Profil Negara Tajikistan

Tajikistan merupakan negara sempalan dari Uni Soviet yang berada di kawasan Asia Tengah. Negara ini terletak di dataran tinggi dan tidak berbatasan dengan laut. Dalam artikel ini kita  membahas mengenai karakteristik Tajikistan, sejarah berdirinya, profil umum, jumlah penduduk, kondisi sosial dan budaya, cuaca dan iklim, sumber daya alam, pariwisata dan fakta unik, sistem ekonomi, sistem pemerintahan, dan hubungan kerjasama antara Tajikistan dan Indonesia.

Profil Negara Tajikistan

A. Karakteristik Negara Tajikistan

1. Peta Negara Tajikistan

Tajikistan merupakan negara yang terkurung daratan di benua Asia bagian Tengah. Letak astronomis Tajikistan yaitu di antara 36° LU – 41° LU dan 67° BT - 75° BT. Sekitar 50% wilayah Tajikistan berupa daratan yang berketinggian di atas 3.000 meter di atas permukaan laut.

Luas wilayah Tajikistan adalah 144.100 km² dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

  • Sebelah utara berbatasan dengan Kirgizstan
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Afghanistan
  • Sebelah barat berbatasan dengan Uzbekistan
  • Sebelah timur berbatasan dengan Tiongkok

2. Bendera Negara Tajikistan

Bendera Negara Tajikistan

Bendera Tajikistan memiliki tiga warna yaitu merah, putih, dan hijau yang tersusun secara horizontal. Di bagian warna putih terdapat corak mahkota dengan tujuh bintang di atasnya yang berwarna emas.

Terdapat dua perbedaan mengenai arti dari bendera Tajikistan ini. Pertama, dari Encyclopedia Britannica yang menyebutkan bahwa warna merah melambangkan kedaulatan, warna putih melambangkan kapas, dan warna hijau melambangkan pertanian. Sementara lambang mahkota dan tujuh  bintang menyimbolkan persatuan rakyat Tajikistan yang terdiri dari beragam profesi dan kelas sosial.

Kedua, dari situs Asia-Plus yaitu sebuah situs media yang berbasis di Tajikistan. Warna merah melambangkan kaum pekerja, warna putih melambangkan kaum terdidik, dan warna hijau melambangkan kaum petani. 

Simbol mahkota melambangkan rakyat Tajikistan karena dalam bahasa Persia, kata “Taj” memiliki arti “mahkota”. Sementara bintang yang berjumlah tujuh melambangkan kebahagiaan. Hal ini dikarenakan adanya keyakinan tradisional masyarakat Tajikistan terdapat tujuh gunung dengan bintang di masing-masing puncaknya. 

3. Lambang Negara Tajikistan

Lambang Negara Tajikistan
Foto: en.wikipedia.org/wiki/Emblem_of_Tajikistan

Lambang negara Tajikistan merupakan hasil modifikasi dari lambang yang sebelumnya digunakan pada masa pemerintahan Uni Soviet. Kemudian lambang ini resmi digunakan oleh Pemerintah Tajikistan setelah pembubaran Uni Soviet pada 1991.

Bagian tengah lambang terdapat yang sama seperti di bendera Tajikistan. Simbol mahkota karena dalam bahasa Persia, kata “Taj” berarti mahkota. Sementara tujuh bintang di atas mahkota melambangkan kebahagiaan yang berasal dari tujuh gunung dengan bintang di masing-masing puncaknya. 

Di bawah gunung terdapat simbol pegunungan dengan matahari terbit yang melambngkan pegunungan Pamir yng terletak di Timur Tajikistan. Sementara itu, di bawahnya terdapat simbol buku. Di sisi kanan dan kiri terdapat lambang gandum dan kapas yang dililit oleh bendera Tajikistan dengan tanpa mahkota.

B. Sejarah Berdirinya Tajikistan

Pada awalnya, sekitar abad ke-19 Kekaisaran Rusia menguasai wilayash Asia Tengah (termasuk daerah hunian oleh etnis Tajik). Kemudian setelah adanya peristiwa revolusi 1917 membuat pengaruh Kekaisaran Rusia atas Asia Tengah mulai melemah.

Pada saat itu, kelompok gerilyawan pribumi (Basmachi) memperebutkan wilayahnya dari kendali Bolshevik (sebuah fraksi pecahan dari Partai Sosial Demokrta Rusia).

