Profil Negara Qatar

Qatar merupakan salah satu negara yang terletak di wilayah Timur Tengah. Negara ini memilki cadangan gas dan minyak yang sangat melimpah, bahkan perihal cadangan minyak ini Qatar berada di peringkat 3 dunia. Hal ini menjadikan Qatar sebagai negara yang kaya raya dengan harga bahan bakar yang relatif murah. Negara Qatar memiliki sistem pemerintahan monarki dengan Emir sebagai kepala negara dan kepala pemerintahannya.

Nah, Sahabat Portal-Ilmu dalam kesempatan kali ini kita akan membahas lebih detail mengenai profil Negara Qatar. Mulai dari profil umum, sejarah, ekonomi, politik sampai hubungan bilateral antara Negara Qatar dan Negara Indonesia. Yuk, langsung saja kita simak penjelasannya dalam artikel berikut ini!

Profil Umum

Nama resmi : Negara Qatar
Luas wilayah : 11.586 kilometer persegi
Kepala negara : Emir syekh tamim bin hamad al-thani
Populasi : 2.832.067 penduduk (2019)
Sistem politik : Monarki Konstitusional (Emirate)

Ibukota : Doha (atau Al Dawha)
Kota-kota utama: Al Wakrah, Al Khawr, Ar-Rayyan, um Salal
Bahasa resmi : Bahasa Arab
Mata uang : Riyal (QR)
Tanggal kemerdekaan Qatar: 3 September 1971

Bendera

Bendera Nasional Qatar secara resmi diadopsi pada 9 Juli 1971. Bendera Nasional Qatar menampilkan pita merah marun dan putih. Warna merah marun memiliki porsi yang lebih lebar. Terdapat warna putih dengan sembilan titik berbentuk segitiga yang ditempatkan di sisi pengibar bendera. Warna merah marun dalam bendera mewakili pertumpahan darah dalam perang Qatar. Sedangkan, warna putih melambangkan perdamaian. Tepi sembilan runcing segitiga menandakan Qatar sebagai anggota kesembilan dari "emirat berdamai" setelah perjanjian Qatar-Inggris tahun 1916. Bendera memiliki rasio lebar ke panjang 11:28.

Lambang Negara

Via: en.wikipedia.org

Lambang nasional Negara Qatar diadopsi pada tahun 1976. Lambang ini menampilkan dua pedang bengkok di dalam lingkaran kuning. Dalam pedang terdapat kapal yang dikenal sebagai dhow dan berlayar di sebelah sebuah pulau. Dhow melambangkan industri mutiara yang merangsang pertumbuhan ekonomi dan sosial bangsa Qatar.

Kapal atau perahu mewakili peran mendasarnya dalam menciptakan negara dan melambangkan stabilitas ekonomi Qatar. Dua pohon kurma adalah simbol martabat Arab. Kedua pedang (sabres) melambangkan persatuan bangsa Arab yang membantu menjadikan tempat itu sebagai tempat yang aman bagi rakyatnya. Tulisan yang berada di tengah lambang adalah nama negara yang ditulis dalam tulisan Kufi.

Peta

Geografi

Qatar merupakan negara semenanjung yang terletak di pantai Selatan Teluk Persia dan memiliki luas wilayah 11.586 kilometer persegi. Negara Qatar berbatasan langsung dengan Arab Saudi di Selatan dan Teluk Bahraïn di Barat dan laut dalam di Tenggara semenanjung. Tanah di Negara Qatar sebagian besar datar dan berbatu, ditutupi dengan bukit pasir kecuali daerah batu kapur yang berada di sepanjang pantai Barat dan Barat Laut.

Semenanjung kecil Qatar memiliki panjang sekitar 160 kilometer dan lebar antara 55 sampai 90 kilometer. Garis pantai Qatar di sepanjang Teluk Persia memiliki panjang 563 kilometer. Perbatasan darat dengan Arab Saudi di selatan berukuran 60 kilometer. Qatar secara geografis terkait erat dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Kuwait. Terdapat titik tertinggi di negara ini yang berada di Qurayn Abu al-Bawl (Qurain Abul Bul), yang ketinggiannya mencapai 103 meter di atas permukaan laut.

