Profil Negara Kuba

Sebelumnya kita telah memberikan pembahasan singkat tentang negara Mongolia. Negara yang terletak di benua Asia ini, terkenal akan sosok Genghis Khan. Genghis Khan yang mampu menaklukkan dunia, meskipun dengan kebengisannya. Namun, dibalik sifatnya yang bengis, Genghis Khan hanya ingin membangun ibu kota untuk kekaisarannya.

Sepeninggalnya Genghis Khan, negara Mongolia dipimpin oleh komunis. Bahkan, bentuk negaranya berubah menjadi komunis. Ciri –ciri dari sistem politik komunis yaitu pemerintah merupakan sentral, tidak diadakannya hak milik pribadi, tidak diadakannya hak –hak sipil dan politik, tidak diadakannya mekanisme pemilihan umum yang terbuka, tidak adanya oposisi, dan memberikan batasan pada arus informasi dan kebebasan dalam menyampaikan pendapat.

Namun, hal tersebut tidak bertahan sampai sekarang, karena pada saat ini bentuk negara Mongolia menjadi republik. Setelah memahami tentang negara Mongolia, pembahasan kali ini akan memberikan pemaparan tentang negara Kuba.

Negara Kuba merupakan salah satu negara yang terletak di Kepulauan Karibia. Di negara ini pernah terjadi suatu revolusi. Revolusi terjadi sebagai wujud pertentangan terhadap pemerintahan Batista. Bagiamanakah gambaran revolusi yang pernah terjadi di negara Kuba?

Selayang Pandang tentang Revolusi Kuba

Terjadinya revolusi Kuba pada masa kepemimpinan Batista. Batista memimpin negara Kuba secara diktator dan otoriter. Fidel Castro merupakan tokoh yang paling terkenal dalam menggulingkan pemerintahan Batista. Castro bersama –sama dengan kelompoknya melakukan perlawanan secara revolusioner terhadap pemerintahan Batista.

Pasukan Castro melakukan penyerangan pada pangkalan militer Moncada, di Santiago, pada tanggal 26 Juli 1953. Serangan yang dilakukan oleh pasukan gerilya Catro ini menimbulkan semangat revolusi. Bahkan, keberanian rakyat kuba juga mulai muncul untuk menggulingkan pemerintahan Batista. Namun sayangnya usaha Castro belum berhasil dan dia dipenjara pada tahun 1955.

Selain kelompok revolusioner Castro, selanjutnya muncul kelompok pejuang Kuba yang lain. Kelompok tersebut, salah satunya the Revolutionary Directorate. Kelompok pejuang ini dipimpin oleh Jose Antonio Ecchevarria. Namun, Ecchevarria justru gugur ketika melakukan perlawanan pada Batista.

Kelompok lain yang muncul setelah Ecchevarria yaitu kelompok Second Front. Kelompok Second Front ini dipimpin oleh Eloy Guierez. Guierez memusatkan perjuangannya di pegunungan Escambray.

Sekalipun banyak tokoh perjuangan yang bermunculan, justru Castro menjadi sosok yang paling dikenal sebagai tokoh revolusioner Kuba. Castro bahkan menjadi simbol perlawanan rakyat Kuba. Slogan populer yang digunakan Castro untuk mendorong semangat rarkat Kuba yaitu “Sejarahlah yang akan membebaskanku”.

Slogan tersebut diambil berdasarkan pembelaan Castro, ketika terjadi proses peradilan. Peradilan itu diselenggarakan karena perlawanan yang dilakukan Castro.

Setelah diadili dan dipenjara, tepat pada tahun 1955 Castro dibebaskan dan kembali melanjutkan perjuangannya di Kuba. Castro mulai berusaha untuk menarik dukungan dari luar negeri, antara lain negara Mexiko dan Amerika Serikat. Usaha yang dilakukan oleh Castro ini tidak menghasilkan hasil yang sia –sia.

Ernesto “Che” Guevera yang berasal dari Mexico memberikan dukungan terhadap perjuangan Castro. Castro berencana untuk melakukan penyerangan dengan berangkat dari Mexiko dengan menggunakan kapal. Kedatangan pasukan Castro ke Kuba justru disambut dengan serangan yang luar biasa dari pasukan Batista.

Meskipun demikian, pada bulan Maret 1958, pasukan Batista berhasil dikalahkan. Hal tersebut dilakukan Castro dan Guevera dengan cara menggalang kekuatan oposisi yang lain. Penyerangan pada pemerintahan Batista tersebut dipimpin oleh Che Guevarra dan Camilo Cienfuegos. Pasukan dari kedua tokoh tersebut mendapat sebutan tha 26th movement.

Setelah mengalami kekalahan, Batista pergi ke Amerika Serikat pada tangal 1 Januari 1959. Keluarnya Batista dari negara Kuba merupakan simbol dari kekalahan pemerintahannya dan keberhasilan dalam revolusi Kuba.

Kepergian Batista menjadikan Castro sebagai seorang pemimpin di Kuba. Castro menjalankan pemerintahan Kuba dengan berhaluan kamunisme. Namun, hal tersebut justru menjadi negara Amerika Serikat mengalami kecurian. Karena salah satu negara di wilayah Amerika Latin telah menjadi poros komunisme. Hal tersebut menjadi ganjalan yang berat untuk negara Amerika Serikat.

Berdirinya negara komunis Kuba telah diwarnai berbagai ketegangan hubungan antara Kubo dengan Amerika Serikat. Ketegangan kedua negara ini memuncak, pada saat terjadi peristiwa krisis di Kuba yang dinamakan dengan Cuban Missile Crisis.

Inteligen Amerika Serikat telah melaporkan adanya aktivitas pembangunan instalasi nuklir Uni Soviet yang masuk ke dalam daftar rudal balistik jarak menengah. Rudal ini tentu saja akan sampai ke negara Amerika Serikat. Kejadian tersebut terjadi pada tahun 1962, selama 13 hari.

Langkah yang dilakukan oleh presiden John F. Kennedy yaitu mencegah usaha tersebut dengan cara melakukan blokade di sekitar perairan di Kuba. Tujuan dari tindakan tersebut yaitu agar kapal selam Uni Soviet yang diduga membawa peralatan nuklir tidak dapat masuk ke dalam negara Kuba.

