Pengertian, Fungsi dan Hikmah Iman Kepada Kitab- Kitab Allah swt.

Pengertian, Fungsi dan Hikmah Iman Kepada Kitab- Kitab Allah swt.

Sebagai seorang muslim menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam. Tentunya semua orang harus tahu terlebih dahulu apa-apa saja yang perlu dan wajib di imani oleh mereka semua. Atau ringkasnya tahu terlebih dahulu mengenai apa saja rukun iman tersebut.

Dari rukun iman yang berjumlah enam point. Salah satunya adalah percaya atau iman kepada kitab-kitab Allah yang telah diturunkan oleh-Nya kepada nabi-nabi dan rasul- rasul-Nya. Iman kepada kitab-kitab Allah swt. Merupakan faktor penting bagi seluruh umat, karena dengan kitab-kitab itulah umat manusia bisa mendapatkan petunjuk aturan dalam menjalani kehidupan di bumi ini

Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah

Perlu kita ketahui bersama, kata ‘iman’ di sini mempunyai arti percayanya seseorang terhadap Dzat Yang Maha Kuasa, yakni Allah swt. Disamping itu, yang namanya iman tidak hanya kepada Allah swt. saja melainkan juga diterapkan kepada malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, juga kepada kitab-kitab-Nya yang diturunkan kepada nabi-nabi dan rasul-rasul-Nya serta kepada Hari Akhir (Hari Kiamat) dan Qadha dan Qadar Allah swt.

Beriman kepada kitab-kitab Allah artinya percaya dengan sepenuhnya bahwa kitab-kitab Allah memang telah benar-benar diturunkan kepada nabi-nabi dan rasul-rasul yang diutus-Nya. Melalui perantara malaikat Jibril, dan itu merupakan pedoman hidup serta sebagai sebuah bacaan yang punya nilai tinggi bagi siapapun yang mau membacanya.

Kata ‘kitab’(كِتَاب) dalam bahasa Arab, berasal dari lafadz kataba, yaktubu, katban (كَتَبَ – يَكْتُبُ - كَتْبًا) yang mana menurut bahasa memiliki dua arti, perintah atau tulisan. Addapun menurut istilah, adalah Kalamullah yang diturunkan kepada rasul-rasul-Nya. Selain sebagai pegangan dan pedoman hidup umat manusia. Kitab sendiri menyimpan berbagai cerita  mengenai kehidupan umat-umat terdahulu.Hal ini seperti yang dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat empat berikut ini:

وَٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبۡلِكَ وَبِٱلۡأٓخِرَةِ هُمۡ يُوقِنُونَ

Artinya:

“Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum kamu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.”

Kata ‘kitab’ ini punya arti yang berbeda dengan kata ‘shuhuf’ (صُحُفْ). Meski kedua-duanya sama sebagai wahyu Tuhan. Tetapi ada perbedaan-perbedaan antara keduanya, yakni untuk sebuah kitab sudah pasti dibukukan. Sedangkan untuk shuhuf adalah lembaran-lembaran yang berisikan tulisan-tulisan wahyu Tuhan, namun masih terpisahkan satu dengan yang lain

Apa Saja Kitab-Kitab Allah tersebut?

Harus kita ketahui bahwa kitab-kitab Allah yang telah diturunkan pada para utusan-Nya ini sebanyak empat kitab. Masing-masing kitab tersebut punya peran tersendiri pada zaman-nya. Mulai dari zaman dahulu sebelum kita dilahirkan sampai zaman sekarang. Bahkan, juga zaman sekarang bahkan sampai zaman yang akan datang.

Artinya kitab-kitab tersebut turun secara berkelanjutan dan berurutan hingga sampai pada masa nabi Muhammad  saw. Lalu, apa nama-nama kitab suci yang wajib kita imani tersebut. Berikut akan sedikit dijelaskan tentang nama-nama kitab suci tersebut, diantaranya;

1.    Kitab Taurat

Kitab ini diturunkan oleh Allah swt. kepada nabi Musa ‘alaihis salam. Yakni sekitar 12 abad sebelum Masehi. Kitab ini diturunkan di kawasan Negara Mesir dan Israel. Penjelasan ini juga dicantumkan dalam kitab al-Qur’an. Tepatnya dalam QS. Al-Maidah ayat 44 dan QS. Al-Isra’ ayat 2 berikut ini:

إِنَّآ أَنزَلۡنَا ٱلتَّوۡرَىٰةَ فِيهَا هُدٗى وَنُورٞۚ  ... ..

