Profil Negara Vietnam

Sahabat Portal-Ilmu tahukah kamu bahwa Negara Vietnam merupakan negara dengan angka eksportir berasnya yang cukup besar? Nah, ternyata Negara Indonesia juga menjadi salah satu pengimpor beras dari negara ini lho. Selain itu, Negara Vietnam juga terkenal dengan produksi kopinya yang luar biasa. Ada banyak jenis kopi yang diproduksi dan diekspor oleh negara ini. 

Negara ini pernah terbagi menjadi 2 wilayah, yaitu Vietnam Utara dan Vietnam Selatan yang berada di bawah pengaruh komunis dan liberalis. Pada tahun 1975, 20 tahun setelah kemerdekaannya, negara ini akhirnya bersatu menjadi negara Republik Sosialis Vietnam.

Sahabat Portal-Ilmu, yuk langsung saja kita simak informasi lebih detail tentang Negara Vietnam artikel berikut ini!  

Profil Negara Vietnam

Profil Umum

Nama Resmi: Republik Sosialis Vietnam
Ibu Kota Negara: Hanoi
Hari Kemerdekaan: 2 September 1945
Luas Wilayah: Total: 331.210 km2
Daratan: 310,070 km2

Perairan: 21,140 km2
Bahasa Nasional: Bahasa Vietnam
Lagu Kebangsaan: Tien Quan Ca (The Song of The Marching Troops)
Mata Uang: Vietnam Dong (VND)
Kepala Negara: Presiden Nguyen Phu Trong (sejak 23 Oktober 2018, periode 2016-2021)

Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc (sejak 7 April 2016)
Ketua Majelis Nasional: Nguyen Thi Kim Ngan
Menteri Luar Negeri: Pham Binh Minh (Wakil Perdana Menteri)
Jumlah Penduduk: 6,462,106 juta jiwa (2019)
Agama: aliran kepercayaan (primitive religions oleh +-50juta), aliran Holy Mothers, dan Theism, Buddha (sekitar 10 juta orang), Katolik (6 juta), Cao Dai (2,4 juta), Protestan (1,5 juta), Hoa Hao Buddha (1,3 juta), Islam (hampir 70 ribu), dan aliran kepercayaan baru (1,5juta)

Bendera

Bendera Vietnam

Bendera Nasional Vietnam secara resmi diadopsi pada 30 November 1955. Bendera Nasional Vietnam menampilkan latar belakang merah dengan bintang kuning besar berujung lima yang ditempatkan di tengah. Warna merah melambangkan perjuangan, pertumpahan darah, dan revolusi selama perjuangan dan pembebasan. Bintang kuning berujung lima mewakili lima elemen penduduk di Vietnam, yaitu, petani, pekerja, intelektual, pedagang, dan tentara yang bersatu untuk membangun sosialisme. 

LAMBANG NEGARA

Lambang Vietnam
Via: vietnamtimes.org.vn

Lambang Nasional Vietnam diadopsi pada 30 November 1955. Memiliki latar belakang merah melingkar dan bintang kuning yang ditempatkan di tengah. Bintang kuning mewakili lima elemen penduduk di Vietnam: petani, pekerja, intelektual, pedagang, dan tentara yang bersatu untuk membangun sosialisme dan masa depan yang cerah bagi Vietnam. Roda dan tanaman padi mewakili kerja sama antara pertanian dan tenaga kerja industri. Di bawah lambang merupakan prasasti yang bertuliskan Cộng hòa Xã hội chủ nghĩa Việt Nam (Republik Sosialis Vietnam).

Peta

Geografis

Negara Vietnam memiliki luas wilayah 331.688 kilometer persegi. Negara ini terletak di tenggara Semenanjung Indocina. Jika melihat peta negara ini, maka bentuk wilayahnya mirip dengan bentuk huruf S. 