Berakhirnya, krisis Kuba ditandai dengan kesepakatan Nikita Khrushchev dengan J. F. Kennedy. Negara Amerika Serikat berjanji tidak akan menganeksasi (menguasai wilayah dengan cara kekerasan) negara Kuba.  Kemudian, negara Uni Soviet akan menarik seluruh instansi nuklirnya di negara Kuba.

Penyelesaian krisis tersebut membuat lega seluruh warga yang ada di dunia. Hal tersebut disebabkan, jika peperangan tetap berlanjut dalam bentuk perang fisik, maka akan ada kehancuran dunia yang lebih parah dibandingkan dengan perang dunia ke II.

Demikian, selayang pandang tentang revolusi yang pernah terjadi di negara Kuba. Revolusi yang bertujuan untuk membebaskan pemerintahan Kuba dari jeratan Batista ini, justru menimbulkan konflik yang lain. Konflik yang lain tersebut muncul karena negara Amerika Serikat tidak senang, Castro menjadikan negara Kuba sebagai negara komunis. Hingga hampir memunculkan perang nuklir, yang berhasil digagalkan karena ada kesepakatan diantara negara.

Setelah memahami tentang revolusi Kuba. Maka, tidak ada salahnya kita mempelajari tentang negara Kuba, mulai dari bendera negara, bentuk negara, sistem ekonomi, hingga pada sistem ekonomi yang berkembang. Perhatikan baik –baik penjelasan di bawah ini.

Keterangan Umum Negara Kuba

Bentuk Negara Kuba

Bendera Negara Kuba

Keterangan:

Bendera kuba merupakan solitary star yang memiliki latar belakang lima garis. Lima garis tersebut berwarna biru –putih –biru –putih –biru. Kemudian, di dalam bendera tersebut juga terdapat segitiga sama sisi yang berwarna merah dengan sebuah bintang segi lima yang berwarna putih di bagian tengah.

Bendera yang telah diresmikan sebagai bendera negara Kuba pada tahun 1902 ini, memiliki makna sebagai berikut.

Tiga garis- garis biru di bendera Kuba melambangkan tentang negara Kuba yang pernah dibagi oleh orang – orang Spanyol.

Dua warna putih di bendera negara Kuba melambangkan tentang keinginan untuk merdeka.

Bentuk segitiga merah dalam bendera negara Kuba melambangkan tentang kesetaraan, kebebasan, dan persaudaraan, dan darah yang telah dicurahkan.

Bintang putih di bendera negara Kuba melambangkan tentang kebebasan.

Lambang Negara Kuba

via: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/58/Coat_of_arms_of_Cuba.svg/250px-Coat_of_arms_of_Cuba.svg.png

Nama AsliRepublica de Cuba
Nama InternasionalRepublic of Cuba
BenuaAmerika
Bentuk Negara KubaRepublik
Ibu Kota Negara KubaLa Habana atau Havana
Kota Terbesar di Negara KubaHavana
Kota Terkecil di Negara KubaBaracoa, Trinidad, dan Bayano
Kepala Negara  
Panglima Tertinggi Negara KubaIdel Castro tahun 1959
Sekretaris Umum Partai Komunis KubaRaul Castro tahuun 2006
Presiden Republik Negara KubaRaul Castro tahun 2006
Presiden Dewan Menteri Negara KubaRaul Castro tahun 2006
Kepala Pemerintahan Negara KubaPresiden
Pemerintahan Lokal Negara Kuba14 Provinsi dan 162 Kotapraja
Luas Wilayah Negara Kuba100.860 km2.
Penduduk Negara Kuba11.184.023 jiwa
Bahasa Negara KubaBahasa Spanyol
Suku Bangsa Negara KubaSuku Spanyol. Suku Spanyol ini merupakan suku mayoritas di negara Kuba.

 

Suku Negro

Agama Penduduk Negara KubaKatholik Roma
Angka Harapan Hidup Penduduk Negara Kuba75 tahun untuk laki – laki

 

79 tahun untuk perempuan

Lagu Kebangsaan Negara KubaLa Bayamesa, Al Combate Corred Baya Messas
Semboyan Negara KubaPatria y Libertad atau tanah air dan kebebasan. Semboyan tersebut berarti tanah air dan kemerdekaan.
Tanggal Bersejarah Negara Kuba10 Oktober 1868
Hari Nasional Negara Kuba1 Januari
Kemerdekaan Negara KubaPerang antara negara Spanyol dan negara Amerika
Mata Uang Negara KubaPeso Kuba
Zona Waktu Negara KubaUTC -5
Kode Negara Kuba53
Pakta Pertahanan Atlantik Utara Kode NegaraCU –CUB
FIPS Kode 10 -4CU
Kode Negara Komite Olimpiade InternasionalCUB
Modal Negara KubaHavana
Tanggal Konferensi Tingkat Tinggi di Negara Kuba3 -7 September 1979
Nama Penduduk Negara KubaCuban
Indeks Pembangunan Manusia di Negara Kuba0,776 tahun 2010
Iklim di Negara KubaIklim Sabana
Hasil Tani Penduduk Negara KubaGula, tebu, tembakau, kopi, nanas, pisang, jeruk, kelapa
Sumber Alam Negara KubaKobal, nikel, besi, tembaga, mangan, garam
Ekspor Utama Negara KubaNikel, gula, tembakau, kerang – kerangan, produk medis, sitrus, kopi
PPN Negara Kuba20 %
Arah Perjalana Negara KubaKanan
Panjang Garis Pantai Negara Kuba3.735 km
Pendidikan di Negara Kuba 
Angka Buka Huruf di Negara Kuba0 %, sejak tahun 1961
Biaya Pendidikan di Negara KubaGratis sampai S3
Pendidikan hingga Usia 12 tahun di Negara Kuba100 %
Pendidikan hingga Usia 15 tahun di Negara Kuba99 %
GDP untuk Pendidikan32 %
Kesehatan di Negara Kuba 
Angka Kematian Bayi di Negara Kuba6,4/ 1000 lahir hidup. Hasil tersebut lebih baik dari negara Amerika Serikat
Angka Kematian Ibu di Negara Kuba42/ 100.000 KH
Kasus TBC di Negara KubaTidak tergolong ke dalam 10 penyakit terbesar
Demam Berdarah di Negara KubaBebas Sejak 2 tahun yang lalu
Biaya Kesehatan di Negara KubaGratis sampai rujukan spesialis Rumah Sakit
GDP untuk Kesehatan di Negara Kuba12 %

Penjelasan

Negara Kuba, konon berasal dari sebuah kata yang berasal dari bahasa Taino, yaitu cubanacan. Hal tersebut berarti tempat  yang sentral, yang terletak di Amerika Tengah. Negara Kuba merupakan negara kedua, penghasil gula yang terbesar di dunia. Meskipun, 85 % ekspor negara Kuba yaitu gula, namun konsumsi gula di negara ini masih kalah dengan negara Kosta Rika.