Iklim

Qatar memiliki iklim gurun sedang dengan musim panas yang panas dan lembab dengan suhu sekitar 40°C hingga 50°C. Sedangkan, pada musim dingin yang berlangsung dari akhir November sampai awal Februari suhunya bisa mencapai 7°C. Curah hujan sangat jarang terjadi, hanya sekitar 70 mm per tahunnya. Selain musim panas, badai pasir dan angin utara (shamal) juga terjadi di negara ini dan menyebabkan ketidaknyamanan udara yang cukup signifikan.

Flora Fauna

Dengan curah hujan tahunan yang rendah menjadikan Negara Qatar sebagai salah satu negara terkering yang ada di dunia. Seperti halnya di Negara Timur Tengah lain, di negara ini juga dapat dijumpai banyak pohon kelapa dan kurma. Spesies mamalia langka yang ada di negara ini meliputi oryx Arab, gazelle dan ibex. Rubah merah Arab masih memiliki jumlah yang cukup banyak. Spesies reptil termasuk ular bertanduk dan kadal besar juga ada di Negara Qatar.

Jenis burung yang ada di Negara Qatar meliputi Houbara Bustard, burung unta Arab, dan burung-burung yang berimigrasi. Burung-burung ini dapat ditemukan di manapun termasuk di daerah sekitar peraiaran dan beberapa vegetasi. Di pantai utara al-Khor merupakan tempat tinggal penyu sisik dan kura-kura hijau. Lumba-lumba dapat dilihat di pantai Qatar.

Kelompok Etnis

Kelompok Etnis Negara Qatar terdiri dari suku badui, suku hadar, orang arab sunni. Dari total populasi Negara Qatar, 40% nya merupakan orang Arab, 18% India, 18% Pakistan, 10% Iran dan 14% berasal dari kelompok etnis lain. Bahasa utama yang digunakan di Negara Qatar adalah Bahasa Arab, India, Pakistan, dan Bahasa Persia. Agama atau kepercayaan di Negara Qatar memiliki persentase sebagai berikut: Islam (77,5%), Kristen 8,5%, dan agama lainnya 14%.

Sejarah

Sejarah Qatar terkait erat dengan sejarah wilayah Teluk dan Semenanjung Arab, yang merupakan posisi strategis untuk mengendalikan rute perdagangan dunia. Setelah berada di bawah dominasi Persia selama berabad-abad, pada tahun 1515 Qatar berada di bawah pemerintahan Portugis. Kekaisaran Ottoman juga pernah menguasai negara ini hingga awal Perang Dunia I.

Dinasti Al Khalifa memerintah semenanjung Qatar sejak tahun 1783 setelah memperluas wilayah otoritasnya dari Bahrain. Namun, pada pemerintahan Al Khalifa ini muncul sentimen kebencian yang besar. Bahkan, pemerintah Al Khalifa melakukan serangan angkatan laut besar-besaran yang diluncurkan pada tahun 1867 sebagai langkah untuk meruntuhkan pemberontak Qatar tersebut. Peristiwa ini dikenal sebagai perang Qatar-Bahrain, perang ini kemudian menghasilkan perjanjian damai (dengan mediasi Inggris) yang mengakui perbedaan eksplisit Qatar dari Bahrain, dan selanjutnya Dinasti Al Thani tetap berkuasa.

Pada tahun 1916 setelah runtuhnya Kekaisaran Ottoman selama Perang Dunia I, Qatar berada di bawah pengaruh Inggris. Lingkup pengaruh Kerajaan Inggris mulai berkurang setelah Perang Dunia II, terutama setelah Kemerdekaan India dan Pakistan pada tahun 1947. Pada tahun 1917 Qatar menyatakan kemerdekaannya dan menjadi negara merdeka yang berdaulat, serta menjadi anggota PBB.

Pada tahun 2013, kekuasaan berpindah tangan dari Syekh Hamad bin Khalifa Al Thani kepada putranya Emir Syekh Tamim Bin Hamad Al Thani. Di bawah Emir Hamad bin Khalifa Al Thani, Qatar mengalami banyak reformasi liberal, sosial dan politik, termasuk pengesahan hak pilih perempuan atau hak untuk memilih. Konstitusi baru telah diadopsi untuk negara dan jaringan TV Al Jazeera telah dibangun.

