Profil Negara Bahrain

Sebagian dari kita, mungkin masih asing dengan negara Bahrain. Jadi, Bahrain merupakan sebuah negara kepulauan kecil yang berada di pesisir barat Teluk Persia, kawasan Timur Tengah Benua Asia Barat. Bahrain memperoleh kemerdekaannya dari Inggris pada 15 Agustus 1971 yang sekaligus diperingati sebagai hari kemerdekaan.

Dalam artikel ini kita belajar mengenai karakteristik negara Bahrain, profil umum, sejarah berdiri, penduduk, iklim dan cuaca, sumber daya alam, bidang pariwisata dan fakta menarik, sistem ekonomi, sistem pemerintahan, kehidupan sosial budaya, hingga kerjasama yang terjalin antara Bahrain dan Indonesia. Simaklah penjelasannya berikut ini. 

Profil Negara Bahrain

A. Karakteristik Negara Bahrain

1. Peta Negara Bahrain

Bahrain berada Timur Tengah berbatasan dengan Teluk Persia dan Teluk Bahrain. Letak astronomia negara Bahrain adalah di antara 24,40° LU – 26,50° LU dan 50,50° BT – 51,40° BT. Luas wilayah Bahrain adalah 765 km². 

Bahrain berjarak sekitar 23 km sebelah timur Arab Saudi dan dihubungkan dengan jembatan Raja Fahd. Sekitar 50 km sebelah tenggara Bahrain terdapat Semenanjung Qatar, dan Iran berada 200 km ke utara melintasi teluk Persia.

Batas-batas wilayah negara Bahrain yaitu:

  • Sebelah utara: Iran, Teluk Persia, dan Teluk Bahrain
  • Sebelah selatan: Qatar dan Teluk Bahrain
  • Sebelah barat: Arab Saudi, Teluk Persia, dan Teluk Bahrain
  • Sebelah timur: Teluk Persia dan Teluk Bahrain

Wilayah Bahrain dibagi menjadi empat kegubernuran yaitu:

  • Kegubernuran Ibu Kota (warna kuning)
  • Kegubernuran Muharraq (warna coklat)
  • Kegubernuran Utara (warna biru)
  • Kegubernuran Selatan (warna merah muda)

2. Bendera Negara Bahrain

Bendera Negara Bahrain

Penjelasan tentang bendera Bahrain adalah terdiri dari dua warna yaitu merah dan putih yang dilengkapi dengan garis zig zag membelah.  Lambang zig zag yang berjumlah lima melambangkan lima rukun Islam sebagai agama mayoritas di Bahrain.

Warna merah dipilih karena warna tersebut sebagai warna tradisional jariyisme cabang Islam yang paling umum di Teluk Persia. Warna merah juga sebagai warna khas diantara bendera Teluk Persia serta paviliun dari emirat partai yang berbeda. Warna putih dalam bendera ini melambangkan pemberian ruang antara tanduk dan warna yang paling mencolok. 

3. Lambang Negara Bahrain

Lambang Negara Bahrain

Lambang ini dirancang pada tahun 1930-an oleh penasehat Britania Raya yaitu Charles Belgrave kepada Raja Bahrain. Desain lambang ini hampir sama dengan bendera Bahrain yaitu memiliki perisai di tengah, selubung merah dan putih yang mengelilingi perisai. Lima indentasi putih melambangkan lima rukun Islam.

B. Profil Umum Negara Bahrain

  1. Nama umum: Kerajaan Bahrain (Kingdom of Bahrain)
  2. Nama lokal: Mamlakat al Bahrayn
  3. Bentuk pemerintahan: Monarki Konstitusional
  4. Kepala negara: Raja Hamad bin Isa Al-Khalifa
  5. Kepala pemerintahan: Perdana Menteri Khalifa bin Salman Al-Khalifa
  6. Ibukota: Manama
  7. Luas wialayah: 760 km²
  8. Suku bangsa: Bahraini 46%, Suku Asia 45.5%, Etnis Arab 4.7%, Afrika 1.6%, Eropa 1%, dan lainnya 1.2%
  9. Agama: Islam 70.3%, Kristen 14.5%, Hindu 9.8%, Buddha 2.5%, Yahudi 0.6%
  10. Bahasa resmi: Bahasa Arab
  11. Mata uang: Dinar Bahrain (BHD)
  12. Hari kemerdekaan: 15 Agustus 1971
  13. Lagu kebangsaan: Bharainona (Our Bahrain)
  14. Kode telepon: 973

C. Sejarah Negara Bahrain

Bahrain merupakan sebuah negara kepulauan yang berada di Teluk Persia yang tidak memiliki perbatasan. Teluk Bahrain memisahkan negara Bharian dengan Qatar dan Arab Saudi. 