Negara Vietnam berbatasan langsung dengan Negara Laos dan Kamboja. Wilayah Vietnam terdiri dari perbukitan, dataran rendah tropis, dan dataran tinggi hutan lebat yang luasnya sekitar 20 persen dari luas negara vietnam. Di bagian utara Vietnam merupakan dataran tinggi, terdapat Delta Sungai Merah, dan pegunungan tengah atau Chaine. Sedangkan, di wilayah Selatan, merupakan dataran rendah atau pesisir dan Sungai Mekong.

Delta Sungai Merah memiliki luas wilayah yang lebih kecil dari delta Sungai Mekong, yaitu 3.000 kilometer persegi. Meskipun, memiliki luas wilayah yang lebih kecil, delta Sungai Merah justru memiliki penduduk yang padat. 

Terdapat sungai yang panjangnya sekitar 1.200 kilometer di negara vietnam, namanya adalah Sungai Hong dan berada di Provinsi Yunnan Cina. Sungai ini memiliki dua anak sungai, yaitu, Sungai Lo dan Sungai Da. Sungai Mekong adalah sungai terpanjang di negara Vietnam, yang memiliki panjang 4.220 kilometer dan menjadi salah satu dari 12 sungai terbesar di dunia. 

Iklim

Negara Vietnam mempunyai iklim tropis, dengan kelembapan sekitar 84% sepanjang tahun. Namun, karena perbedaan topografi yang ada di negara ini, dapat berpengaruh terhadap perbedaan iklim di beberapa wilayah. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan November sampai dengan April. Angin musim hujan biasanya melintasi sepanjang Pantai Cina dan Teluk Tolkin. 

Selama musim panas yang terjadi dari Mei hingga Oktober menjadikan tingkat suhu atau udara di gurun Gobi juga ikut memanas. Curah hujan tahunan terjadi di semua wilayah mulai dari 120 sentimeter hingga 300 sentimeter. Hampir 90 persen curah hujan terjadi selama musim panas. Suhu tahunan berkisar antara 5°C pada bulan Desember dan Januari. Sedangkan, di musim kemarau yang terjadi pada bulan April suhu berkisar hingga lebih dari 37°C. 

Flora Fauna

Terdapat lebih dari 13.200 spesies tanaman dan kurang lebih 10.000 spesies hewan yang ada di Vietnam. Iklim tropis dan sinar matahari yang cukup memberikan vegetasi yang melimpah dan beragam di negara ini. Vietnam memiliki sekitar 800 jenis kayu, di antaranya kayu besi, kayu ek, jati kayu yang memiliki biji-bijian seperti mahoni, calamander, barian kingwood, aqilaria, spesies peumou, kayu kuning pedo-carpus fleuryi, dan pohon komor. 

Spesies air tercatat lebih dari 3.000 spesies. Ada 25 spesies primata yang teridentifikasi di negara ini, 11 di antaranya terancam punah dan lima lainnya merupakan endemik Vietnam dan sebagian hanya ditemukan di Indochina. 

Negara Vietnam merupakan salah satu negara yang memiliki peran penting untuk konservasi primata. Hutan lebat, hutan pegunungan kapur, hutan multi-kanopied merupakan habitat bagi spesies monyet, lutung, gibbon, kucing liar dan tupai. 

Hutan Vietnam memiliki spesies monyet khas seperti lutung berkepala putih, rhinopithecus, dan monyet hitam. Selain itu, juga ada spesies burung seperti burung pegar dan pheinardia ocellata. Ada banyak spesies reptil, di antaranya ular, boas, bunglon, iguana, dan kelabang. Di daerah Pegunungan tinggi yang berada di bagian utara terdapat banyak hewan liar berbulu seperti beruang kecil, selenartos, tupai hitam besar, rubah, berang-berang, dan kucing luwak.

Kelompok Etnis

Terdapat 54 kelompok etnis yang berada di Vietnam, dan 53 di antaranya adalah etnis minoritas. Secara keseluruhan, etnis minoritas menyumbang sekitar 10 hingga 15 persen dari total populasi negara Vietnam. 