Ekonomi

Pada awaalnya ekonomi negara Qatar didasarkan pada industri perikanan dan mutiara. Pada tahun 1940-an, penemuan minyak secara dramatis mengubah ekonomi negara ini dan menjadikannya negara yang kaya. Seluruh penduduk Qatar mendapat manfaat dari standar hidup yang tinggi, dengan rekor upah rata-rata, tarif pajak terendah dan tingkat pengangguran mendekati 0% di tahun 2017. Bahkan pada tahun 2018, Qatar memiliki PDB per kapita tertinggi di dunia.

Sumber pendapatan utama Qatar berasal dari ekspor minyak dan gas alam (70% dari total pendapatan pemerintah). Pada tahun 2018 Qatar memegang 1,5% cadangan minyak di seluruh dunia dan 13% dari ladang gas di seluruh dunia. Untuk memanfaatkan surplus keuangan negara yang sangat besar, pada tahun 2005 negara ini mendirikan Qatar Investment Authority (QIA) untuk mengelola investasi di luar negeri. Negara ini juga menggunakan surplus keuangan untuk menjalankan proyek industri yang lebih besar.

Qatar memiliki 13% cadangan gas dan menempati posisi ketiga di dunia setelah Rusia 27% dan Iran 15%. Qatar juga menjadi eksportir LNG terkemuka di dunia, negara ini meningkatkan kapasitas produksi LNG secara keseluruhan dari 31 juta ton per tahun menjadi 77,5 juta ton per tahun pada 2017. Minyak adalah salah satu sumber daya utama untuk Qatar. Pada tahun 2018 Qatar memiliki 1,5% cadangan minyak sekitar 25,2 miliar barel atau 2,6 miliar ton.

Politik

Qatar merupakan negara berbentuk monarki dengan sistem turun-temurun. Emir Qatar merupakan kepala negara dan kepala pemerintahan. Keluarga Al Thani telah memerintah negara ini sejak deklarasi kemerdekaan yang dilakukan pada tahun 1971. Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, memerintah negara dengan bantuan Dewan Menteri dan Dewan Penasihat. Emir memegang kekuasaan legislatif dan eksekutif, dan menunjuk Perdana Menteri serta Menteri lainnya.

Dewan Menteri bertanggung jawab untuk mengusulkan rancangan undang-undang dan keputusan, dan untuk mengawasi pelaksanaan undang-undang. Meskipun Konstitusi secara resmi menyediakan Peradilan independen, semua hakim yang ada di negara Qatar masih ditunjuk oleh Emir dan berdasarkan rekomendasi Dewan Yudisial Agung. Hukum syariah adalah sumber utama undang-undang Qatar.

Hakim memiliki masa jabatan tiga tahun. Sekitar 25 persen dari hakim ini adalah warga negara asing. Negara Qatar dibagi menjadi tujuh kotamadya atau baladiyat yang dipimpin oleh Gubernur. Provinsi ini meliputi: al-Dawha (atau Doha), al-Rayyan, al-Khor, al-Wakra, um Salal, al-Daayen, dan Madinat al-Shamal. Kotamadya dibagi menjadi total 87 zona.

Budaya

Qatar memiliki warisan budaya yang kaya terutama kontribusi kerajinan dan seninya. Selama era pra-minyak, budaya Qatar mempraktikkan berburu, menyelam, sniping, penggembalaan dan pertanian. Sehingga, praktik ini menghasilkan tarian, kerajinan tangan dan perilaku sosial yang saling terhubung dan homogen. Seni Teater juga muncul di Qatar pada tahun 50-an. Kelompok teater pertama adalah "Qatari Theatrical Troupe" yang didirikan pada tahun 1972.

Musik di Qatar sangat dipengaruhi oleh lagu-lagu yang diambil dari cerita rakyat. Namun, setelah negara ini mendirikan Institut Musik yang memberikan pendidikan musik kepada kaum muda, lagu-lagu Qatar telah berevolusi. Qatar juga memiliki Museum Nasional yang berada di ibukota Doha dan museum ini pernah mendapatkan Penghargaan Aga Khan pertama untuk Arsitektur (1978 - 1980) dan dianggap sebagai karya arsitektur yang artistik.