Negara Kuba ini terletak pada gugusan kepulauan di Amerika Tengah. Negara Kuba ini berada pada pintu masuk Teluk Meksiko, sekitar 144 km dari negara Florida, Amerika Serikat. Lebih lanjut, luas wilayah dari negara Kuba ini lebih kecil dibandingkan dengan Pulau Jawa.

Perubahan Politik Negara Kuba

Sejarah politik dan kehidupan sosial ekonomi penduduk negara Kuba, sangat ditentukan oleh letak geografis dari negara Kuba. Bahkan, tidak ada satupun negara yang di belahan bumi bagian barat yang memiliki keunikan politik, sedinamis negara Kuba.

Selain itu, negara merupakan satu –satunya negara yang berulang kali mengubah status negara dalam seratus tahun terakhir. Perubahan tersebut dimulai dari kolonial, kemudian republik, sampai pada sosialis.

Demikian kondisi perubahan politik yang terjadi di negara Kuba. Selanjutnya bagaimanakah kondisi geografis negara Kuba? Hal tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

Letak Geografis Negara Kuba

Negara Kuba merupakan gerbang dari Laut Karibia. Selain itu, negara Kuba ini lokasinya terpusat di antara Utara dan Selatan Amerika. Daratan Negara Kuba ini juga yang terluas dan terletak di paling barat dari Kepulauan Antilles.

Panjang negara Kuba yaitu 1250 km dan terdiri dari 4195 pulau. Negara Kuba ini sering menjadi jalur badai, seperti badai sandy yang pernah melanda bagian timur negara Kuba. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2012. Negara Kuba terletak di pintu masuk ke Teluk Meksiko yang berjarak 170 km dari negara Amerika Serikat.

Posisi negara Kuba yang strategis ini dapat memikat kekuatan –kekuatan bangsa asing. Bahkan, negara Kuba ini juga kaya akan lahan, pelabuhan yang berlimpah, dan cadangan mineral. Bangsa asing yang terpikat dengan kekayaan alam yang dimiliki negara Kuba yaitu Spanyol, Amerika Serikat, dan negara Uni Soviet.

Batas –batas wilayah yang dimiliki oleh negara Kuba, yaitu sebagai berikut.

  • Sebelah barat negara Kuba berbatasan dengan Teluk Meksiko dan negara Meksiko yang berada diseberang teluk.
  • Sebelah selatan negara Kuba berbatasan dengan Laut Karibia, Kepulauan Cayman, dan negara Jamaika.
  • Sebelah timur negara Kuba berbatasan dengan Haiti.
  • Sebelah timur laut negara Kuba berbatasan dengan Kepulauan Bahama.
  • Sebelah utara negara Kuba berbatasan dengan negara Amerika Serikat.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa negara Kuba ini memiliki kekayaan alam yang melimpah. Selanjutnya, bagaimanakah bentangan alam yang dimiliki oleh negara Kuba? Hal tersebut akan dijelaskan di bawah ini.

Bentang Alam Negara Kuba

Negara Kuba merupakan negara yang paling luas di Hindia Barat. Negara ini terletak di pintu masuk teluk Mexico, tepatnya antara negara Florida dan Amerika Tengah. Kondisi bentangan alam yang dimiliki oleh negara Kuba berbeda dengan negara –negara lain yang terdapat di Amerika.

Daratan negara Kuba mayoritas berbentuk dataran rendah yang dikelilingi  oleh bukit. Pegunungan dapat dijumpai di ujung timur negara Kuba. Sedangkan, di bagian selatan pulau Kuba sangat datar dan sering terkena bencana tsunami. Tsunami yang terjadi di negara Kuba ini, sebelumnya didahului oleh angin topan.

Puncak tertinggi di negara Kuba yaitu Pico Turquino. Pico Turquino ini terletak di bagian selatan negara Kuba. Ketinggian Pico Turquino yaitu 2005 meter di atas permukaan air laut.

Demikian penjelasan tentang bentangan alam yang ada di negara Kuba. Negara Kuba ini sebagian besar berupa dataran rendah dengan puncak tertinggi Pico Turquino. Dengan bentangan alam yang demikian, bagaimana kondisi penduduk negara Kuba? Yang dapat dijelaskan di bawah ini.

Keadaan Penduduk Negara Kuba

Jumlah penduduk negara Kuba yaitu 11.346.670 jiwa. Sedangkan, angka kepadatan penduduk negara Kuba yaitu 102 jiwa/ km2. Banyaknya orang yang tinggi di ibu kota Kuba yaitu di Havana, berjumlah dua juta orang. Berdasarkan survey tahun 2012, penduduk kulit putih yang mendiami negara Kuba berjumlah 64,1 %, penduduk yang berkulit hitam sebanyak 9,3 %, dan penduduk yang campuran atau mestizo sebanyak 26,6 %.

Suku Ciboney merupakan penduduk pertama yang mendiami negara Kuba. Suku ini datang ke negara Kuba melalui jalan laut, untuk mengikuti angin pasat menuju ke barat dari pantai Venezuela di sepanjang daratan Karbia.

Suku lain yang ikut mendiami wilayah negara Kuba yaitu suku Arawakan. Namun, kedatangan suku Arawakan ke negara Kuba ini terjadi sebanyak dua gelombang imigrasi. Yang berarti gelombang imigrasi yang pertama,yaitu sub-Tainos datang ke negara Kuba pada 900 tahun masehi.

