Profil Negara Oman

Oman merupakan negara yang terletak di wilayah Timur Tengah. Negara Oman memiliki penduduk yang mayoritas beragama Islam, bahkan akhir pekan di negara ini jatuh pada hari kamis dan hari jumat. Negara Oman juga memiliki pasar khusus bagi kaum perempuan yang hanya buka ketika hari rabu saja. 

Negara Oman juga memiliki tradisi yang unik dalam menikmati kopi, yaitu harus santap bersama kurma. Negara ini juga dipenuhi oleh pohon kemenyan yang tumbuh secara liar. Pohon kemneyan biasanya digunakan untuk industri parfum dan acara atau ritual keagamaan.

Nah, Sahabat Portal-Ilmu setelah kita mengetahui sedikit informasi mengenai Negara Oman alangkah baiknya kita simak penjelasan lebih detail tentang Negara Oman dalam artikel di bawah ini!

Profil Negara Oman

PROFIL UMUM

Nama resmi: Kesultanan Oman
Ibu kota: Muscat
Bentuk pemerintahan: Monarki
Kemerdekaan: 1798
Mata uang: Riyal (OMR)

Bahasa: Bahasa Arab (resmi), Inggris, Baluchi, Urdu, dialek India
Agama: Muslim 75% (resmi; sebagian besar Ibadhi)
Keragaman etnis: Arab, Baluchi, Asia Selatan, Afrika

BENDERA

Bendera Oman

Bendera Oman diadopsi pada 25 April 1995. Bendera ini memiliki tiga garis horizontal yang terdiri dari warna putih, hijau, dan merah. Bilah merah vertikal di sebelah kiri bendera menampilkan lambang nasional Negara Oman. Bendera Oman memiliki proporsi tinggi hingga panjang 1:2. Warna Putih pada bendera melambangkan perdamaian dan kemakmuran. Warna merah di pita tengah dan pita vertikal bendera mewakili perjuangan rakyat Oman melawan penjajah asing. Warna hijau mewakili kesuburan tanah. Lambang negara dideskripsikan sebagai pedang bersilang di atas belati.

LAMBANG NEGARA

Lambang Oman
Via: en.wikipedia.org

Lambang Nasional Oman disebut sebagai Khanjar Bo Sayfain. Lambang Negara Oman terdiri dari belati (Khanjar Dagger) dan selubungnya yang berada pada dua pedang bersilang. Lambang nasional Oman berasal dari abad ke-18 dan digunakan oleh keluarga kerajaan Oman.

PETA

GEOGRAFI

Negara Oman memiliki luas wilayah 309.500 km2, dengan 82%-nya adalah gurun, dan 15% pegunungan. Luas wilayah Negara Oman hampir sama dengan Negara Perancis atau Spanyol. Negara Oman memiliki perbatasan perairan dengan Laut Arab, Teluk Oman, dan Teluk Persia, dan memiliki batas darat dengan Arab Saudi, Yaman, dan Uni Emirat Arab (UEA). 

Perbatasan darat totalnya adalah 1.374km, terdiri dari 676km dengan Arab Saudi, 410km dengan UEA, dan 288km dengan Yaman. Terdapat pegunungan memanjang yang membentang dari barat laut ke timur, sejajar dengan Pantai Teluk. Pegunungan ini dibagi menjadi dua, di wilayah barat adalah pegunungan al-Hajar al-Gharbi, dan di wilayah timur adalah pegunungan al-Hajar al-Sharqi. Lebih banyak oase ditemukan di kaki gunung dan di pinggiran gurun. Oman juga memiliki sejumlah pulau yang terletak di Teluk Oman dan Laut Arab, dan pulau yang terbesar adalah Masira.

IKLIM 

Negara Oman memiliki iklim gurun dengan curah hujan tahunan rata-rata sekitar 100 milimeter. Di pegunungan curah hujan bisa naik hingga 350 milimeter. Suhu musim panas di ibukota Muscat dan daerah pesisir lainnya bisa mencapai 43 °C. Suhu rata-rata pada musim dingin ringan adalah sekitar 17 °C. Angin musim panas yang terjadi di daerah gurun berpasir dapat menyebabkan badai pasir dan debu yang berat. Ada kekeringan berkala dan periode hujan lebat, yang dapat menyebabkan banjir sementara. Di daerah selatan di sekitar Dhofar terdapat monsun musim panas barat daya (kharif) yang terjadi pada bulan Mei hingga September.

FLORA FAUNA

Rendahnya curah hujan yang ada di Negara Oman menjadikan vegetasinya juga terbatas, kecuali di daerah sekitar irigasi. Pohon Akasia membentuk sebagian besar vegetasi Negara Oman. Ada 1.208 spesies yang ditemukan di Negara Oman, dan 78 di antaranya merupakan endemik. Semak gurun dan rumput gurun adalah tumbuhan yang paling sering ditemukan. Pohon kelapa tumbuh di dataran pantai dan banyak pohon kemenyan yang tumbuh di daerah perbukitan. 