Kemudian wilayah Tajikistan pertama kali dibentuk oleh Uzbekistan pada tahun 1924. Akan tetapi pada 1929, Uni Soviet menetapkan Tajikistan sebagai sebuah republik yang terpisah dari Uzbekistan dengan nama Republik Sosialis Soviet Tajikistan. Tajikistan resmi memperoleh kemerdekaan yang utuh pada 9 September 1991 setelah pembubaran Uni Soviet.

C. Profil Umum Tajikistan

  1. Nama resmi: Republik Tajikistan (Republic of Tajikistan)
  2. Nama lokal: Jumhurii Tojikiston
  3. Bentuk pemerintahan: Republik Presidensil
  4. Kepala negara: Perdana Menteri Emomali Rahmon (sejak 6 November 1994)
  5. Kepala pemerintahan: Perdana Meteri Qohir Rasulzoda (sejak 23 November 2013)
  6. Ibukota: Dushanbe
  7. Luas wilayah: 144.100 km²
  8. Bahasa resmi: Bahasa Tajik
  9. Agama: Islam 98% (Sunni 95% dan Syiah 3%), agama lainnya 2%
  10. Etnis: Tajik 84.3% (termasuk Pamiri dan Yagnobi), Uzbek 13.8%, dan etnis lainnya 2%
  11. Hari kemerdekaan: 9 September 1991 (dari Uni Soviet)
  12. Hari nasional: 9 September 1991 (hari kemerdekaan)
  13. Lagu kebangsaan: “Surudi Milli” (National Anthem)
  14. Mata uang: Somoni Tajikistan (TJS)
  15. Kode telepon: 992 

D. Cuaca dan Iklim di Tajikistan

Tajikistan memiliki dua musim yaitu musim panas dan musim dingin. Saat musim panas cuacanya cenderung panas, kering, dan cerah. Sementara, saat musim dingin cuacanya cenderung dingin, bersalju, dan berawan. Dalam satu tahun, suhu bervariasi dari -1° C hingga 36° C dan jarang di bawah -7° C atau di atas 39° C.

Musim panas terjadi selama 3 bulan  mulai dari 4 Juni sampai 16 September dengan suhu tertinggi harian rata-rata di atas 30° C. Bulan terpanas di Tajikistan terjadi di bulan Juli dengan rata-rata suhu terendah 35° C dan tertinggi 20° C.

Musim dingin terjadi selama 4 bulan mulai dari 26 November sampai 10 Maret dengan suhu tertinggi harian rata-rata di bawah 13° C. Bulan terdingin di Tajikistan terjadi di bulan Januari dengan rata-rata terendah -1° C dan tertinggi 8° C. 

E. Kondisi Sosial dan Budaya Tajikistan

Tahun 2020, jumlah penduduk di Tajikistan mencapai 9.538.000 jiwa. Mayoritas penduduk Tajikistan merupakan etnis Tajik sebsar 84.3% dan etnis Uzbek sebanyak 13.8% dari total keseluruhan penduduk Tajikistan.

Tajikistan menganggap negaranya sebagai negara sekuler yang menjamin kebebasan warga negaranya dalam memilih agama. Pemerintah mengumumkan dua hari libur Islam yaitu Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari libur nasional.

Berdasarkan data dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dan kelompok riset Pew, sekitar 98% penduduk Tajikistan beragama Islam. Sekitar 87% - 95% Islam beraliran Sunni, 3% beraliran Islam Syiah, dan 7% beraliran Muslim non-denominasi. Sementara itu, sekitar 2% populasi penduduk Tajikistan pengikut Ortodoksi Rusia, Protestan, Zoroastrianisme, dan Buddhisme. 

F. Sumber Daya Alam Tajikistan

Beberapa sumber daya alam yang dimiliki Tajikistan antara lain:

1. Mineral

Tajikistan memiliki sekitar 400 deposit mineral berupa emas, alumnium, perak, dan masih banyak lagi lainnya. Beberapa tambang emas besar terletak di wilayah barat daya seperti di Gharm (sebuah pegunungan Pamir). Tiga tempat tambang emas utama berada di Lembah Yakhsu, Jilau, dan Chkalovsk.

Perusahaan terbesar dibidang aluminum yaitu Tajikistan Alumunium Company (TALCO). Dalam satu tahun, perusahaan ini dapat memproduksi sekitar 517.000 ton alumunium. Sekitar 5.000 ton dikonsumsi lokal dan sisanya diekspor ke luar negeri.