Untuk gaya berpakaian, seorang laki-laki biasanya menggunakan Item utama, kemeja panjang pergelangan kaki. Di musim panas pria Qatari thiyab putih yang ringan, dan di musim dingin kain kemeja yang digunakan jauh lebih berat dan memiliki warna yang lebih gelap, menggunakan nuansa abu-abu ataupun coklat. Kebanyakan pria dewasa Qatar mengenakan topi melingkar atau keffiyeh yang bentuknya menyerupai renda. Sedangkan, wanita di Qatar biasanya mengenakan abaya hitam,pakaian longgar dengan lengan panjang. Wanita muda modern mengenakan pakaian bergaya Barat di bawah abaya mereka.

Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Dewan Pendidikan Agung merupakan lembaga yang mengelola sistem pendidikan di Qatar. Sistem pendidikan Qatar terdiri dari siklus dasar 6 tahun diikuti oleh siklus persiapan 3 tahun dan kemudian siklus sekunder 3 tahun. Setelah menyelesaikan siklus sekunder, siswa dapat melanjutkan studi di universitas atau memasuki pasar tenaga kerja.

Tahun akademik di Qatar dibagi menjadi dua semester, yaitu Semester musim gugur yang dimulai pada bulan September dan berakhir pada bulan Januari dan Semester musim semi yang dimulai pada bulan Februari dan berakhir pada bulan Juni. Bahasa pengajaran menggunakan bahasa Arab, namun bahasa Inggris juga digunakan.

#Pendidikan Dasar

Pendidikan dasar/sekolah dasar di Qatar wajib untuk semua orang dan tidak dikenakan biaya di sekolah negeri. Pendidikan dasar di Qatar terdiri dari tingkat prasekolah, dasar, persiapan dan pendidikan menengah.

• Pendidikan Prasekolah

Di Qatar, pendidikan prasekolah dioperasikan dan dikelola oleh sektor swasta. Pendidikan ini diikuti oleh anak-anak dengan usia 3 hingga 5.

• Pendidikan Dasar/Dasar

Pendidikan dasar di Qatar meliputi sekolah dasar publik dan swasta. Sekolah-sekolah negeri di Qatar mengikuti kurikulum pendidikan Qatar, sementara sekolah-sekolah swasta mengikuti kurikulum yang memenuhi kebutuhan komunitas orang-orang asing yang tinggal di negara ini. Siswa yang menyelesaikan jenjang pendidikan ini berhak mendaftar di jenjang pendidikan menengah/persiapan. Durasi pendidikan dasar berlangsung selama 6 tahun, dari usia 6 hingga 12 tahun.

• Pendidikan Persiapan

Sekolah persiapan di Qatar baik itu swasta maupun publik, kurikulumnya mengikuti kurikulum akademik standar. Durasi pendidikan persiapan berlangsung selama 3 tahun dari usia 13 sampai 15 tahun.

• Pendidikan Menengah

Setelah menyelesaikan pendidikan persiapan, siswa dapat bersekolah di sekolah menengah umum, teknis atau komersial. Pendidikan persiapan keagamaan di Qatar hanya untuk anak laki-laki. Durasi pendidikan menengah berlangsung selama 3 tahun dari usia 15 sampai dengan 18 tahun. Pendidikan menengah memiliki dua jalur, yaitu jalur akademik (umum) yang mempersiapkan siswa untuk pendidikan universitas dan jalur kejuruan/teknis yang mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja. Pada akhir tingkat pendidikan menengah, siswa harus lulus ujian akhir. Siswa yang lulus ujian diberikan sertifikat pendidikan menengah umum, komersial atau teknis, tergantung pada jalur yang dipilih.

#Pendidikan Tinggi

Universitas pertama yang ada di negara ini adalah Universitas Qatar yang memiliki lebih dari 60 spesialisasi. Terdapat program di tingkat sarjana dan pascasarjana. Program sarjana berdurasi 3 tahun dan mengarah pada gelar Sarjana Sains/Sarjana Seni. Mahasiswa yang menyelesaikan studi sarjana dapat melanjutkan program magister dengan durasi 1-2 tahun.