Kedatangan suku Arawakan gelombang pertama ini secara perlahan –lahan mendesak suku Ciboney ke bagian barat pulau Kuba. Kemudian, gelombang imigrasi yang kedua yaitu suku Tainos yang didesak ke arah timur pantai Kuba. Tepatnya, bersebelahan dengan pulau Hispaniola pada abad ke -15.

Pada saat Christopher Columbus datang ke pulau Hispaniola, pada tanggal 28 Oktober 1492, jumlah suku asli negara Kuba mengalami pengurangan. Jumlah suku asli negara Kuba yaitu 112. 000, yang terdiri dari:

  • Suku Sub –Tainos yang berjumlah 92. 000 jiwa.
  • Suku Tainos yang berjumlah 10. 000 jiwa.
  • Suku Ciboney yang berjumlah 10. 000 jiwa.

Agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk negara Kuba yaitu Katolik Roma. Sayangnya, kehadiran perempuan di tengah masyarakat Kuba masih dipandang rendah. Perempuan masih belum dapat pengakuan dalam posisi kunci dalam kegiatan perekonomian, politik, dan agama. Pola hidup masyarakat Kuba dan perilaku masih menunjukkan patriarkal.

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Kuba merupakan golongan kulit putih. Kemudian, suku ciboney merupakan suku yang pertama kali mendiami wilayah Kuba. Selanjutnya, bagaimanakah kegiatan ekonomi penduduk di negara Kuba? Hal tersebut akan dijelaskan di bawah ini.

Kegiatan Ekonomi Negara Kuba

Kehidupan ekonomi penduduk Kuba pernah diembargo oleh Negara Amerika Serikat, pada tahun 1960. Akibatnya, negara Amerika Serikat ikut bertanggung jawab terhadap kekurangan bahan baku dan sumber daya yang digunakan untuk kegiatan industri.

Kemudian, pada tahun 1989 terjadi perubahan di negara –negara sosialis yang mengakibatkan buruknya bahan dasar. Hal tersebut mengarahkan pada kehidupan ekonomi yang penuh dengan ketidakcukupan. Bahkan, juga menimbulkan kekerasan dalam keluarga.

Perubahan sistem ekonomi sosialis ini semenjak Fidel Castro mengambil alih pemerintahan dari Batista. Bahkan, termasuk dari adanya indoktrinisasi kurikulum di sekolah – sekolah negara Kuba yang dapat menjadikan negara Kuba menjadi negara idiologi timur di Amerika Latin. Langkah pertama yang diambil Castro untuk menyelamatkan kehidupan ekonomi penduduk Kuba, yaitu

  • Melakukan pemotongan bunga bank sebesar 50 %.
  • Melakukan penyitaan tanah pertanian Kuba sebesar 13 %
  • Penyitaan tanah dilakukan untuk kemudian di bagi menjadi koperasi –koperasi pertanian. Hal tersebut menunjukkan terdapat kegiatan koperasi pada sektor pertanian di negara Kuba.

Kontribusi ekonomi penduduk di negara Kuba diperoleh dari bisnis privat, ekspor gula, kopi, nikel, dan tembakau. Negara Kuba juga sebagai penghasil gula terbesar di dunia, setelah Brasil. Negara Kuba juga disebut sebagai kaleng gula dunia.

Sektor pertanian yang utama di negara Kuba yaitu penanaman tebu. Bahkan, tanaman tebu menjadi tanah garapan seluruh negeri, sebanyak 55 %. Keunggulan unik dari banyaknya produk gula yang terbesar di dunia ini justri dijadikan sebagai salah satu sektor pariwisata yang menarik di negara Kuba.

Adapun permasalahan – permasalahan lain yang terjadi dalam kegiatan ekonomi penduduk Kuba, yaitu sebagai berikut.

  • Di negara Kuba memiliki tingkat pengangguran yang sangat tinggi
  • Tingkat kriminalitas di negara Kuba juga tertinggi
  • Terdapat kesenjangan dalam pendistribusian pendapatan pada penduduk negara Kuba.
  • Laju pertumbuhan ekonomi di negara Kuba dapat dikatakan sangat lambat yaitu sekitar 1 %.

Lebih lanjut, hambatan –hambatan yang dialami negara Kuba, sehingga mengakibatkan kegiatan ekonominya menjadi lambat, yaitu sebagai berikut.

  • Seperti yang telah dijelaskan di atas, negara Kuba pernah diembargo oleh negara Amerika Serikat.
  • Negara Kuba telah dihapus dari IMF dan organisai –organisai lain yang ada di dunia.
  • Negara Kuba juga terisolasi dari pasar modal internasional.
  • Terjadinya kegiatan monopli di negara Kuba yang berlebihan.
  • Runtuhnya induk dari ideologi negara Kuba, yaitu negara Uni Soviet.

Kondisi ekonomi yang telah dijelaskan di atas menunjukkan negara Kuba sudah tidak memiliki induk ideologi negara Kuba, maka menyebabkan negara ini mengalami permasalahan dalam bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi di negara Kuba juga diperburuk dengan adanya tingginya tingkat kriminalitas dan pengangguran di negara tersebut. Bahkan, negara Kuba juga dikatakan sebagai negara yang miskin.

Dengan kondisi ekonomi yang telah dipaparkan di atas, bagaimanakah sistem pendidikan yang terdapat di negara Kuba?

Sistem Pendidikan Negara Kuba

Pendidikan gratis di setiap tingkat dan wajib diperuntukkan bagi anak usia 6 -15 tahun, telah diberlakukan pada tahun 1961. Lebih lanjut, di negara Kuba terdapat program pendidikan media masa dan Fakultas Kedokteran di Universitas yang banyak menghasilkan dokter keluarga.

Meskipun, terdapat pendidikan gratis di negara Kuba. Namun, masih terdapat hambatan – hambatan yang dialami dalam sistem pendidikan di negara Kuba. Hambatan – hambatan tersebut, yaitu sebagai berikut.

  • Kurangnya kesadaran rakyat Kuba terhadap pendidikan. Pada hal, pendidikan penting untuk kesuksesan di masa depan.
  • Adanya anggapan dari rakyat Kuba, bahwa menuntut ilmu hanya akan membuang waktu.
  • Orang tua di negara Kuba masih memaksa anak – anaknya untuk membantu orang tua dalam bekerja. Hal tersebut disebabkan keluarga akan kekurangan penghasilan sehari –hari, apabila anak tidak ikut membantu bekerja.
  • Anak – anak yang telah mengenal nilai dari suatu barang, terutama kuantitas, akan menyebabkan anak tersebut tidak peduli terhadap pendidikannya.
  • Tidak adanya suatu kebutuhan untuk mengatasi keragaman dan konflik.
  • Adanya kriminalitas di negara Kuba dan kasus prostitusi.
  • Tantangan untuk mengajarkan tentang nilai –nilai nasional dalam lingkungan yang semakin global. Tentang bagaimana mengajarkan tanggung jawab dan solidaritas yang semakin langka, di mana individualisme semakin meningkat.

Penduduk di negara Kuba juga diberikan pelayanan kesehatan yang gratis. Hal tersebut disebabkan negara Kuba memiliki sistem kesehatan nasional yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh rakyat Kuba.Tingkat  kematian bayi di negara Kuba lebih rendah dibandingkan dengan negara – negara maju. Sebagai negara yang berkembang, negara Kuba memiliki angka harapan hidup dan tingkat melek huruf yang tinggi yaitu 99, 8 %.

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa pendidikan di negara Kuba masih mengalami keprihatinan. Banyak rakyat Kuba yang tidak menyadari akan arti pentingnya dari pendidikan. Bahkan, menilai pendidikan tidak akan menghasilkan banyak uang.

Meskipun kesadaran dalam pendidikan masih rendah. Namun, pemerintah Kuba sangat menghargai akan arti pentingnya kesehatan. Mereka berharap dengan sehatnya warga negara Kuba, maka akan menjadikan banyak orang pintar yang lahir dari negara Kuba.

Mengacu pada pemaparan di atas, bagaimanakah sistem layanan kesehatan di Negara Kuba? Hal tersebut akan dijelaskan di bawah ini.

Layanan Kesehatan Negara Kuba

Sistem kesehatan yang dimiliki oleh negara Kuba di awali dengan rumah sakit tenda di medan pertempuran pada masa revolusi pada tahun 1950an. Selain itu, bentuk lain dari sistem kesehatan di negara Kuba yaitu praktek dokter pribadi dan layanan kesehatan. Praktek dokter dan layanan kesehatan tersebut di wariskan oleh penjajah, yaitu negara Amerika Serikat pada tahun 1905 - 1960an.

Proses pengembangan sistem kesehatan tersebut terus melaju bersama dengan perkembangan pembangunan negara Kuba. Pembangunan negara Kuba memberikan prioritas pada pembangunan sumber daya manusia.

Pada umumnya, sistem kesehatan di negara Kuba menempel pada sistem pemerintahan negara Kuba. Hal tersebut berarti terdapat sistem pada tingkat nasional, propinsi, dan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab dari layanan kesehatan. Layanan kesehatan di negara Kuba mulai dari primer sampai pada tertier.

Layanan Kesehatan Primer

Layanan kesehatan primer merupakan layanan kesehatan tingkat pertama pada masyarakat Kuba. Layanan primer ini dimulai dengan menempatkan seorang dokter keluarga yang dapat melayani 100 sampai 150 keluarga. Hal tersebut sebanding dengan 500 sampai 750 warga.

Dokter keluarga di Kuba ini masih tergolong muda dan telah menjalani pendidikan di fakultas kedokteran yang lengkap dengan pendidikan profesi dan residensi selama 3 tahun pada unit layanan kesehatan umum seperti poliklinik. Dokter ini memiliki tempat praktik di kantor dokter keluarga. Di mana di kantor tersebut juga digunakan untuk tempat tinggal dokter. Di samping kantor dokter terdapat rumah yang digunakan untuk tempat tinggal para perawat.

Langkah yang dilakukan pemerintahan Kuba untuk membina dan menjaga kualitas dokter keluarga yaitu dokter yang ditempatkan di suatu kantor Satuan Tugas Dokter Keluarga berjumlah 10 orang. Dokter – dokter tersebut terdiri dari 3 dokter spesialis, yaitu spesialis penyakit dalam, spesialis kebidanan dan kandungan, dan spesialis penyakit dalam, dan satu orang pekerja sosial masyarakat.

Struktur tertinggi dari layanan kesehatan primer di negara Kuba yaitu satu poliklinik yang dapat melayani 40.000 orang. Fungsi poliklinik di negara Kuba yaitu promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, rehabilitasi, dan pertolongan darurat. Tulang punggung layanan primer di negara Kuba yaitu dokter keluarga yang menjalankan upaya penyuluhan, pencegahan, terapi sederhana, dan kesehatan lingkungan.

Kehebatan lain dari layanan kesehatan di negara Kuba yaitu sebanyak 85 % kebutuhan alat medis, reagen laboratorium, dan obat telah dipenuhi sendiri oleh negara Kuba. Hal tersebut menyebabkan mereka mampu menghemat devisa dan tidak bergantung pada suplai dari luar negeri.Semangat kerja para pegawai di negara Kuba, amat tinggi. Bahkan, sistem pengawasan administrasi kepegawaian berlangsung dengan cara yang baik, walaupun teknologi yang digunakan sangat sederhana.

Layanan Kesehatan Rujukan: Sekunder dan Tertier

Layanan kesehatan sekunder yang dimaksud di sini yaitu rumah sakit. Rumah sakit yang digunakan untuk rujukan pertama di negara Kuba ini merupakan rumah sakit yang disediakan untuk masyarakat Kuba yang membutuhkan layanan rawat inap dan rujukan. Rumah sakit rujukan pertama ini merupakan tanggung jawab dari pemerintah provinsi, sedangkan poliklinik merupakan tanggung jawab dari pemerintah kabupaten atau kota.

Layanan kesehatan yang paling tinggi di negara Kuba merupakan layanan kesehatan tertier. Layanan kesehatan ini diwujudkan dalam layanan rumah sakit nasional. Selain itu, ada juga pusat penelitian kedokteran tingkat tinggi yang dapat memberikan layanan kesehatan bertaraf internasional. Rumah sakit rujukan dan pusat  penelitian ini merupakan tanggung jawab dari badan – badan rumah sakit dan semuanya di dalam koordinasi Ministrio Salud Publica atau Departemen Kesehatan Masyarakat.

