Profil Negara Yaman

Sahabat Portal-Ilmu tahukah kamu bahwa Negara Yaman merupakan salah satu negara dengan peradaban tertua? Hal ini dapat dilihat dengan peninggalan-peninggalan sejarahnya, seperti di Kota Shibam. Kota Shibam merupakan kota yang memiliki bangunan-bangunan tua, bahkan kota ini juga menjadi salah satu warisan budaya dunia UNESCO. 

Namun, sayangnya situs ini terancam punah karena kerusakan yang terjadi akibat banjir. Nah, setelah kita mengetahui sedikit tentang Negara Yaman, alangkah baiknya kita simak lebih rinci mengenai  informasi tentang Negara Yaman berikut ini!

Profil Negara Yaman

Profil Umum

Keterangan Dasar Negara Republik Yaman

Lokasi: Di ujung Semenanjung Arab berbatasan dengan Kesultanan Oman (timur), Kerajaan Arab Saudi (utara), Laut Arab (tenggara), Teluk Aden (selatan) dan Laut Merah (barat).
Luas Wilayah: 527.970 km2 (15.000 LU - 48.000 LT) 
Nama Resmi: Republik Yaman (al-Jumhuriyah al-Yamaniah)
Bentuk Negara: Republik
Hari Libur Nasional: 22 Mei (Unifikasi)

Kepala Negara: President Abed Rabbo Mansour Hadi (hingga 2021, Yaman mengalami permasalahan legitimasi yang terjadi sejak 24 Maret 2015, karena Presiden Hadi mengasingkan diri ke Riyadh, Arab Saudi, dan memimpin pemerintahan dari pengasingan).
Perdana Menteri: Maeen Abdulmalik Saeed (sejak 18 Oktober 2018)
Ibu Kota: Sana'a
Bahasa: Arab (bahasa utama) dan Inggris (bahasa kedua).
Mata Uang: Yaman Riyal (YR)

Bendera

Bendera Yaman

Arti warna pada bendera Yaman:

  • Warna merah berarti perjuangan untuk kemerdekaan dan persatuan  rakyat
  • Warna putih berarti masa depan Yaman yang cerah
  • Warna hitam berarti masa lalu Negara Yaman yang kelam
  • Warna-warna yang ada pada bendera Yaman berasal dari Pan-Arab. Warna merah beasal dari keturunan nabi, wana putih melambangkan Dinasti Umayyah, dan warna hitam dikaitkan dengan kebangkitan Islam dan pembebasan Mekkah.

Peta

Geografi

Yaman merupakan negara dengan topografi pegunungan dan memiliki penduduk yang padat. Negara ini merupakan negara yang berada di bagian selatan wilayah Timur Tengah. Negara Yaman berbatasan langsung dengan Arab Saudi di sebelah utara dan Negara Oman di sebelah timur.

Luas wilayah Yaman mencapai 528 km2, membentang 1.500 km dari timur ke barat, 350 km dari utara ke selatan. Luas wilaayahnya lebih kecil dibandingkan dengan negara Perancis, Somalia dan Afghanistan. Namun, lebih besar jika dibandingkan dengan luas negara Irak, Maroko dan Spanyol. 

Jika dibandingkan dengan negara tetangganya, Arab Saudi, maka luas wilayahnya 4 kali lebih kecil, dan jika dibandingkan dengan Oman maka luas wilayahnya 2 kali lebih besar. Di bagian selatan, garis pantainya membentang lebih dari 1.000 km di sepanjang Teluk Aden, membentang ke timur ke Laut Arab (atau Samudra Hindia). Di bagian barat, terdapat Laut Merah yang memisahkan negara Yaman dari Afrika.

Iklim

Negara Yaman memiliki beberapa iklim. Curah hujan turun di daerah pegunungan. Di pegunungan selatan tingkat curah hujan maksimum mencapai 1000 mm pertahunnya, sedangkan di pegunungan utara rata-rata mencapai 400 mm. Suhu di daerah pegunungan sangat bervariasi, hal ini dipengaruhi oleh tingkat ketinggian dan musim, suhu udara lebih dingin mencapai  16 ° C.

Lain halnya dengan jalur pesisir, selama musim hujan di daerah ini suhu udara lebih sering panas dan lembab. Daerah gurun timur memiliki suhu udarayang kering, kadang juga turung hujan lebat dan diselimuti dengan suhu udara yang dingin ketika malam hari.  

Flora Fauna

Ditemukan jenis pohon akasia, kurma dan banyak pohon buah-buahan di negara ini. Terdapat varietas anggur yang banyak di budidayakan oleh orang-orang Yaman. Terdapat jenis tanaman lain seperti, Custard Apel, Euphorbia, Mawar Alpine, Balsam, Kemangi, Tetua Liar, dan pohon Yudas.

Sedangkan, mamalia yang hidup di negara ini meliputi Babon, Rusa, Macan Tutul, dan Kelinci pegunungan. Di negara ini juga banyak dijumpai kalajengking dan kaki seribu di berbagai tempat dan daerah, namun untuk jenis reptil seperti ular sangat jarang ditemui. 

Terdapat varietas burung yang ada di negara ini, termasuk  Bustard, Elang, burung pemakan bangkai, gagak, burung beo, rangkong, honeysucker, dan finch penenun. Jika ditotal, terdapat lebih dari 27.000 varietas serangga dan lebih dari 600 kelompok tanaman berbunga yang ada di Yaman. 

Kelompok Etnis

Populasi yang ada di Negara Yaman sangat homogen. Hampir seluruh masyarakat Yaman berasal dari Etnis Arab Selatan, mereka dianggap sebagai keturunan Qahtan. Qahtan sering disebut sebagai orang Arab yang asli. Banyak orang Arab yang menganggap bahwa Yaman merupakan tanah asal mereka. 

Di negara ini juga terdapat minoritas, dari Syiah (ismailis). Komunitas Etnis Yahudi yang ada di Negara Yaman telah berkurang dan hanya tinggal beberapa ratus saja. Terdapat suku-suku lain di negara ini, seperti suku-suku yang berpegang pada Islam Sunni (Syafii) atau Islam Syiah (Zaidi). 

Sejarah

Pada zaman Romawi dan abad pertengahan, wilayah Yaman merupakan pusat perdagangan rempah-rempah yang cukup menguntungkan, terutama kemenyan dan myrrh. Pada zaman pra-Islam, daerah yang mencakup Republik Yaman saat ini disebut Arabia Felix, berada di bawah kekuasaan sejumlah dinasti dan kerajaan yang berbeda. Peristiwa politik, sosial dan budaya terpenting dalam sejarah Yaman adalah pada saat datangnya Islam sekitar tahun 630 M. 

Yaman Utara 

Pada abad ke-16 dan abad ke-19, Yaman Utara dikuasai oleh Kekaisaran Ottoman. Setelah runtuhnya Kekaisaran Ottoman pada tahun 1918,  pemimpin komunitas Zaydi, yang bernama Yahya mengambil kekuasaan di daerah yang kemudian menjadi Republik Arab Yaman (YAR), atau Yaman Utara.

Pada tahun 1948, Yahya dibunuh dalam kudeta istana, dan pasukan yang menentang pemerintahan feodalnya merebut kekuasaan. Putranya Ahmad menggantikannya dan berkuasa sampai ia meninggal pada September 1962. Dari 1958 hingga 1961, Yaman Utara di federasi dengan Mesir dan Suriah oleh Amerika Serikat. Putra Ahmad, Badr, berkuasa setelah kematian Ahmad. Namun, Badr dikudeta satu minggu kemudian oleh perwira angkatan darat, yang dipimpin oleh Kolonel Abdallah al Sallal. 

Setelah mengambil kekuasaan, para perwira menciptakan Dewan Komando Revolusioner delapan anggota yang berkuasa yang dipimpin oleh Sallal. Perang saudara terjadi antara pasukan kerajaan, yang didukung oleh Arab Saudi dan Yordania. Dan republik yang baru dibentuk, didukung oleh pasukan Mesir. Pada tahun 1967 pasukan Mesir ditarik keluar, dan pada tahun 1970 Arab Saudi mengakui YAR.

Yaman Selatan 

Pengaruh Inggris meningkat di bagian selatan dan timur Yaman setelah Inggris merebut pelabuhan Aden pada tahun 1839. Pada tahun 1965 sebagian besar negara suku dalam pro protectorate dan koloni Aden sendiri telah bergabung untuk membentuk Federasi Arab Selatan yang didukung oleh Inggris. Selama dua tahun, dua faksi bersaing untuk merebut kekuasaan, Front Pembebasan Nasional Marxis (NLF) dan Front Pembebasan Yaman Selatan (FLOSY). 

Pada Agustus 1967, NLF dapat menguasai sebagian besar wilayah ini, dan pada akhir musim panas federasi secara resmi dibubarkan. Pasukan Inggris dipaksa keluar pada 29 November. Pada 30 November 1967, Republik Rakyat Yaman, yang terdiri dari Aden dan Arab Selatan, diproklamasikan. Pada Juni 1969, sayap radikal NLF mendapatkan kekuasaan. Pada 1 desember 1970 nama negara ini berubah menjadi Republik Demokratik Rakyat Yaman (PDRY). 

Penyatuan  

Pada tahun 1972 Yaman Utara dan Yaman Selatan berada dalam konflik terbuka. YAR menerima bantuan dari Arab Saudi, dan PDRY menerima senjata dari Uni Soviet. Meskipun Liga Arab menjadi perantara gencatan senjata dan kedua belah pihak sepakat untuk Yaman bersatu dalam waktu 18 bulan, kedua Yaman ini tetap terpisah. 

Tahun-tahun berikutnya kerusuhan dan konflik terus berlanjut, puncaknya ketika pembunuhan Presiden YAR pada Juni 1978. Sebulan kemudian, Majelis Rakyat Konstituen memilih Letnan Kolonel Ali Abdallah Salih sebagai presiden YAR. Konflik kembali terjadi pada awal 1979, namu pada bulan Maret kedua kepala negara Yaman menandatangani perjanjian di Kuwait yang menyetujui penyatuan. Pada April 1980, Abdul Fattah Ismail, yang telah diangkat sebagai kepala negara PDRY pada Desember 1978 mengundurkan diri, dan digantikan oleh Ali Nasir Muhammad, mantan perdana menteri.  

Pada Januari 1986, Ismail kembali dan melanjutkan posisi senior di Partai Sosialis Yaman (YSP). Lebih dari sebulan kekerasan antara Muhammad dan pendukung Ismail mengakibatkan kudeta terhadap Muhammad dan Kematian Ismail. Pada Februari 1986, mantan perdana menteri Haydar Abu Bakr al Attas diangkat sebagai presiden pemerintahan PDRY yang baru dibentuk. Pada bulan Oktober pemilihan umum berlangsung di PDRY. 

Dalam pemilihan umum pertama YAR, yang diadakan pada Juli 1988, Presiden Salih memenangkan masa jabatan lima tahun. Pada Mei 1988, pemerintah YAR dan PDRY sepakat untuk menarik pasukan dari perbatasan dan menciptakan zona demiliterisasi, sehingga penyeberangan perbatasan yang lebih mudah bagi warga kedua negara bagian. 

Pada Mei 1990

Yaman Utara (YAR) dan Yaman Selatan (PDRY) menyepakati rancangan konstitusi persatuan, yang disetujui oleh referendum pada Mei 1991. Republik Yaman secara resmi dinyatakan bersatu pada 22 Mei 1990. Presiden Salih dari YAR menjadi presiden republik baru. Ali Salim al Baydh yang merupakan sekretaris jenderal Komite Pusat YSP diangkat menjadi wakil presiden, dan Presiden PDRY al Attas diangkat sebagai perdana menteri.

Ekonomi

Yaman merupakan salah satu Negara Arab yang miskin. Terjadinya perang saudara sejak tahun 2014 telah menciptakan krisis kemanusiaan dan memperburuk masalah ekonomi, kekurangan makan, krisis air dan sumber daya medis. 

Era dominasi perdagangan Yaman yang banyak dicari produk ekspor, seperti kemenyan, myrrh, dan kopi telah lama hilang. Ekonomi Yaman sangat terpuruk, bahkan hampir tidak ada produk yang diproduksi untuk ekspor. Ekonomi negara ini sebagian besar bertumpu pada ekspor minyak, pengiriman uang dari luar negeri, dan bantuan asing. 

Pendapatan per kapita negara Yaman terhitung rendah, bahkan jauh di bawah pendapatan rata-rata di Arab Saudi dan juga mesir. Yaman bisa dibilang sebagai negara termiskin di Timur Tengah, dan pendapatan negara ini sangat tidak merata. Hampir 34,8 persen penduduknya berada di bawah garis kemisikinan dan hampir seperempat penduduknya adalah pengangguran. 

Politik

Yaman memproklamirkan dirinya sebagai Negara Republik yang merdeka dari United Kingdom, ketika masih sebagai Yaman Selatan pada 1967, 30 November. Tanggal 30 November ini yang kemudian diperingati sebagai hari kemerdekaan. Sedangkan Unification Day Yaman jatuh pada tanggal 22 Mei.

Yaman adalah negara demokrasi parlemen multipartai. Parlemen terdiri dari Dewan Deputi dan Ruang Atas yang ditunjuk, atau Senat. Konstitusi disetujui oleh referendum pada tahun 1991 dan diamandemen pada tahun 1994. Presiden terpilih untuk masa jabatan lima tahun. Otoritas eksekutif diberikan dalam perdana menteri dan kabinet. Mahkamah Agung memimpin cabang peradilan. Pers di negara ini merupakan salah satu yang terbebas di dunia Arab.

Di antara kurang lebih 40 partai politik dan organisasi, yang paling signifikan adalah Kongres Rakyat Umum (GPC), Kongregasi Yaman untuk Reformasi (Islah), dan Partai Sosialis Yaman (YSP).

Budaya

Budaya Yaman dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu agama dan sejarah. Yaman memiliki tradisi budaya yang berbeda dengan Arab, Afrika, dan Asia Timur. Salah satu pengaruh tersebut berasal dari Afrika dalam bentuk daun Qat. Daun Qat (Khat) dapat memberikan perasaan senang ketika dikunyah dan ini merupakan tradisi yang umum di Semenanjung Arab, terutama Yaman. Selain itu, juga terdapat adat istiadat dan tradisi India hal ini dapat dilihat di kota-kota seperti Aden di mana arsitektur India dan kuil Hindu kuno dapat ditemukan.

Yaman memiliki berbagai makanan yang khas dan berbeda dari yang umumnya ditemukan di daerah sekitarnya. Di antaranya adalah Zhug (saus pedas yang digunakan dalam banyak hidangan Yaman) dan Salta (sup makan siang tradisional). Negara Yaman mendapatkan perhatian karena praktik pernikahan anak, tidak ada usia minimum yang ditetapkan untuk pernikahan. 

Pendidikan

Pendidikan yang ada di Negara Yaman dimulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan vokasi dan pendidikan tinggi. Program pendidikan dasar berlangsung selama 9 tahun dan wajib. Pendidikan menengah merupakan pendidikan persiapan universitas, dan kurikulumnya mengikuti kurikulum umum untuk kelas 10. 

Di kelas 11, kurikulumnya beralih ke sastra atau ilmiah. Namun, mereka dapat beralih jalur, dan pindah ke sekolah menengah teknis, pusat pelatihan kejuruan, lembaga pelatihan tenaga kesehatan, atau sekolah menengah pertanian melalui pendidikan vokasi. Hal ini sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Selain itu, terdapat pula pendidikan tinggi, termasuk Universitas Sains dan Teknologi Yaman didirikan pada tahun 1994 dan memiliki 4 fakultas, yaitu ilmu kedokteran, sains dan teknik, ilmu pengetahuan dan humaniora, dan perguruan tinggi internasional yang berfokus dalam bisnis, teknologi informasi, seni, dan desain. 

Krisis Air Yaman

Yaman merupakan salah satu negara dengan tingkat kemiskinan tertinggi di dunia, yang salah satu faktor penyebabnya adalah karena negara ini mengalami krisis air. Krisis air bahkan menyebabkan krisis kompleks seperti krisis kemanusiaan dan konflik local. 

Krisis air dimulai sejak tahun 2009, dan momentum kelangkaan terjadi sejak tahun 2011. Krisis air ini menjadi masalah serius bagi kehidupan ekonomi, sosial dan politik di Yaman, bahkan hingga tahun 2021. Yaman berada di antara negara-negara paling sulit dalam hal keamanan air. 

Menurut laporan PBB tentang Statistik Air yang dikeluarkan pada tahun 2010, total sumber daya air terbarukan Yaman adalah 2,5 miliar meter kubik per tahun, sementara total permintaan diperkirakan 3,4 miliar meter kubik tahunan, dengan 900 juta meter kubik per tahun diekstraksi dari akuifer. Oleh karena itu, akuifer menurun satu hingga tujuh meter per tahun, dan jarang diisi ulang karena sering kekeringan. Konsumsi air jauh lebih tinggi dibandingkan pengisian ulang alami.

Faktor - faktor yang mempengaruhi Krisis air

Curah hujan tahunan rata-rata berkisar antara 500 hingga 800 mm di dataran tinggi. Akuifer yang melayani sebagian besar pedalaman tidak diisi ulang karena volume curah hujan yang rendah. Perubahan iklim adalah faktor lain yang mempengaruhi ketersediaan air di Yaman. 

Menurut laporan 2008 dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), iklim di Yaman dan wilayah tersebut akan menjadi lebih panas dan lebih kering, yang menyebabkan terjadinya peningkatan kekeringan. Penurunan frekuensi dan jumlah curah hujan di Yaman dapat membahayakan pertanian di Yaman.

Daerah pesisir seperti Hodeidah, Mukullah, dan Aden seharusnya mendapat manfaat dari akses langsung ke air laut, jika Yaman memiliki sarana keuangan dan infrastruktur yang tepat untuk desalinasi (menghilangkan garam) air laut. Namun, desalinasi adalah proses yang mahal, dan debit garam harus dimasukkan kembali ke laut, yang mengarah ke bahaya lingkungan tambahan untuk pantai laut Yaman. Bahkan jika fasilitas desalinisasi diterapkan sangat mahal dan tidak efisien.

Faktor lain dari kekurangan air di Yaman adalah budidaya Qat yang menggunakan sekitar 60 persen air dalam pertanian dan 90 persen air negara. Melarang budidaya Qat dapat menghemat  air dalam jumlah besar. Namun, di sisi lain Qat merupakan tanaman khas yang sangat menguntungkan dalam ekonomi. Pemerintah Yaman telah mendorong budidaya Qat sementara gagal memberikan alternatif yang dapat memungkinkan petani untuk mempertahankan diri.

Hal ini diperparah oleh kemiskinan, buta huruf, dan berkurangnya produksi minyak, dan situasi air yang serba kekurangan berpotensi mengacaukan negara. Konflik yang sedang berlangsung antara pemerintah dan pemberontak juga sangat mempengaruhi krisis air, yang menyebabkan krisis kemanusiaan di beberapa daerah di Yaman. Beberapa kota telah terputus selama berminggu-minggu. UNHCR memperkirakan bahwa 150.000 orang telah terdampak oleh konflik Yaman sejak 2004.

Bibliography

  • Cities, O. o. (2021 ). Old Walled City of Shibam. Retrieved Juni 2021, 2021 , from ovpm.org: https://www.ovpm.org/city/shibam-yemen-2/
  • Council, T. A. (2021). Yemen. Retrieved Juni 7, 2021, from teachmideast.org: https://teachmideast.org/country-profiles/yemen/
  • Cultures, C. a. (2021). Yemen. Retrieved Juni 8, 2021, from everyculture.com: https://www.everyculture.com/To-Z/Yemen.html
  • Edarabia. (2021). Flag of Yemen - Colors, Meaning, History. Retrieved Juni 8, 2021, from edarabia.com: https://www.edarabia.com/yemen/flag/
  • Fanack.com. (2020, September 3). Geography of Yemen. Retrieved Juni 8, 2021, from fanack.com: https://fanack.com/yemen/geography-of-yemen/?gclid=CjwKCAjwtJ2FBhAuEiwAIKu19qachcMFBuHvlztcZ0oD-CxiDjY4Mht1aahIDA6-U6iKnf4URrxsSBoC7Q8QAvD_BwE
  • fanack.com. (2020, Agustus 12). Population of Yemen. Retrieved Juni 8, 2021, from fanack.com: https://fanack.com/yemen/population-of-yemen/
  • fanack.com, E. (2020, Juni 21). Economy of Yemen. Retrieved Juni 7, 2021, from fanack.com: https://fanack.com/yemen/economy-of-yemen/
  • heritage.org. (2021). Yemen. Retrieved Juni 7, 2021, from heritage.org: https://www.heritage.org/index/country/yemen
  • KEMLU. (2018). Hubungan Bilateral Indonesia-Yaman. Retrieved Juni 8, 2021, from kemlu.go.id: https://kemlu.go.id/sanaa/id/pages/hubungan_bilateral/1783/etc-menu
  • nationsencyclopedia.com. (2021). Yemen - Flora and fauna. Retrieved Juni 7, 2021, from nationsencyclopedia.com: https://www.nationsencyclopedia.com/Asia-and-Oceania/Yemen-FLORA-AND-FAUNA.html#:~:text=Yemen%20%2D%20Flora%20and%20fauna&text=Custard%20apple%2C%20euphorbia%2C%20and%20spurge,but%20snakes%20are%20less%20common.
  • nationsonline. (2021). Map of Yemen, Arabian Peninsula. Retrieved Juni 8, 2021, from nationsonline.org: https://www.nationsonline.org/oneworld/map/yemen-map.htm
  • Online, E. O. (2021). History of Yemen. Retrieved Juni 8, 2021, from nationsonline.org: https://www.nationsonline.org/oneworld/History/Yemen-history.htm
  • scholaro.com, E. (2021). Education System in Yemen. Retrieved Juni 8, 2021, from scholaro.com: https://www.scholaro.com/pro/Countries/Yemen/Education-System

*Penulis: Atik Lestari