Militer

Qatar melakukan upaya yang cukup besar untuk memodernisasi bagian-bagian militernya, termasuk memperluas armada tempurnya. Pada tahun 2019, kekuatan militer negara ini berada di peringkat 106 dari 137 negara. Di tahun 2019 jumlah orang yang mencapai usia militer adalah sekitar 11.861 personel, sementara pengeluaran militer negara ini mencapai $ 1,9 miliar.

Struktur angkatan bersenjata terdiri dari batalion tank, empat batalion infanteri mekanis, sebuah perusahaan Pasukan Khusus, resimen artileri lapangan, batalion mortir, batalion anti-tank, dan resimen Pengawal Kerajaan yang dibagi menjadi tiga sub-unit. Angkatan Darat Qatari memiliki 8.500 personel, mayoritas pasukan ini berbasis di camp Utara dan wilayah militer Barzan Camp. Angkatan udara Qatar memiliki jumlah pesawat pengangkut 53 unit. Angkatan Laut Qatari mendapat perlindungan dan bantuan dari AS.

Selain mendapat dukungan militer dari AS, Qatar juga menjadi bagian dari Dewan Kerjasama Teluk (GCC), sebuah pakta pertahanan yang mencakup Qatar, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman dan Uni Emirat Arab. Namun, pada 5 Juni 2017, koalisi anggota GCC yang dipimpin Saudi, yang meliputi Uni Emirat Arab dan Bahrain, memotong hubungan diplomatik dengan Qatar atas hubungannya dengan Iran dan dugaan dukungan terhadap terorisme. GCC didirikan pada tahun 1981, bertujuan untuk memperkuat militer dan kesiapsiagaan.

Hubungan Bilateral antara Qatar dan Indonesia

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Qatar dibuka sejak tahun 1976. Qatar membuka Kedutaan Besarnya di Jakarta pada bulan November 1997, sedangkan Indonesia membuka KBRI di Doha pada tanggal 22 Juni 1999. Presiden RI, Joko Widodo telah melakukan kunjungan kenegaraan ke Qatar pada 15 September 2015. Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani juga telah melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 18 Oktober 2017. Pada pertemuan bilateral Presiden RI dengan Emir Qatar, kedua kepala negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama terutama di bidang investasi, pariwisata dan perdagangan.

#Kerja Sama Politik

Kerja sama di bidang politik yang dilakukan antara negara Indonesia dan Qatar adalah melalui kerja sama pertahanan, saling kunjung di level pimpinan kedua negara serta saling dukung dalam pencalonan di berbagai Organisasi Internasional.

#Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

KBRI Doha sebagai perwakilan Indonesia di Qatar masih terus melakukan berbagai upaya promosi dan pemasaran bagi produk-produk terpercaya Indonesia di Qatar yang meliputi makanan/minuman olahan/kaleng, teh, kopi, garam, gula, beras, minyak goreng, tepung terigu, produk-produk laut olahan, ayam potong, telura ayam, daging, sayur-mayur, buah-buahan, tekstil, garmen, sepatu, dan lain-lain. Selain itu, produk-produk yang juga memiliki potensi untuk dipasarkan di Qatar adalah produk furnitur, alat/perlengkapan kantor, produk kertas, suku cadang kendaraan bermotor, lampu listrik serta alat elektrik lain, perlengkapan rumah tangga.

#Kerjasama Pariwisata

Indonesia telah menawarkan kepada Qatar untuk berinvestasi di bidang infrastruktur kepariwisataan, salah satunya adalah pengembangan kawasan Mandalika. Indonesia telah memiliki payung hukum untuk kegiatan investasi di Mandalika, berupa Peraturan Pemerintah dan Peraturan Daerah untuk menjamin kepastian hukum dan kemudahan dalam proses layanan berinvestasi. Selain itu, NTB juga menjadi tujuan utama destinasi pariwisata Indonesia yang dekat dengan Bali.