Secara nasional layanan kesehatan negara Kuba terdiri dari 14.671 kantor dokter keluarga, 444 poliklinik, 162 klinik gigi, 267 rumah sakit. Kemudian, 272 balai kesehatan ibu, 144 balai kesehatan lansia, 32 balai kesehatan orang cacat. Bank darah sebanyak 25 dan 12 pusat penelitian di negara Kuba.

Demikian pemaparan tentang layanan kesehatan di negara Kuba. Layanan kesehatan penduduk Kuba di bagi menjadi dua, yaitu primer serta sekunder dan tertier.

Layanan kesehatan primer diberikan oleh poliklinik. Di Indonesia, poliklinik ini setara dengan puskesmas. Sedangkan layanan kesehatan sekunder diberikan oleh rumah sakit. Layanan kesehatan tertier di berikan oleh rumah sakit nasional dan pusat penelitian kedokteran. Pembahasan selanjutnya akan memaparkan tentang provinsi – provinsi yang terdapat di negara Kuba.

Provinsi – Provinsi yang terdapat di Negara Kuba

Negara Kuba dibagi menjadi 14 provinsi dan satu munisipalitas khusus. Adapun nama – nama provinsi dan munisipalitas khusus yang terdapat di negara Kuba, yaitu sebagai berikut.

  • Munisipalitas khusus Pulau Pemuda atau Isla de la Juventud
  • Provinsi Camaguey
  • Provinsi Ciego de Avila
  • Provinsi Cienfuegos
  • Provinsi Ciudad de la Habana atau Kota Havana
  • Provinsi Granma
  • Provinsi Guantanamo
  • Provinsi Holguin
  • Provinsi La Habana atau Havana
  • Provinsi Las Tunas
  • Provinsi Mantanzas
  • Provinsi Pinar del Rio
  • Provinsi Sancti Spiritus
  • Provinsi Santiago de Cuba
  • Provinsi Villa Clara

Setelah dijelaskan tentang daftar nama provinsi di negara Kuba, selanjutnya siapa sajakah presiden yang pernah menjabat di negara Kuba? Perhatikan penjelasan di bawah ini.

Daftar Nama Presiden Negara Kuba

Penjelasan di bawah ini akan menjabarkan tentang nama – nama presiden yang pernah menjabat di negara Kuba. Adapun daftar nama presiden negara Kuba dan masa jabatannya, yaitu sebagai berikut

  • Tomas Estrada Palma, dari partai Moderate Party, dengan masa jabatan 20 Mei 1902 sampai 28 September 1906.
  • William Howard Taft, dari partai Governor appointed by the U.S, dengan masa jabatan 29 September 1906 sampai 13 Oktober 1906.
  • Charles Magoon, dari partai Governor appointed by the U.S, dengan masa jabatan 13 Oktober 1906 sampai 28 Januari 1909.
  • Jose Miguel Gomez, dari partai Liberal, dengan masa jabatan 28 Januari 1909 sampai 20 Mei 1913.
  • Mario Garcia Menocal, dari partai konservatif, dengan masa jabatan 20 Mei 1913 sampai 20 Mei 1921.
  • Alfredo Zayas, dari partai Cuban Popular Party – National League, dengan masa jabatan 20 Mei 1921 sampai 29 Mei 1925.
  • Gerardo Machado, dari partai Liberal, dengan masa jabatan 20 Mei 1925 sampai 12 Agustus 1933.
  • Alberto Herrera Y Franchi, dari partai Military, dengan masa jabatan 12 Agustus 1933 sampai 13 Agustus 1933 (Presiden Provisional).
  • Carlos Manuel de Cespedes Y Quseda, dari partai A.B.C Revolytionary Society, dengan masa jabatan 13 Agustus 1933 sampai 5 September 1933.
  • Ramon Grau San Martin, dari partai Cuban Revolutioary Party, dengan masa jabatan 10 September 1933 sampai 15Januari 1934.
  • Carlos Hevia, dari partai Cuban Revolutionary Party, dengan masa jabatan 15 – 18 Januari 1934 (Presiden Provisional).
  • Manuel Marquez Sterling Y Loret de Mola, tidak adanya partai yang menaungi, dengan masa jabatan 18 Januari 1934 (Presiden Provisional).
  • Carlos Mendieta, dari partai National Union, dengan masa jabatan 18 Januari 1934 sampai 11 Desember 1935 (Presiden Provisional).
  • Jose Agripino Barnet, dari partai National Union, dengan masa jabatan 11 Desember 1935 sampai 20 Mei 1936 (Presiden Provisional).
  • Miguel Mariano Gomez, dari partai National Union, dengan masa jabatan 20 Mei 1936 sampai 24 Desember 1936.
  • Frederico Laredo Bru, dari partai National Union, dengan masa jabatan 24 Desember 1936 sampai 10 Oktober 1940.
  • Fulgencio Batista Zaldivar, dari partai National Union, dengan masa jabatan 10 Oktober 1940 sampai 10 Oktober 1944.
  • Ramon Grau San Martin, dari partai Cuban Revolutionary Party, dengan masa jabatan 10 Oktober 1944 sampai 10 Oktober 1948.
  • Carlos Prio Socarras, dari partai Cuban Revolutionary Party, dengan masa jabatan 10 Oktober 1948 sampai 10 Maret 1952.
  • Fulgecio Batista, dari partai Military, United Action Party, Progressive Action Party. Dengan masa jabatan 10 Maret 1952 sampai 1 Januari 1959 (Presiden Provisional).
  • Anselmo Alliegro, dari partai Progressive Party, dengan masa jabatan 1- 2 Januari 1959.
  • Calos Manuel Piedra, tidak ada partai yang menaungi, dengan masa jabatan 2 Januari 1959 (Presiden Provisional).
  • Manuel Uruttia Llieo, tidak ada partai yang menaungi, dengan masa jabatan 3 Januari 1959 sampai 17 Juli 1959.
  • Osvalda Darficas Torrando, dari partai Integrated Revolutionary Organizations United Party of the Cuban Socialist Revolution Communist Party of Cuba, dengan masa jabatan 18 Juli 1959 sampai 2 Desember 1976.
  • Fidel Castro Ruz, dari partai Communist Party of Cuba, dengan masa jabatan 3 Desember 1976 sampai 24 Februari 2008.
  • Raul Castro Ruz, dari partai Communist Party of Cuba, dengan masa jabatan 31 Juli 2006 sampai 24 Februari 2008 sebagai pejabat presiden. Kemudian pada tanggal 24 Februari 2008, sebagai presiden. Laki – laki kelahiran 3 Juni 1931 ini merupakan adik dari mantan presiden Kuba yang bernama Fidel Castro.

Penjelasan di atas menunjukkan tentang daftar nama presiden yang pernah meminpin negara Kuba. Selanjutnya, dengan sistem pemerintahan yaitu republik, bagaimanakah hubungan bilateral antara negara Indonesia dengan negara Kuba? Hal tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

Hubungan Bilateral antara Negara Indonesia dengan Negara Kuba

Hubungan bilateral berhubungan erat dengan kerja sama yang dilakukan oleh antar- negara. Hubungan bilateral ini bertujuan untuk saling menguntungan diantara kedua belah pihak negara, ditinjau dari berbagai sektor. Tentu saja, sektor yang dimaksud bergantung dengan kesepakatan dari kedua belah pihak. Tak terkecuali yang terjadi di negara Indonesia dengan negara Kuba.

Hubungan bilateral antara negara Indonesia dengan negara Kuba tertuju pada sektor pertanian, kesehatan, bioteknologi, industri gula, pendidikan, energi, dan sumber daya mineral, olah raga serta kebudayaan dan pariwisata. Sebenarnya, hubungan bilateral yang terjadi antara Indonesia dengan Kuba telah terjalin sejak masa kepemimpinan presiden Soekarno pada bulan Mei 1960. Bahkan, kedua negara ini juga bekerja sama secara erat dalam Gerakan Non- Blok yang didirikan pada tahun 1961.

Hubungan bilateral antara Indonesia dengan Kuba terus mengalami peningkatan dalam bidang sosial budaya. Bahkan, negara Indonesia telah mengirimkan pelatih olah raga bulu tangkis untuk memberikan pelatihan di Kuba. Kemudian, atlet tinju amatir dari negara Indonesia telah berkali – kali mengikuti pemusatan latihan di negara Kuba. Selain itu, juga mendatangkan pelatih tinju Kuba ke Indonesia.

Hubungan bilateral yang lain antara negara Indonesia dengan negara Kuba yaitu bidang perdagangan. Ekspor yang dilakukan oleh negara Indonesia, antara lain produk karet dan plastik, peralatan elektronik, sepatu, dan peralatan kantor. Sedangkan impor Indonesia dari Kuba yaitu vaksin dan cerutu. Meskipun hubungan bilateral antara kedua negara ini menunjukkan hasil yang fluktuatif, namun tetap mengalami peningkatan.

Penjelasan di atas memamparkan beberapa bentuk kerja sama antara negara Kuba dengan negara Indonesia. Hubungan bilateral yang masih terjalin dengan baik diantara kedua negara ini, terus mengalami peningkatan dalam kegiatan ekspor dan impor. Lebih lanjut, bagaimanakah dengan sektor pariwisata yang menjadi keunggulan negara Kuba? Berikut ini akan dijelaskan beberapa wisata yang menarik di kota Kuba.

Pariwisata di Negara Kuba

Negara Kuba memiliki beberapa pilihan wisata yang dapat dipilih oleh para wisatawan ketika berkunjung ke negara di Kepulauan Karibia ini. Negara yang dijuluki sebagai kaleng gula di dunia ini menawarkan keindahan yang eksotis. Terdapat bangunan bersejarah dan pantai yang dapat dipilih dan dinikmati oleh para wisatawan dunia untuk mengabadikan momen indahnya di Kuba. Apa sajakah pariwisata yang dimaksud tersebut?

Pariwisata –pariwisata yang terdapat di wilayah Kuba, yaitu sebagai berikut.

Bangunan museum yang paling tua di negara Kuba, tepatnya di kota Santiago de Cuba. Santiago de Cuba terletak di sebelah timur negara Kuba. Museum tertua yang dimaksud yaitu Museo Emilio Bacardo. Museum ini mampu menampilkan mumi dari Peru dan Mesir kuno. Kemudian, pada bulan Juli di kota Santiago de Cuba akan diadakan pertunjukan musik Afro –Kuba dan tarian di sepanjang jalan selama semalam suntuk.

Selain itu, di Santiago de Cuba ini juga terdapat benteng tua. Benteng yang telah menjadi saksi bisu dalam peperangan di Amerika dan Spanyol ini dinamakan dengan The Castillo de San Pedro de la Roca. Keberadaan benteng ini, tepat di kota Santiago.

Kota yang berbentuk kolonial di negara Kuba, yaitu Santa Clara. Santa Clara merupakan ibu kota dari Villa Clara. Di tempat ini, wisatawan dapat menjumpai bangunan kolonial. Bahkan, dulunya Santa Clara merupakan tempat di mana seorang revolusioner Kuba yang bernama Che Guevara melawan Batista.

Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1958. Selain terdapat bangunan bekas kolonial, di Santta Clara juga terdapat museum. Museum yang dimaksud yaitu Monumento del Che yang berada di perbukitan dekat kota. Di museum ini, pengunjung dapat menemukan memorial dari revolusioner Kuba.

Di mana pengunjung dapat melihat barang – barang yang dimiliki oleh Che Guevara, termasuk ijazah dari universitasnya. Selain itu, foto bersama dengan presiden Kuba yaitu Fidel Castro dan senjata perang yang digunakan dalam peristiwa perang revolusi.Kemudian, di sekitar museum tersebut terdapat patung dari Che Guevara yang terbuat dari bahan perunggu. Patung Guevara tersebut dalam posisi sedang memegang senjata.

Karena keunikan dari museum ini, maka banyak wisatawan yang selalu ingin melihat museum ini.