Artinya:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), ...” QS. Al-Maidah ayat 44

Dan QS. Al-Isra’ ayat 2

وَءَاتَيۡنَا مُوسَى ٱلۡكِتَٰبَ وَجَعَلۡنَٰهُ هُدٗى لِّبَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ أَلَّا تَتَّخِذُواْ مِن دُونِي وَكِيلٗا

Artinya:

“ Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan Kalam): "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku”

Kitab Taurat ini punya sepuluh point penting (atau yang sering dikenal dengal istilah Ten Commandements) yang didalamnya ada larangan dan juga ada perintah. Adapun sepuluh point tersebut adalah sebagai berikut:

a.    Adanya Perintah untuk men-tauhid-kan atau meng-Esa-kan Allah.b.    Adanya Perintah untuk menghormati dan menyayangi orang tua.c.    Adanya Perintah untuk memperbanyak amal pada hari Sabtu.d.    Adanya Larangan untuk menjelek-jelekan nama Tuhane.    Adanya Larangan untuk menyembah berhala.f.    Adanya Larangan untuk mencurig.    Adanya Larangan untuk merebut istri orang lainh.    Adanya Larangan untuk berbohong atau berdustai.    Adanya Larangan untuk melakukan perbuatan zinaj.    Adanya Larangan untuk menjadi saksi palsu bagi orang lain

Untuk memperoleh sumber dari kitab Taurat ini, tidaklah mudah. Selain urutan pewarisannya tidak bisa diketahui dengan jelas dan pasti. Juga adanya para pengikut (Jama’ah) yang sengaja mengubah dari isi kitab tersebut. Meski demikian, umat Islam harus tetap percaya dan yakin bahwa apa yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam dalam Kitab Taurat tersebut adalah Kitab Taurat yang sebenarnya.

Artikel terkait: Iman Kepada Utusan (Rasul) Allah

2.    Kitab Zabur

Kitab Zabur ini adalah kitab suci yang diturunkan atau diwahyukan kepada nabi Daud ‘alaihis salam. Kitab ini diturunkan sekitar abad 10 sebelum Masehi. Peristiwa ini juga diabadikan dalam QS. Al-Israa’ ayat 55 berikut ini.

وَلَقَدۡ فَضَّلۡنَا بَعۡضَ ٱلنَّبِيِّ‍ۧنَ عَلَىٰ بَعۡضٖۖ وَءَاتَيۡنَا دَاوُۥدَ زَبُورٗا

Artinya:

“Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud as.”

Kitab Zabur ini di dalamnya berisikan syair-syair atau sejenisnya yang mana dalam syair-syair tersebut ada kandungan doa-doa dan ajaran-ajaran tauhid yang dilakukan dengan sepenuh hati.

3.    Kitab Injil

Kitab Injil ini diturunkan kepada nabi Isa ‘alaihissalaam. Kitab ini turun kira-kira pada awal-mula abad pertama Masehi. Waktu itu kitab tersebut berada di daerah Israel dan kawasan Mesir. Peristiwa atau kejadian turunnya Kitab Injil ini juga diabadikan dalam al-Qur’an, diantaranya pada QS. Al-Maidah (5): 46 berikut ini:

 .....وَءَاتَيۡنَٰهُ ٱلۡإِنجِيلَ فِيهِ هُدٗى وَنُورٞ وَمُصَدِّقٗا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيۡهِ مِنَ ٱلتَّوۡرَىٰةِ وَهُدٗى وَمَوۡعِظَةٗ لِّلۡمُتَّقِينَ

Artinya:

“ Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa”

Kitab Injil ini juga berisikan ajakan untuk bertauhid kepada Allah swt. Di dalamnya juga berisikan kabar-kabar yang menggembirakan bagi umatnya. Serta menguatkan dan membenarkan pokok-pokok ajaran yang telah ada pada kitab sebelumnya yakni Taurat dan Zabur.