Menko Kemaritiman RI dan CEO QIA/Menteri Negara Qatar, Sheikh Abdulla bin Mohammed bin Saud Al-Thani pada 1 Agustus 2018 di Jakarta telah menandatangani MoU Kerja Sama Investasi Pariwisata. Melalui MoU tersebut, Qatar berkomitmen untuk berinvestasi guna meningkatkan pariwisata di Indonesia dalam bentuk serangkaian proyek pengembangan

#Kerja Sama Sosial - Budaya

Kerja sama Sosial-Budaya Indonesia-Qatar dapat dilihat pada pemilihan Indonesia sebagai negara mitra (country partner) dalam penyelenggaraan Qatar Year of Culture YC) 2023. YC merupakan event bergengsi yang akan diselenggarakan satu tahun penuh. Dipilihnya Indonesia sebagai negara mitra dalam penyelenggaraan YC 2023 merupakan pengakuan bahwa Indonesia adalah negara besar yang memiliki kekayaan budaya beragam.

Selain itu, keterlibatan masyarakat Indonesia dalam berbagai event yang diselenggarakan Pemerintah Qatar dinilai cukup tinggi, sehingga membuat Pemerintah Qatar memilih Indonesia sebagai negara partner dalam YC 2023. Selain itu, pada tahun 2020 KBRI Doha juga sedang meninjau dan memfasilitasi peluang kerja sama antara Qatar Museum Authority dan beberapa museum yang ada di Indonesia seperti Museum Nasional dan Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN).

Bibliography

BBC. (2018, Desember 3). Qatar country profile. Retrieved Juli 14, 2021, from bbc.com: https://www.bbc.com/news/world-middle-east-14702226
Fanack.com. (2011, Agustus 18). Culture of Qatar. Retrieved Juli 14, 2021, from fanack.com: https://fanack.com/qatar/culture-of-qatar/
Fanack.com. (2020, September 1). Geography of Qatar. Retrieved Juli 14, 2021, from fanack.com: https://fanack.com/qatar/geography-of-qatar/
Fanack.com. (2020, Juli 20). Politics of Qatar. Retrieved Juli 14, 2021, from Fanack.com: https://fanack.com/qatar/politics-of-qatar/
Fanack.com. (2020, Agustus 11). Population of Qatar. Retrieved Juli 14, 2021, from fanack.com: https://fanack.com/qatar/population-of-qatar/
KEMLU. (2018). Hubungan Diplomatik Indonesia - Qatar. Retrieved Juli 14, 2021, from kemlu.go.id: https://kemlu.go.id/doha/id/pages/hubungan_bilateral/4090/etc-menu
KEMLU. (2018). Tentang KBRI Doha. Retrieved Juli 14, 2021, from kemlu.go.id: https://kemlu.go.id/doha/id/pages/tentang_kbri_doha/159/etc-menu
NN. (2021). Education System of Qatar. Retrieved Juli 14, 2021, from qatareducation.info: https://www.qatareducation.info/education-system/education-profile.html
NN. (2021). History of Qatar. Retrieved Juli 14, 2021, from milipolqatar.com: https://www.milipolqatar.com/Useful-Information/Discover-State-of-Qatar/History-of-Qatar
NN. (2021). Politics of Qatar. Retrieved Juli 14, 2021, from milipolqatar.com: https://www.milipolqatar.com/Useful-Information/Discover-State-of-Qatar/Politics-of-Qatar
NN. (2021). Qatar Education System Overview. Retrieved Juli 14, 2021, from education.stateuniversity.com: https://education.stateuniversity.com/pages/1244/Qatar-EDUCATIONAL-SYSTEM-OVERVIEW.html
Peoples, W. D. (2021). Qatar. Retrieved Juli 14, 2021, from minorityrights.org: https://minorityrights.org/country/qatar/
QATAR, M. (2021). Economy of Qatar. Retrieved Juli 14, 2021, from milipolqatar.com: https://www.milipolqatar.com/Useful-Information/Discover-State-of-Qatar/Economy-of-Qatar
WorldAtlas. (2021). Flags, Symbols & Currency Of Qatar. Retrieved Juli 14, 2021, from worldatlas.com: https://www.worldatlas.com/flags/qatar

*Penulis: Atik Lestari