Melihat negara Kuba pada zaman kuno dengan mengunjungi Old Havana. Ibu kota negara Kuba yang bernama Havana ini memiliki kawasan Kota Tua yang dinamakan dengan Old Havana. Di Old Havana ini, pengunjung dapat melihat bangunan –bangunan Spanyol.

Bahkan, di Old Havana, para wisatawan dapat menikmati matahari terbenam di kebun salah satu hotel di tempat tersebut. Nama hotel tersebut yaitu Hotel Nacional de Cuba. Selain itu, wisatawan juga dapat melihat senjata canon yang dimiliki oleh Spanyol yang pernah diserang oleh Angkatan Laut Amerika, ketika terjadi peperangan.

Lebih lanjut, ada yang menarik dari kegiatan berkeliling di kota tua di Old Havana ini, yaitu menggunakan mobil kuno vintage. Mobil vintage ini sering digunakan wisatawan untuk menikmati kota tua di Old Havana.

Pabrik cerutu, Partagas Real Fabrica de Tobacos. Siapa yang tidak mengenal cerutu. Cerutu ini telah menjadi icon khas yang dimiliki oleh negara Kuba. Bahkan, kualitas cerutu yang dihasilkan oleh penduduk Kuba merupakan cerutu yang terbaik.

Pabrik cerutu yang terletak di Havana ini dinamakan dengan Real Fabrica de Tobaco. Pabrik ini telah dibangun pada tahun 1845. Setiap harinya pabrik ini mampu menghasilkan ratusan cerutu.

Namun, terdapat aturan yang menarik, ketika para wisatawan hendak mengelilingi pabrik cerutu ini. Aturan tersebut yaitu tidak diperbolehkan untuk memotret. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi para pekerja di pabrik tersebut agar tidak terekspos oleh khalayak umum.

Pantai Varadero. Di pantai ini terdapat berbagai tempat yang menarik, mulai dari kegiatan berjemur, bermain pasir, dan resort. Resor yang terletak di pesisir pantai ini, meliputi pantai pasir putih yang panjangnya hampir 20 kilometer. Bahkan, tempat ini dijuluki sebagai resor yang paling besar di Kepulauan Karibia.

Di pantai ini, para wisatawan dapat golf yang terletak di resort. Kemudian, kegiatan memancing, diving, dan snorkeling. Wisatawan yang banyak mengunjungi tempat ini yaitu wisawatawan yang berasal dari Eropa dan Kanada.

Kota pelabuhan yang terletak di Malecon. Di sini merupakan tempat yang menjadi favorit para turis untuk melancong. Tempat ini berbentuk taman yang terbuka dan sangat luas, dan terletak di pinggiran pantai. Tepatnya di Old Havana dan berada di Pelabuhan Havana.

Bentuk kota pelabuhan ini yaitu jalanan dan tembok laut yang membentang mulai dari Old Havana ke utara lingkungan Centro Habana dan berakhir di Vedado. Panjangnya mencapai 8 km. Yang menjadikan tempat ini menjadi favorit dan dijuluki sebagai tempat yang romantis, karena lampu yang berasal dari gedung –gedung pusat bisnis.

Demikian penjelasan tentang negara Kuba. Negara Kuba merupakan negara yang beribu kota di Havana. Negara ini terletak di Kepulauan Karibia di benua Amerika, dan dijuluki sebagai negara yang terpanjang di pulau tersebut.

Julukan lain yang diberikan dunia pada negara Kuba yaitu kaleng gula terbesar. Mengapa demikian? Hal tersebut disebabkan oleh produksi gula di negara Kuba merupakan yang terbesar setelah Brasil. Meskipun, ditengah – tengah kondisi ekonomi negaranya yang miskin.

Terdapat hal yang patut disayangkan dari negara yang dijuluki kaleng gula terbesar di dunia ini, yaitu kurangnya kesadaran penduduk untuk menempuh pendidikan hingga ke tingkat yang lebih tinggi. Hal tersebut disebabkan pendidikan tidak akan memberikan uang yang banyak dan menyebabkan orang tua tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Pada hal  di negara Kuba, penduduk dapat memperoleh pendidikan gratis hingga ke S3.

Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran pada saudara tentang negara Kuba. Selamat belajar.

Referensi:

1. Faranita, M.D. 2015. Motivasi Indonesia Menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kuba di Bidang Olahraga Tahun 2013. JOM FISIP, (2), (2): 1-16.
2. Gayo, M.I. 2008.Buku Pintar: Seri Senior. Jakarta: Grasindo.
3. Darmawan, E.S. 2005. Impelementasi Sistem Kesehatan: Belajar dari Sistem Kesehatan Kuba.Seminar. FIKES UHAMKA.
4. A.M, Sardiman. Tanpa Tahun. Sejarah 3 Kelas XII Program Ilmu Sosial.Jawa Barat: Quadra.
5. Komandoko, G. 2010. Eksiklopedia Pelajar dan Umum. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
6. Fitriyanto. 2011. Intervensi AS ke Kuba (Studi Tentang Embargo Ekonomi AS dan Implikasi Politik terhadap Pemerintahan Fidel Castro. Skripsi. Surakarta: FKIP UNS.Dianawati, A. 2006. RPUL Dunia. Jakarta: PT Wahyu Media.
7. Listyarti, R dan Setiadi. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMK dan MAK Kelas X Standar Isi 2006. Jakarta: Erlangga.
8. Mufihah. 2015. Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap Sekolah Dasar: RPUL SD. Depok: Penunjang Pelajaran.
9. Castro, R.M.T. 2016. Hari Doa Sedunia. Jakarta: MPH – PGI.
10. Gasperini, L. 2010. The Cuban Education System: Lessons and Dilemmas. Country Studies Education Reform and Management Publication Series, (1), (5).
11. http://id.db-city.com/Kuba
12. http://id.scribd.com/doc/28300797/Sistem-Pemerintahan-Past-Kuba
13. http://tipings.com/id/pages/18699
14. http://www.wikiwand.com/id/Daftar_Presiden_Kuba
15. http://www.wikiwand.com/id/Ra%C3%BAl_Castro
16. http://www.boombastis.com/eksotisme-kuba/20538
*Penulis: Indriyana Rachmawati