Keberadaan perak menambah jumlah deposit mineral di Tajikistan sehingga membuat Tajikistan menjadi deposit mineral terbesar kedua di dunia. Diperkirakan terdapat sekitar 1 miliar ton bijih perak di Tajikistan. Cadangan utama perak terletak di Big Kon-i Mansur.

2. Minyak bumi dan gas alam

Gas alam banyak ditemukan di Lembah Vaksh dan Lembah Gissar. Sementara itu, bahan bakar fosil lainnya seperti batubara coklat diproduksi di wilayah Leninabad di tempat-tempat seperti Shurab.

Batubara menjadi kontributor utama perekonomian Tajikistan. Dalam beberapa tahun terakhir, produksi batubara mengalami peningkatan. Batubara keras meningkat menjadi 31.200 ton sedangkan batubara coklat meningkat menjadi 15.200 ton. Terdapat pula penanaman modal asing dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Hungaria, Jerman, dan beberapa negara lainnya. 

3. Air

Tajikistan memiliki sejumlah sungai dan danau sebagai sumber daya air. Sekitar 2% wilayah negara ini berupa danau seperti Danua Sarez (Pamir), Danau Shadau (Pamir), dan Iskanderkul (Pegunungan Fann).

Sungai-sungai yang terdapat di Tajikistan seperti Kofarnihon (Kafirnigan) dan Obihingou. Sumber daya ini memiliki tujuan untuk menyediakan persediaan air minum dan produksi pembangkit listrik tenaga air. 

G. Pariwisata dan Fakta Menarik

Tajikistan memiliki beberapa destinasi wisata yang cantik dan jarang ditemukan di negara lainnya. Berikut adalah beberapa destinasi wisata yang dpaat dikunjungi saat berada di Tajikistan:

1. Pamir Highway

Pamir Highway merupakan jalanan di dataran tinggi yang dapat memacu adrenalin. Jalanan ini mendapatkan penghargaan unik sebagai jalan tertinggi kedua di dunia. 

Jalanan ini tebentang dari Khorog hingga Osh dengan panjang sekitar 2.038 kilometer. Saat menelusuri jalan ini, kalian juga dapat menyaksikan benteng kuno, gunung tinggi, dan sungai. 

2. Rudaki Park

Rudaki Park merupakan taman yang terltak di jantung Dushanbe, Ibukota Tajikistan. Taman ini memiliki patung besar yaitu sosok penyair yang terkenal dari Persia pada abad ke-10 bernama Abu Abdolah Jafar bin Mohammed Rudaki.

Saat berkunjung ke taman ini kalian dapat melihat beberapa atraksi seperti obelisk besar, bunga yang berwarna warni, air mancur, dan monumen yang ditempatkan secara strategis di sekitar taman.

3. Ismoil Statue

Ismoil Statue merupaka patung megah yang terletak di Ozodi Square di Kota Dushabe. Patung ini menjadi salah satu monumen pembangunan bangsa yang mencapai ketinggian 25 meter. Pembuat momumen ini untuk menghormati Abu Ibrahim Ismail bin Ahmed sebagi pendiri Dinasti Samanid pada abad ke-10.

4. Iskanderkul Lake

Iskanderkul Lake disebut juga dengan Danau Alexander. Danau ini memiliki panjang sekitar 2,5 km dengan lebar 1 km. Disekitar danau terdapt pendakian yang banyak didaki oleh beberapa wisatawan.

5. National Museum of Tajikistan

Nastional Museum of Tajikistan berlokasi di Kota Dushanbe. Museum ini memiliki koleksi arkeologi yang sangat baik. Salah satu koleksinya yaitu Patung Buddha tidur dengan panjang sekitar 13 m.

Fakta menarik Tajikistan di antaranya:

  1. Adanya aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Tajikistan mengenai pakaian yang dikenakan oleh perempuan baik saat bekerja, di rumah, ataupun saat hari libur nasional
  2. Lebih dari 90% wilayah Tajikistan berupa pegunungan dimana sekitar 50% memiliki ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut. Puncak tertinggi di Tajikistan adalah Puncak Ismoil Somoni dengan ketinggian 7.495 meter.
  3. Sebagian besar wanita di Tajikistan memakai alis. Hal ini dikarenakan Unibrows dianggap sangat menarik sehingga para wanita di Tajikistan sering melukisnya untuk menciptakan ilusi
  4. Tajikistan menjadi rumah bagi bendungan tertinggi kedua di dunia. Bendungan tersebut adalah Bendungan Nurek (300 m) yang terletak di Sungai Vakhsh di Tajikistan. Bendungan ini dibangun untuk menghasilkan pembangkit listrik tenaga air
  5. Tajikistan berada di zona seismik aktif sehingga rentan akan gempa bumi