Persentase kelompok etnis yang ada di negara vietnam adalah sebagai berikut: Tay 1,63 juta (1,9 persen), Thailand 1,55 juta (1,8 persen), Muong 1,27 juta (1,5 persen), Khmer Krom 1,26 juta (1,26 juta5 persen), Hmong 1,07 juta (1,2 persen), Nung 0,97 juta (1,1 persen), Hoa (Cina) 0,82 juta (1 persen), ditambah lainnya. Sebagian besar penduduk Vietnam merupakan etnis Viet atau Kinh (85,7 persen). 

Etnis Kinh banyak ditemui di sekitar di daerah pesisir dan dataran rendah. Sedangkan etnis Tay merupakan minoritas terbesar di vietnam. Etnis Tay cenderung menempati wilayah utara Vietnam, yaitu di desa-desa yang berada di kaki pegunungan. 

Sejarah

Sejak abad ke-2, wilayah Vietnam telah didominasi oleh dinasti Tiongkok yang berbeda-beda selama lebih dari seribu tahun. Kemenangan Bạch Đằng pada tahun 938M ditandai sebagai era baru dalam sejarah Vietnam, sebagai era pembangunan negara feodal independen, konstruksi nasional dan pertahanan. 

Vietnam berada di bawah kekuasaan dinasti Lý pada tahun 1009-1226, Trần pada tahun 1226-1400, Ho pada tahun 1400-1407 dan Dinasti Le So pada tahun 1428-1527. Pada abad ke-19, negara-negara kapitalis Barat mulai melakuan imperialisme dan kolonialisme. Melalui misionaris dan perdagangan, Prancis secara bertahap mendominasi wilayah Vietnam. 

Beberapa intelektual Vietnam menyadari perlunya melakukan reformasi untuk membawa negara ini keluar dari stagnasi demi kemerdekaan nasional. Banyak rencana reformasi yang diusulkan, namun ditolak oleh dinasti Nguyen. Vietnam menjadi koloni semi-feodal selama hampir 100 tahun, mulai dari 1858 hingga 1945.

Setelah mendirikan pemerintahan koloni di Vietnam, kolonialis Prancis dengan cepat memulai eksploitasi dalam skala besar. Struktur sosial baru berevolusi di sepanjang garis kapitalisme. Terjadi pembagian antara kelas pekerja, borjuis dan borjuis petit. Perjuangan melawan Prancis diprakarsai oleh dua pasukan yaitu borjuis (diwakili oleh pemberontakan Vietnam Quoc Dan Dang dan Yen Bai pada awal 1930) dan proletarian yang dipimpin oleh Partai Komunis Vietnam. 

Pembentukan Partai Komunis Vietnam menandai kekuatan yang berlaku dari kelas pekerja dan gerakan revolusioner yang dipimpin oleh proletarians. Pada Agustus 1945, di bawah kepemimpinan Partai Komunis yang dipimpin oleh Nguyen Ai Quoc (Ho Chi Minh), rakyat Vietnam dan Unit Propaganda Bersenjata untuk Pembebasan Nasional berhasil melakukan pemberontakan untuk merebut kekuasaan. Selanjutnya, Proklamasi Kemerdekaan diumumkan pada 2 September 1945 sebagai negara Republik Demokratik Vietnam.

Vietnam Utara memulai masa transisi menuju sosialisme. Menurut Perjanjian Jenewa, Vietnam Selatan berada di bawah kendali sementara Prancis dan Amerika karena menjelang pemilihan umum. Republik Vietnam Selatan yang dipimpin oleh Ngo Dinh Diem didirikan oleh Amerika Serikat. Vietnam tetap menjadi 2 bagian selama lebih dari 20 tahun. 

Antara 1954 dan 1975, terjadi perang Vietnam dan setelah perang berakhir, Vietnam menjadi negara yang bersatu dengan Presidennya Ho Chi Minh. Selanjutnya, nama resmi negara ini berubah menjadi Negara Republik Sosialis Vietnam. 