4.    Kitab Al-Qur’an

Kitab al-Qur’an, Kitab ini merupakan Kitab Allah terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Tepatnya pada abad ke tujuh Masehi. Kitab al-Qur’an ini diturunkan di kota Makkah al-Mukarramah, Madinah al-Munawwarah dan sekitarnya. Kisah turunnya al-Qur’an ini juga ada dalam al-Qur’an itu sendiri. Seperti dalam QS. Yusuf  ayat satu dan dua berikut ini:

الٓرۚ تِلۡكَ ءَايَٰتُ ٱلۡكِتَٰبِ ٱلۡمُبِينِ  *  إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ قُرۡءَٰنًا عَرَبِيّٗا لَّعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُونَ

Artinya:

Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah),  Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya”

Berlandaskan keterangan-keterangan dan penjelasan-penjelasan ayat di atas tentunya kita sebagai seorang yang beragama Islam harus percaya dan mengimani kitab-kitab suci yang diturunkan oleh Allah swt. tersebut.

Baik itu yang turun pertama kalinya ataupun sesudahnya. Karena jika kita bisa percaya dan yakin kalau itu semua datangnya dari Allah swt, sudah pasti mengandung nilai-nilai yang berharga bagi semua umat manusia di muka bumi ini.

Baik dari kepercayaan atau akidah, tata cara mengenai ibadah atau syariat, juga dalam tata cara hidup bermasyarakat atau bermuamalah

Artikel terkait: Arti, Hukum, Syarat, Pelaksanaan dan Hikmah Kurban

Shuhuf (Lembaran)

Selain empat kitab suci di atas, Allah juga menurunkan beberapa shuhuf (Lembaran), yang didalamnya juga mengandung nilai-nilai moral yang tinggi. Seperti yang tercantum dalam QS. Al-A’laa ayat 18-19

إِنَّ هَٰذَا لَفِي ٱلصُّحُفِ ٱلۡأُولَىٰ ١٨  صُحُفِ إِبۡرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ ١٩

Artinya:

“Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa”

Fungsi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah swt.

Kitab-kitab suci yang diturunkan oleh Allah swt. ini, juga mempunyai berbagai fungsi dalam kehidupan umat manusia. adapun fungsi dari beriman kepada Kitab-Kitab Allah diantaranya:

1.    Sebagai petunjuk serta pedoman hidup manusia2.    Menambah kekuatan iman umat manusia3.    Sebagai panduan umat manusia dalam beribadah di segala bidangnya4.    Memberikan ketentraman hati umat manusia dari berbagai malapetaka5.    Menolong umat manusia untuk meraih kebahagian hidup dunia dan akhirat.

Hikmah Iman Kepada Kitab-Kitab Allah swt.

Setelah kita ketahui bersama secara ringkas, apa itu arti Iman kepada kitab-kitab Allah swt dan kitab-kitab apa saja yang diturunkan oleh-Nya, juga fungsi-fungsi dari mengimani kitab-kitab tersebut. Maka, sudah tentu itu semua ada hikmah tersendiri bagi diri kita maupun bagi orang lain. Antara lain:

  1. Melalui kitab-kitab yang diturunkan-Nya kita bisa percaya bahwa Allah swt. itu ada (Wujuud)
  2. Tahu dan melaksanakan apa-apa saja perbuatan-perbuatan yang baik dan benar dan  menjauhi –perbuatan perbuatan yang tidak terpuji atau tercela.
  3. Tahu akan kabar atau berita-berita yang ghaib, baik yang bisa dicerna oleh akal maupun tidak.
  4. Dengan iman itu sendiri, seseorang minimal sudah bisa bersyukur atas segala apa yang diberikan oleh-Nya. Juga senantiasa belajar, belajar dan menghayati apa yang ada dalam kitab suci tersebut (ayat-ayat qouliyah)

Demikian kajian singkat mengenai apa itu yang dimaksud dengan Iman kepada kitab-kitab Allah. Semoga dengan lebih banyak belajar dan membaca, kita semua bisa tahu lebih dalam tentang apa saja yang diberikan oleh Allah sebagai ‘aturan hidup’ umat manusia.

Sumber :

  1. Software  al-Qur’an in Word v.2.2
  2. Muhammad Rohmadi, Pendidikan Agama Islam Untuk SMP Kelas VIII, (Sukoharjo: Graha Multi Grafika, 2007)
  3. Robingan, Munawar Khalil, Teladan Utama Pendidikan Agama Islam 2 : untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII, (Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2011)
  4. Tim Agama Islam, Pendidikan Agama Islam Penyejuk Qalbu SMP Kelas VIII, (t.tp: Yudhistira, 2008)
*Penulis: Abdul Wahid

Materi lain: