ra, alif-lam-mim (kecuali surah al-Baqarah dan surah Ali Imran)

#7 Ayat dan surahnya pendek-pendek

#8 Ungkapannya keras, cenderung puitis, menyentuh hati

#9 Banyak terdapat kesamaan bunyi

#10 Banyak menggunakan huruf qasam (sumpah)

#11 Banyak kecaman kepada kaum musyrik

#12 Berisi tentang penekanan pada dasar-dasar keimanan kepada Allah dan Hari Akhir, serta penggambaran surga dan neraka

#13 Banyak tuntunan mengenai akhlaq al-karimah (akhlak yang baik)

Madanniyah

#1 Ayat atau surat-surat yang tergolong Al- Madaniyyah menggunakan kata-kata atau kalimat yang bermakna mendalam, kuat, dan juga kokoh.

#2 Menggunakan kalimat-kalimat ushul serta ungkapan syariah.

#3 Berisi tentang seruan “Ya ayyuhalladzina aamanuu”

#4 Ayatnya panjang-panjang dan menggunakan gaya bahasa yang dapat menjelaskan tujuan dari ayat tersebut serta dapat memantapkan syariat,

#5 Membahas tentang kewajiban bagi setiap makhluk serta sanksi-sanksinya, seperti perintah untuk beribadah serta beramal sholeh, perintah untuk berjihad, perintah kepada ahli kitab untuk masuk islam, perintah untuk berdakwah, dan lain sebagainya

#6 Di dalam setiap surat yang tergolong Al- Madaniyyah disebutkan tentang orang-orang munafik, kecuali dalam QS. Al- Ankabut.

#7 Di dalam surat yang tergolong Al- Madaniyyah terdapat dialog yang terjadi dengan para ahli kitab

#8 Berisi tentang hukum dan perundang-undangan

Sahabat Portal-Ilmu, itulah penjelasan tentang perbedaan antara Makkiyah dan Madanniyah. Semoga dengan membaca artikel ini dapat membantumu memahami perbedaan antara keduanya ya! 

Bibliography

  • Fayyad, M. T. (2021, Maret 18). Cara Menetapkan Surat Makkiyah dan Madaniyah dalam Al-Qur’an. Retrieved September 2021, from islam.nu.or.id: https://islam.nu.or.id/post/read/127399/cara-menetapkan-surat-makkiyah-dan-madaniyah-dalam-al-qur-an
  • Kumparan.com, T. E. (2021, Juli 23). Doa Sujud Sajadah yang Dibaca Saat Menemukan Ayat Sajadah dalam Alquran. Retrieved September 2021, from kumparan.com: https://kumparan.com/berita-hari-ini/doa-sujud-sajadah-yang-dibaca-saat-menemukan-ayat-sajadah-dalam-alquran-1wBhvaTGFcp
  • Rizqa, H. (2019, Maret 2). Ciri-Ciri Makkiyah dan Madaniyah dalam Alquran. Retrieved September 2021, from republika.co.id: https://republika.co.id/berita/pnp4yc458/ciriciri-makkiyah-dan-madaniyah-dalam-alquran

*Penulis: Atik Lestari