Ekonomi

Vietnam memiliki pertumbuhan ekonomi yang cepat. Laju ekonomi cepat ini dikarenakan pergeseran tenaga kerja dari pertanian ke manufaktur dan jasa, sektor pariwisata yang kuat, investasi swasta, upah yang lebih tinggi, dan percepatan urbanisasi. 

Ekspor memiliki kontribusi yang semakin signifikan terhadap PDB Vietnam juga sektor-sektor tertentu, seperti produksi industri, produksi tekstil, elektronik, dan makanan laut. Menurut IMF, hutang negara Vietnam mencapai 46,6% dari PDB pada 2020. Angka tersebut naik dari 43,4% setahun sebelumnya, dan diperkirakan akan naik lagi menjadi 48% pada 2021 dan menjadi 47,3% pada 2022. 

Kenaikan ini adalah dampak dari pembatasan kebijakan moneter dan batasan penjaminan pemerintah yang baru. Laju inflasi naik menjadi 3,3% pada 2020, dari angka sebelumnya 2,2% pada 2019, dan diperkirakan rata-rata menjadi 2,7% pada 2021 dan 2,4% pada 2022. 

Tantangan ekonomi negara ini adalah mengenai kurangnya infrastruktur, terbatasnya iklim usaha, reformasi sektor publik yang tertunda, meningkatnya ketimpangan, dan lemahnya sistem perbankan. Tingkat pengangguran di negara Vietnam masih sangat rendah, mencapai 3,3% pada 2020 dari 2,2% pada 2019 dan diperkirakan akan kembali menjadi 2,7% pada 2021 dan 2,4% pada 2022. 

Politik 

Konstitusi Vietnam saat ini diadopsi oleh Majelis Nasional ke-13 pada tahun 2013. UUD 2013 merupakan dasar yurisdiksi hukum tertinggi yang menggambarkan sudut pandang dasar Partai Komunis Vietnam tentang reformasi ekonomi dan politik, tujuan sosialis, demokrasi sosialis dan hak kebebasan warga negara. Konstitusi ini menegaskan bahwa kekuasaan negara ada di tangan rakyat. Negara merupakan rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. 

Republik Sosialis Vietnam merupakan negara yang diatur oleh hukum. Sistem politik Republik Demokratik Vietnam terdiri dari: 

  • Partai Komunis Vietnam yang merupakan garda terdepan kelas pekerja Vietnam, orang-orang yang bekerja, dan seluruh bangsa, perwakilan dari kepentingan kelas pekerja, orang-orang yang bekerja, dan seluruh bangsa. 
  • Orang-orang dalam sistem politik merupakan pembuat sejarah, rakyat merupakan kekuatan yang menentukan dalam proses evolusi sosial dan membentuk sistem politik saat ini di Vietnam. Semua kekuasaan milik rakyat. Negara mengatur masyarakat berdasarkan undang-undang di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam.
  • Negara Republik Sosialis Vietnam merupakan organisasi pusat dan pilar sistem politik yang mewujudkan kemauan dan kekuasaan rakyat, bertindak atas nama rakyat dan bertanggung jawab kepada rakyat atas pengelolaan semua kegiatan kehidupan sosial dan dalam urusan dalam negeri dan luar negeri.
  • Majelis Nasional merupakan badan perwakilan tingkat tertinggi rakyat, organ tertinggi kekuasaan negara Republik Sosialis Vietnam. Majelis Nasional menjalankan tiga fungsi utama, yaitu, untuk mengesahkan, memutuskan isu-isu nasional yang penting, melakukan pengawasan tertinggi atas semua kegiatan Negara.
  • Presiden merupakan Kepala Negara yang dipilih Majelis Nasional yang berasal dari para wakilnya untuk mewakili Republik Sosialis Vietnam dalam urusan dalam dan luar negeri. Presiden memiliki dua belas kekuasaan sebagaimana yang tercantum dalam Konstitusi, yaitu untuk memimpin semua angkatan bersenjata dan Ketua Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional. Selain itu, presiden juga bertugas untuk merekomendasikan kepada Majelis Nasional mengenai pemilihan, penghapusan atau pemecatan Wakil Presiden, Perdana Menteri, Ketua Mahkamah Agung, dan Kepala Prokurasi Rakyat. 
  • Pemerintah merupakan badan tertinggi administrasi negara Republik Sosialis Vietnam. Pemerintah memiliki masa jabatan yang sama dengan Majelis Nasional. Pemerintah bertanggung jawab dalam mengelola pelaksanaan urusan Negara di bidang politik, ekonomi, budaya, masyarakat, pertahanan nasional dan keamanan serta hubungan luar negeri.
  • Pengadilan Rakyat, yaitu Pengadilan Rakyat Agung, Pengadilan Rakyat setempat, Pengadilan Militer dan pengadilan lain yang ditetapkan oleh hukum adalah organ peradilan Republik Sosialis Vietnam.  

Sosial dan Budaya

Orang-orang Vietnam beranggapan bahwa "lebih banyak anak, lebih banyak keberuntungan", keluarga dari 4 generasi bahkan tinggal di atap yang sama. Sejak penyatuan kembali, Negara Vietnam telah mengadopsi berbagai hukum, terutama Hukum tentang Pernikahan dan Keluarga, kesetaraan gender dan hak-hak perempuan. 

Sebagian besar kelompok etnis di Vietnam memiliki pakaian adat yang mencerminkan identitas budaya mereka yang unik. Sebagian besar pakaian adat ini dihiasi dengan pola-pola yang jelas dengan warna kontras. seperti hitam-putih, hitam-merah, hijau-merah atau hijau-putih. Pakaian adat ini terbuat dari serat alami seperti ramie, sutra, benang nanas dan kapas. Pakaian tradisional pria Vietnam adalah celana putih, atasan coklat dengan syal dan sandal biasa atau bakiak kayu yang disebut "guoc". 

Pakaian resmi untuk pria termasuk beludru maupun katun gaun panjang dan sorban. Sedangkan untuk wanita, pakaian tradisionalnya lebih rumit dan berwarna-warni dengan rok hitam, brassieres putih, gaun empat panel dengan syal dan sabuk. Pakaian tradisional resmi untuk wanita mencakup tiga lapis gaun, yaitu gaun empat panel beludru dengan warna gelap atau coklat muda, gaun kuning muda di bawahnya dan yang berwarna teratai. 

Selain itu, terdapat festval-festival besar di negara ini, seperti Tahun Baru Imlek (Tet Nguyen Dan), July Full-Moon, August Full-Moon atau Hung Kings Festival. Tahun Baru Imlek merupakan festival yang terbesar di antara festival tradisional lain. Merupakan festival bagi keluarga untuk berkumpul dan menikmati makanan tradisional, mengunjungi kerabat, teman dan kolega dan mengucapkan selamat tahun baru. 

Festival Vu Lan merupakan festival yang didedikasikan untuk orang tua, kakek, dan leluhur yang meninggal. Festival Bulan Purnama Agustus merupakan festival yang didedikasikan untuk anak-anak, hadiah akan dikirim seperti lentera bintang, topeng, kue beras panggang. Selanjutnya, Festival Beribadah Hung Kings merupakan hari Festival Ibadah Nasional Hung Kings. Acara ini dirayakan di seluruh negeri dan luar negeri di mana terdapat komunitas Vietnam di negara tersebut. 

Seni pertunjukan yang ada di negara Vietnam mencakup berbagai jenis, seperti Cheo (teater populer), Tuong (teater klasik), cai luong (teater reformasi), boneka air, musik dan tarian pengadilan, Quan Ho (lagu Rakyat atau duet Cinta Bac Ninh), Chau Van (Lagu Upacara Beribadah), Ca Tru (Bernyanyi untuk hadiah). Selain itu, negara ini juga memiliki kerajinan tradisional dalam bentuk produk keramik, pernis, sutra, rotan dan bambu yang cukup populer di dunia. 