Bahrain memiliki arti “Dua Lautan”. Bahrain sebagai bagian dari peradaban kuno “Dilmun”. Letak Bahrain sangat strategis sehingga sejak tahun 3000 SM kawasan ini sudah dikenal oleh bangsa lain seperti Yunani, Mesopotamia, Mesir, Assyria, dan India. 

Seiring berkembangnya zaman, Bahrain menjadi tempat persinggahan dan penghubung utama perdagangan antara Sumeria dan Lembah Indus. Pada akhir abad ke-18, Bahrain dipimpin oleh keluarga Al-Khalifa yang masih satu keturunan dengan suku Bani Utbah yang sebelumnya menguasai Bahrain.

Tahun 1820, Bahrain dipimpin Shaikh Sulman dan Abdullah menandatangani perjanjian dengan Inggris yang disebut dengan “The General Treaty of Peace”. Dalam perjanjian tersebut berisikan bahwa penguasa Bahrain tidak dibenarkan mengatur teritorial  kecuali dengan Inggris. Selain itu, Bahrain tidak diperbolehkan memiliki hubungan dengan pemerintah asing tanpa ijin dari Inggris. Sebagai imbalannya, Inggris berjanji akan melindungi Bahrain dari segala agresor.

Tahun 1968, Bahrain bergabung dengan delapan negara lain (Qatar dan tujuh Trucial Shaikhdoms sekarang bernama Persatuan Emirat Arab) di bawah perlindungan Inggris dalam upaya membentuk Uni Arab Emirates. 

Kemudian timbul pertentangan yang menyangkut kekuasaan diantara kesembilan Shaikdoms membuat Bahrain melepaskan diri dan mencari kemerdekaan. Hingga kemudian pada 15 Agustus, Bahrain resmi menjadi sebuah negara yang merdeka penuh dan mengakhiri hubungan khusus dengan Inggris mengenai tanggung jawab atas pertahanan dan urusan luar negeri Bahrain.

D. Penduduk Negara Bahrain

Jumlah penduduk Bahrain pada tahun 2020 yaitu 1.702 juta jiwa. Etnik terbesar yang ada di Bahrain berasal dari Arab serta yang lainnya berasal dari kelompok pendatang dari Asia Selatan, Afrika, Eropa, dan lainnya.

Mayoritas penduduk beragama Islam. Ada pula agama-agama lain seperti Kristen, Hindu, dan Buddha. Bahasa yang digunakan untuk komunikas sehari-hari adalah bahasa Arab sekaligus menjadi bahasa resmi Bahrain.

Dalam bidang pendidikan, Bahrain mewajibkan sekolah bagi anak berusia 6 hingga 14 tahun. Bahrain juga menyediakan pendidikan gratis dan buku gratis bagi anak di sekolah umum. Di sekolah umum, anak laki-laki dan perempuan dipisahkan di sekolah yang berbeda. 

E. Iklim dan cuaca di Bahrain

Di Bahrain, musim panas biasanya cenderung terjadi dalam jangka waktu yang panjang, panas terik, menyengat, dan kering. Sementara saat musim dingin kondisinya berangin, dan cerah. Suhu sepanjang tahun bervariasi mulai dari 15° C hingga 38° C. 

Musim panas berlangsung sekitar 5 bulan mulai dari 17 Mei sampai 1 Oktober dengan suhu tertinggi harian rata-rata di atas 35° C. Sementara saat musim dingin terjadi selama 3 bulan mulai dari 6 Desember sampai 10 Maret dengan suhu tertinggi harian rata-rata di bawah 23° C.

F. Sumber Daya Alam di Bahrain

Dahulu, masyarakat Bahrain mengandalkan kekayaan alam seperti mutiara dan perikanan sebagai sumber pendapatan. Kemudian mulai ditemukannya sumber bahan tambang seperti minyak bumi dan gas alam membuat negara Bahrain secara perlahan menjadi negara maju dan salah satu negara terkaya di dunia. Bahrain mengandalkan pengolahan minyak bumi sebagai sumber pendapatannya terutama dalam ekspor minyak bumi. 

Akan tetapi, saat ini Bahrain sedang menghadapi permasalahan lingkungan air dan tanah. Hal ini dikarenakan terjadi kerusakan terumbu karang, garis pantai, dan vegetasi laut akibat tumpahan minyak yang berasal dari pembuangan limbah kapal tanker dan kilang minyak. 