H. Sistem Ekonomi

Produk Domestik Bruto (PDB) Tajikistan pada tahun 2020 sekitar US$ 8,194 miliar. Tajikistan merupakan negara yang miskin. Perekonomian Tajikistan didominasi oleh ekstraksi mineral, pemrosesan logam, pertanian, dan ketergantungan pada pengiriman uang dari warga negaranya yang bekerja di luar negeri.

Kapas menajdi komodtas pertanian utamanya. Akan tetapi hanya sekitar 7% lahan yang ditanami kapas. Tajikistan mengimpor sekitar 70% makanannya dari luar negeri. Pertumbuhan ekonomi Tajikistan pada tahun 2017 sebesar 7,1%. 

I. Sistem Pemerintahan

Tajikistan menganut sistem pemerintahan Republik Presidensil dngan kepala negara seorang Presiden. Presiden dipiluh secara langsung dengan suara mayoritas untuk masa jabatan 7 tahun dan masa jabatan maksimal dua periode. Presiden Tajikistan juga menjabat sebagai Ketua Majelis Tertinggi Tajikistan. Sementara itu, kepala pemerintahan dipimpin oleh Perdana Menteri yang ditunjuk langsung oleh Presiden.

Tajikistan menjadi anggota resmi PBB pada 2 Maret 1992. Tajikistan menjadi negara anggota lembaga-lembaga internasional di bawah naungan PBB seperti Food and Agriculture Organization (FAO), World Health Organization (WHO), World Meteor Organization (WMO), dan lainnya.

Selain organisasi di bawah PBB, Tajikistan juga bergabung dengan organisasi internasional lainnya seperti Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS), Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), dan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia. 

J. Hubungan Kerjasama Tajikistan dan Indonesia

Tahun 2016, Indonesia dan Tajikistan terjadi peningkatan kerjasama di bidang pendidikan. Pemerintah Indonesia memberikan beasiswa kepada 10 orang pelajar Tajikistan di Indonesia.

Selain bidang pendidikan, Indonesia dan Tajikistan juga melaukan kerjasama dalam pengolahan katun. Nilai perdagangan kedua negara pada 2014 mencapai US$ 69,8 ribu. Hal ini memberikan surplus bagi Indonesia sebesar US$ 65,1 ribu. Sementara itu, nilai perdagangan ini meningkat 7 kali lipat dibandingkan pada 2015 dan menyumbang surplus hingga US$ 516,7 kepada Indonesia.  

REFERENSI

  • Dickson. (2018). “Profil Negara Tajikistan”. https://ilmupengetahuanumum.com/profil-negara-tajikistan/
  • Semut Belang. (2020). “Profil dan Informasi Tentang Negara Tajikistan”. https://semutaspal.com/tajikistan/
  • Desy Fatma. (2019). “Karakteristik Negara Tajikistan dan Fakta-Faktanya”. https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/negara-tajikistan
  • Eka Mandala. (2019). “Peta Tajikistan”. https://www.pinhome.id/blog/peta-tajikistan/
  • Weatherspark. (2022). “Iklim dan Cuaca Rata-Rata Sepanjang Tahun di Tajikistan”. https://id.weatherspark.com/y/106691/Cuaca-Rata-rata-pada-bulan-in-Dushanbe-Tajikistan-Sepanjang-Tahun
  • Tanti Sridianti. (2022). “Apa Sumber Daya Alam Utama Tajikistan?”. https://perbedaannya.com/apa-sumber-daya-alam-utama-tajikistan/index.html
  • Ratna Herlina. (2021). “5 Tempat Wisata di Tajikistan yang Bikin Liburan Terasa Berbeda”. https://www.idntimes.com/travel/destination/ratna-herlina/5-tempat-wisata-di-tajikistan-c1c2?page=all
  • Setneg RI. (2016). “Indonesia Tingkatkan Kerjasama dengan Tajikistan”. https://www.setneg.go.id/baca/index/indonesia_tingkatkan_kerjasama_dengan_tajikistan

*Penulis: Nabila Salsa Bila