Pendidikan

Pendidikan di Negara Vietnam berada di bawah pengawasan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan. 

  • Pra sekolah merupakan pendidikan yang tidak wajib diikuti oleh warga Vietnam. Artinya anak-anak boleh mengikuti pendidikan pra sekolah maupun tidak. Pendidikan ini lebih seperti Taman kanak-kanak. 
  • Sekolah dasar merupakan pendidikan yang berlangsung selama 5 tahun, di mulai dari kelas 1 hingga kelas 5 dasar. Mata pelajaran yang diajarkan melipui, matematika, geografi, sejarah, sastra dan lain sebagainya. Setelah menempuh pendidikan sekolah dasar, siswa akan melanjutkan ke sekolah menengah. Tidak ada tes atau ujian ketika akan melanjutkan sekolah menengah.
  • Sekolah menengah merupakan pendidikan yang berlangsung selama 4 tahun, yaitu darikelas 6 sampai dengan kelas 9. Sama seperti halnya di indonesia, pendidikan sekolah menengah di negara vietnam memiliki guru berbeda di setiap mata pelajaran yang berbeda. 
  • Sekolah menengah atas berlangsung selama 3 tahun, mulai kelas 10 sampai kelas 12. Pada pendidikan ini, siswa lebih difokuskan untuk pendidikan karir dan mata pelajaran yang sesuai mereka inginkan. Setelah lulus sekolah menengah atas, siswa akan dihadapkan dengan tes masuk universitas negeri dan swasta. Namun, jika tidak melanjutkan ke jenjang unversitas, mereka bisa bekerja.

Pertahanan dan Keamanan

Menurut data dalam situs web AS Global Firepower, negara Vietnam berada di Peringkat 22 Kekuatan Militer dari 138 negara. Vietnam merupakan negara yang memiliki kekuatan militer terkuat kedua di Asia Tenggara setelah negara Indonesia, dan Thailand berada di posisi ke-23, Myanmar di posisi ke-35, Malaysia ke-44, Filipina ke-48, Singapura ke-51, Kamboja ke-107, dan Laos ke-131. 

Vietnam memiliki 25 helikopter perang dan kekuatan tank tempurnya sebesar 2.615. Kekuatan angkatan laut Vietnam memiliki 65 kapal. Negara Vietnam dengan populasi kurang lebih 97 juta ini memiliki 5,48 juta personel militer, termasuk 482.000 merupakan personel aktif.

Peristiwa Penting

1858

  • Pemerintahan kolonial Prancis dimulai.

1930

  • Ho Chi Minh mendirikan Partai Komunis Indochinese (ICP).

1941

  • ICP mengorganisir pasukan gerilya (Viet Minh) sebagai tanggapan atas invasi oleh Jepang selama Perang Dunia II.

1945

  • Viet Minh merebut kekuasaan. Ho Chi Minh mengumumkan kemerdekaan Vietnam.

1946

  • Pasukan Prancis menyerang Viet Minh di Haiphong pada Bulan November, memicu perlawanan terhadap kekuatan kolonial.

1950

  • Republik Demokratik Vietnam diakui oleh Tiongkok dan Soviet.

1956

  • Presiden Vietnam Selatan Ngo Dinh Diem memulai kampanye melawan oposisi.

1957

  • Awal pemberontakan Komunis di Selatan.

1959

  • Senjata dan orang-orang dari Vietnam Utara mulai menyusup ke Selatan.

1960

  • Bantuan Amerika untuk Diem meningkat.

1965

  • 200.000 pasukan tempur Amerika serikat tiba di Vietnam Selatan.

1966

  • Jumlah pasukan AS di Vietnam naik menjadi 400.000, kemudian menjadi 500.000 pada tahun berikutnya.

1968

  • Serangan Tet - serangan gabungan oleh Viet Cong dan tentara Vietnam Utara pada posisi AS. Lebih dari 500 warga sipil tewas dalam pembantaian AS di My Lai. 

1969

  • Ho Chi Minh meninggal. Presiden Nixon mulai mengurangi pasukan darat AS di Vietnam. 

1973

  • Perjanjian gencatan senjata di Paris, tarik-menarik pasukan AS selesai pada bulan Maret.

1975

  • Pasukan Vietnam Utara menyerang Vietnam Selatan dan mengambil alih seluruh negara setelah Presiden Vietnam Selatan Duong Van Minh menyerah.

1976

  • Republik Sosialis Vietnam memproklamirkan. Saigon dinamai kembali Ho Chi Minh City. 

1979

  • Vietnam menyerang Kamboja dan mengusir rezim Khmer Rouge dari Pol Pot. 

1989

  • Pasukan Vietnam mundur dari Kamboja.

1995

  • Vietnam dan AS memulihkan hubungan diplomatik. Vietnam menjadi anggota ASEAN.

2000

  • Presiden AS Bill Clinton melakukan kunjungan resmi selama tiga hari. AS berjanji untuk membersihkan ranjau darat yang tersisa dari perang Vietnam. Pemerintah Vietnam menyatakan hampir 40.000 orang telah terbunuh oleh amunisi yang belum meledak.

2001

  • Partai Komunis memilih Nong Duc Manh sebagai pemimpin barunya. AS, Vietnam menerapkan perjanjian perdagangan yang menormalkan status perdagangan di antara mereka.

2002

  • Rusia menyerahkan kembali pangkalan angkatan laut Cam Ranh Bay, yang pernah menjadi pangkalan Soviet terbesar di luar Pakta Warsawa. 

2007

  • Januari: Vietnam menjadi anggota ke-150 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

2008

  • Desember: China dan Vietnam menyelesaikan sengketa perbatasan 30 tahun setelah perang 1979 yang menyebabkan puluhan ribu orang tewas.

2009

  • Oktober: Enam aktivis demokrasi divonis hingga enam tahun penjara karena menyebarkan propaganda terhadap pemerintah dengan menggantung spanduk pro-demokrasi. 
  • Desember: Aktivis pro-demokrasi, Tran Anh Kim menerima hukuman penjara lima setengah tahun untuk subversi setelah diduga menerbitkan artikel pro-demokrasi di internet.

2010

  • Januari: Empat aktivis, termasuk pengacara hak asasi manusia terkemuka Le Cong Dinh, dipenjara atas tuduhan mencoba menggulingkan pemerintah. 

2011

  • Januari: Kongres lima tahunan Partai Komunis mengangkat kembali Perdana Menteri Nguyen Tan Dung dan memilih kepala majelis nasional, Nguyen Phu Trong, sebagai sekretaris jenderal partai.
  • Juni: Vietnam memulai operasi gabungan dengan Amerika Serikat untuk membersihkan sisa-sisa militer AS selama perang Vietnam.
  • Oktober: China dan Vietnam menandatangani perjanjian untuk mengelola sengketa Laut China Selatan. 

2012

  • Juni: Vietnam melampaui negara Brazil dalam ekspor kopi. 

2013

  • Februari: Dua puluh dua orang dijatuhi hukuman karena mencoba menggulingkan pemerintah. 
  • Agustus: Dekrit baru melarang pengguna internet membahas isu terkini secara online.

2014

  • Mei: Satu pekerja China tewas dan setidaknya 90 orang lainnya terluka ketika demonstran menyerang pabrik baja milik Taiwan di provinsi Ha Tinh. Kerumunan orang menyerang beberapa perusahaan milik asing lainnya sebagai protes atas pengeboran China yang bergerak ke perairan yang juga diklaim oleh Vietnam di Laut China Selatan.

2015

  • Februari: Pemerintah mencabut lisensi surat kabar Nguoi Cao Tuoi, setelah menerbitkan artikel yang diduga menyalahgunakan kebebasan dan hak demokrasi.

2016

  • November: Polisi menangkap blogger terkenal Ho Van Hai karena memposting artikel yang kritis terhadap pemerintah. 

2017

  • Januari: Vietnam memperkenalkan rancangan undang-undang yang mengharuskan semua warga usia dewasa untuk menyumbangkan darah sebulan sekali, hal ini karena bank darah nasional memiliki stok yang terbatas.

Bibliography

  • Banco Santander, S. (2020). VIETNAMESE ECONOMIC OUTLINE. Retrieved Juni 18, 2021, from santandertrade.com: https://santandertrade.com/en/portal/analyse-markets/vietnam/economic-outline
  • BBC. (2018, April 22). Vietnam profile - Timeline. Retrieved Juni 18, 2021, from bbc.com: https://www.bbc.com/news/world-asia-pacific-16568035
  • Congress, U. L. (2021). EDUCATION. Retrieved Juni 18, 2021, from countrystudies.us: http://countrystudies.us/vietnam/43.htm
  • Congress, U. L. (2021). ETHNIC GROUPS. Retrieved Juni 18, 2021, from countrystudies.us: http://countrystudies.us/vietnam/35.htm
  • Congress, U. L. (2021). GEOGRAPHY. Retrieved Juni 18, 2021, from countrystudies.us: http://countrystudies.us/vietnam/33.htm
  • Foundation, T. H. (2021). Vietnam. Retrieved Juni 18, 2021, from heritage.org: https://www.heritage.org/index/country/vietnam
  • International, F. &. (2021). Vietnam. Retrieved Juni 18, 2021, from fauna-flora.org: https://www.fauna-flora.org/countries/vietnam
  • Itourvn.com, E. (2021, Mei 26). The Education System in Vietnam. Retrieved Juni 18, 2021, from itourvn.com: https://www.itourvn.com/blog/the-education-system-in-vietnam
  • KEMLU. (2018). Profil Negara dan Kerjasama. Retrieved Juni 18, 2021, from kemlu.go.id: https://kemlu.go.id/hanoi/id/pages/hubungan_bilateral/283/etc-menu
  • Khoa, D. (2020, Februari 10). Vietnam improves position in global military ranking. Retrieved Juni 18, 2021, from e.vnexpress.net: https://e.vnexpress.net/news/news/vietnam-improves-position-in-global-military-ranking-4050532.html
  • Peoples, W. D. (2021). Vietnam. Retrieved Juni 18, 2021, from minorityrights.org: https://minorityrights.org/country/vietnam/
  • planet, l. (2020). Map of Vietnam. Retrieved Juni 18, 2021, from lonelyplanet.com: https://www.lonelyplanet.com/maps/asia/vietnam/
  • PORTAL, V. N. (2020). Vietnam history overview. Retrieved Juni 18, 2021, from chinhphu.vn: http://www.chinhphu.vn/portal/page/portal/English/TheSocialistRepublicOfVietnam/AboutVietnam/AboutVietnamDetail?categoryId=10000103&articleId=10002650
  • USA, V. E. (2021). CONSTITUTION AND POLITICAL SYSTEM. Retrieved Juni 18, 2021, from vietnamembassy-usa.org: http://vietnamembassy-usa.org/vietnam/politics
  • USA, V. E. (2021). CULTURE AND SOCIETY. Retrieved Juni 18, 2021, from vietnamembassy-usa.org: http://vietnamembassy-usa.org/vietnam/culture
  • Vietnam, T. W. (2021). Overview. Retrieved Juni 18, 2021, from worldbank.org: https://www.worldbank.org/en/country/vietnam/overview#3
  • Vietnamembassy-usa.org. (2021). FLORA & FAUNA. Retrieved Juni 14, 2021, from vietnamembassy-usa.org: http://vietnamembassy-usa.org/vietnam/geography/flora-fauna
  • Worldatlas.com. (2021). Flags, Symbols & Currency Of Vietnam. Retrieved Juni 18, 2021, from worldatlas.com: https://www.worldatlas.com/flags/vietnam

*Penulis: Atik Lestari