G. Bidang Pariwisata dan Fakta Menarik Bahrain

Bahrain juga memiliki tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika pariwisata juga menjadi andalan perekonomian Bahrain. 

Berikut adalah beberapa destinasi yang harus dikunjungi saat kalian berada di Bahrain, yaitu:

1. Al-Fateh Mosque

Al-Fateeh Mosque merupakan salah satu masjid terbesar yang ada di dunia. Masjid ini dibangun pada tahun 1987 dengan luas 6.500 meter persegi. 

Masjid ini dilengkapi dengan kubah fiberglass terbesar di dunia. Selain itu, masjid ini juga dihias secara artistik dengan kaligrafi Kufi yang sangat indah. Keindahan tersebut yang menarik wisatawan untuk berkunjung. 

2. Bahrain National Museum

Bahrain National Museum memiliki luas sekitar 27.800 meter persegi. Museum ini berisikan koleksi artefak arkeologi kuno. Selain itu, pengunjung juga dapat mengamati sejarah negara yang berusia mencapai 5000 tahun.

3. Al-Areen Wildlife Park

Al-Areen Wildlife Park merupakan taman margasatwa yang dihuni berbagai macam flora dan pohon yang menjulang dengan indahnya. Luas taman ini berkisar 800 hektar. Selain flora, pengunjung juga dapat menikmati berbagai jenis burung dalam jumlah yang sangat banyak.

4. Arad Fort

Arad Fort merupakan bangunan peninggalan sejarah yang telah ada sejak abad ke-15. Bangunan ini memiliki ciri khas benteng Islam dengan struktur bangunan berbentuk bujur sangkar dan dilengkapi dengan menara bundar di setiap sudutnya.

Benteng ini juga menjadi salah satu benteng pertahanan terkemuka di Bahrain. Selain itu, benteng ini juga kerap mengadakan beberapa festival musiman sepanjang tahun.

5. Bahrain International Circuit

Bagi kalian yang suka menyaksikan balap motor, maka Bahrain International Circuit dapat dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata kalian. Hal ini dikarenakan pagelaran Grand Prix Bahrain tahunan Formula Satu diselenggarakan disini.

Setelah mengetahui beberapa destinasi wisata yang ada di Bahrain, yuk simak fakta-fakta menarik yang ada di Bahrain, antara lain:

  1. Bahrain berada di urutan ke-12 sebagai negara terkaya di dunia menurut statistik Gross Domestic Product (GDP) dan Purchasing Power Parity.
  2. Kota Manama menjadi kota surga di Bahrain. Hal ini dikarenakan kota ini menjadi tempat tinggal Raja dan Ratu Bahrain. Selain itu, tempat ini tidak memiliki atiran yang ketat dan tersedia banyak tempat hiburan malam.
  3. Bahrain menjadi negara yang memberikan kebebasan mutlak di kawasan Timur Tengah dan menjamin hak perempuan. Oleh sebab itu, perempuan dapat aktif dalam berbagai kegiatan apapun termasuk politik.
  4. Alat musik tradisional Bahrain yaitu Oud (mirip kecapi) dan rebana. Tarian tradisional Bahrain bernama Ardha yang dibawakan oleh laki-laki dengan membawa pedang dan diiringi dengan drum dan syair.
  5. Bahrain terhubung dengan Arab Saudi oleh jembatan King Fahd sepanjang 26 km.

H. Sistem Ekonomi Bahrain

Kebijakan ekonomi Bahrain yaitu dengan mendiversifikasi perekonomiannya dari industri migas ke industri jasa seperti keuangan, perbankan, asuransi, kontruksi, pariwisata, dan manufaktur.

Kebijakan tersebut dimulai pada tahun 2000 dan membawa dampak cukup positif bagi Bahrain. Hal ini terlihat dari perekonomian Bahrain semakin atraktif dan berkembang dengan baik. 

Tahun 2009, Bahrain menjadi negara penganut ekonomi pasar terbuka sehingga menempatkan Bahrain ke dalam peringkat 16 di dunia dan menduduki peringkat pertama di antara 17 negara Timur Tengah dan Afrika Utara menurut Heritage Foundation Index of Economic Freedom.

Tahun 2020, saat dunia sedang dilanda pandemi Covid-19, Bahrain berkomitmen untuk tidak menerapkan atau memungut jenis-jenis pajak baru serta berfokus untuk memulihkan kondisi dunia usaha. 

I. Sistem Pemerintahan Bahrain

Sistem pemerintahan yang dijalankan oleh Bahrain adalah monarkhi konstitusional. Sistem ini dikepalai raja dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Bahrain menggunakan sistem dwi-perundangan yaitu Dewan Perwakilan dan Majelis Syura yang dipilih oleh raja.

Di bidang politik pasca reformasi, Perdana Menteri Sheikh Khalifa bin Salman Al Khalifa menggarisbawahi bahwa pemerintahan dalam era Raja Hamad bin Isa Al Khalifa tetap melanjutkan kebijakan yang telah dilakukan sebelumnya yaitu penghomatan dan perlindungan terhadap kebebasan, hak-hak dan kepentingan rakyat dalam koridor konstitusi, penggalakan kerjasama dengan berbagai pihak guna menciptakan susasana yang sehat dimana semua pihak mendapatkan kesempatan untuk berpartipasi sehingga tercapai kemajuan dan kemakmuran.

Perempuan juga diberikan kebebasan dalam bidang sosial politik. Hal ini menjadi menjadi suatu kebangsaan bagi Bahrain dibandingkan negara-negara di kawasan Teluk lainnya. Melalui Dekrit Raja Bahrain pada Agustus 2001, dibentuk Dewan Kewanitaan yang beranggoatkan 14 orang. Dewan ini diketuai oleh Shaikha Sabika binti Ibrahim Al Khalifa istri dari Raja Bahrain. Perjuangan yang berhasil diperoleh yaitu perempuan diperbolehkan untuk mengikuti pemilihan angggota Majelis Rendah (DPR) baik sebagai pemilih atau calon anggota. 

J. Kehidupan Sosial dan Budaya Bahrain

Kebijakan pemerintah di bidang sosial budaya diimplementasikan pada pembangunan dan peningkatan sarana prasarana di bidang pendidikan, pemberantasan kemiskinan, pelayanan kesehatan, dan sektor gender.

K. Kerjasama Bahrain dan Indonesia

Tahun 2019, terjadi perundingan perjanjian investasi dan peningkatan kontak langsung antara pengusaha Bahrain dan Indonesia. Selain itu, kedua negara sepakat untuk berpartisipasi dalam Defence Exhibition. Contoh nyata kerjasama industri strategis keduanya yaitu industri pesawat terbang, seragam militer, perawatan missile RBS 17 dan pesawat C-130.

Selain bidang ekonomi, Bharain dan Indonesia juga membahas upaya bersama untuk menanggulangi kejahatan tarnnasional seperti terorisme dan perdagangan manusia. Kedua negara juga sepakat untuk membuat Memorandum of Understanding (MoU) Tindak Pidana Perdagangan Manusia (TPPO). Tujuan penandatangan ini untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia di Bahrain dan negara Teluk pada umumnya. 

Referensi 

  • Eka Mandala. (2018). “Peta Bahrain”. https://www.pinhome.id/blog/peta-bahrain/
  • Semut Belang. (2022). “Profil & Informasi Tentang Negara Bahrain”. https://semutaspal.com/bahrain/
  • Thpanorama. (2022). “Bendera Sejarah dan Makna Bahrain”. https://id.thpanorama.com/articles/cultura-general/bandera-de-barin-historia-y-significado.html
  • Dickson. (2022). “Profil Negara Bahrain”. https://ilmupengetahuanumum.com/profil-negara-bahrain/
  • Kumpulan Sejarah. (2012). “Sejarah Awal Berdirinya Negara Bahrain”. http://www.kumpulansejarah.my.id/2012/03/sejarah-awal-berdiri-negara-bahrain.html
  • Ika Lestari. (2020). “Negara Bahrain: Karakteristik – Penduduk – Fakta Menarik”. https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/negara-bahrain
  • Weatherspark. (2020). “Iklim dan Cuaca Rata-Rata Sepanjang Tahun di Bahrain”. https://id.weatherspark.com/y/150203/Cuaca-Rata-rata-pada-bulan-in-Bahrain-Sepanjang-Tahun
  • Ratna Herlina. (2021). “5 Destinasi Wisata di Bahrain yang Bikin Terpesona Dengan Keindahannya”. https://www.idntimes.com/travel/destination/ratna-herlina/destinasi-wisata-di-bahrain-c1c2?page=all
  • Kemlu RI. (2018). “Bahrain”. https://kemlu.go.id/manama/en/read/bahrain/1469/etc-menu
  • Kemlu RI. (2019). “Indonesia-Bahrain Sepakat Tingkatkan Kerjasama Ekonomi”. https://kemlu.go.id/portal/id/read/574/berita/indonesia-bahrain-sepakat-tingkatkan-kerjasama-ekonomi

*Penulis: Nabila Salsa Bila