Pemerintah Oman melindungi spesies hewan langka, seperti oryx arab, macan tutul arab, kambing gunung, dan penyu loggerhead. Kehidupan burung oman sangat beragam termasuk spesies ibis mengkilap, burung pemakan bangkai Mesir, elang barbary, dan kormoran Socotra. Perairan di sekitar Oman adalah rumah bagi 22 spesies paus dan lumba-lumba. Selain itu, penyu laut juga ditemukan di negara ini 

KELOMPOK ETNIS

Lebih dari setengah populasi Oman adalah orang Arab. Di negara ini juga terdapat sejumlah besar etnis Baloch, etnis yang bermigrasi dari Iran dan Pakistan ke Oman dari juga tinggal di negara ini, tepatnya daerah pantai Al-Bāṭinah. Selain itu, terdapat sejumlah besar etnis Persia dan pedagang keturunan Asia Selatan. Persentase kelompok etnis yang ada di Negara Oman adalah sebagai berikut: Oman Arab 48,1%, Balochi 15,0%, Indo-Pakistan sekitar 9,8%, Etnis Arab lain 7,2%, Bengali 4,4%, Persia 2,8%, Tamil 2,5%, Zanzibari 2,5%, dan kelompk etnis lain sebesar 7,7%.

Bahasa resmi yang digunakan di Negara Oman adalah bahasa Arab. Mayoritas penduduk Oman beragama Islam, khususnya Islam Sunni. Namun, ada juga kepercayaan lain yang dianut oleh penduduk Oman termasuk Hindu dan Kristen. Persentase agama yang daiantut oleh penduduk Oman adalah sebagai berikut: Islam sekitar 85,9%, Kristen 6,5%, Hindu 5,5%, Budha 0,8%, dan aliran kepercayaan lain sebesar 1,3%.

SEJARAH

Oman memiliki sejarah kaya yang berasal dari 100.000 tahun yang lalu. Oman adalah negara merdeka tertua di dunia Arab. Pada abad ke-18, Kekaisaran Oman berdiri dan meluaskan pengaruhnya hingga Pantai Timur Afrika. Era baru dimulai pada tahun 1970 ketika Sultan Qaboos bin Said mengubah nama negara dari Kesultanan Muscat menjadi Negara Oman. Islam mulai datang di Oman pada abad ke-7. Sebelum kedatangan Islam, Negara Oman didominasi oleh orang-orang Asiria, Babel dan Persia. Setelah itu, Oman berada di bawah kekuasaan beberapa dinasti dan kekuatan asing. Pada tahun 1154, dinasti Nabhani berkuasa dan memerintah Oman hingga tahun 1470.

Sekitar tahun 1507 dan 1650 Portugal mulai mendominasi wilayah di sekitar Muscat, hal ini karena posisi Oman yang dianggap penting pada rute perdagangan ke timur. Kekaisaran Ottoman menduduki Muscat antara tahun 1581 dan 1888. Baik Portugis maupun Ottoman masih tetap memerintah Oman secara keseluruhan. Namun, pada pertengahan abad ke-17, suku-suku Oman yang dipimpin oleh Imam mulai menolak keberadaan Portugis di Muscat dan kemudian mengusirnya. Pada akhir abad ke-17, Imam Oman, Saif bin Sultan, memulai proses ekspansi ke pantai timur Afrika. 

Pada tahun 1798, Oman dan Britania Raya menandatangani Perjanjian Persahabatan. Berdasarkan perjanjian ini, Inggris menjamin pemerintahan Sultan. Namun, pada tahun 1856 terjadi krisis pergantian yang menyebabkan Kekaisaran Oman dibagi menjadi Kesultanan Oman dan Muscat dan Kesultanan Zanzibar. Pada tahun 1891, Oman dan Muscat menjadi British Protectorate (di bawah perlindungan Inggris). Pada tahun 1951, berdasarkan Perjanjian Persahabatan, Perdagangan, dan Navigasi, Oman menerima kemerdekaan dari Inggris.

EKONOMI

Ekonomi Negara Oman sangat tergantung pada sumber daya minyak dan gas yang menghasilkan sekitar 68% sampai 85% dari pendapatan pemerintah. Bahkan, pada tahun 2016 harga minyak global yang rendah mendorong defisit anggaran Oman menjadi $ 13,8 miliar, atau sekitar 20% dari PDB. Pada tahun 2017 Oman ikut andil dalam kesepakatan OPEC+, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi, Rusia dan produsen lainnya untuk membatasi output minyak menjadi 1,2 juta barel per hari. Hasilnya adalah, terjadi penyusutan 2,7 persen di sektor hidrokarbon.

Negara Oman memiliki empat perjanjian perdagangan preferensial yang berlaku. Tarif rata-rata perdagangan adalah sekitar 5,7 persen, dan 19 langkah nontariff berlaku. Tidak ada seleksi umum terhadap investasi asing. Upaya meningkatkan transparansi dan merampingkan kerangka investasi juga sedang berlangsung. Pasar Efek Muscat aktif dan terbuka untuk investor asing. 

POLITIK 

Oman merupakan negara yang berbentuk monarki dan dipimpin oleh seorang sultan dengan dua badan penasihat. Sultan bertanggung jawab sebagai kepala negara dan perdana menteri. Dalam menjalankan tugasnya, Sultan dibantu oleh Dewan Menteri (Majlis al-Wuzarāʾ) yang anggotanya biasa ditunjuk dari kalangan pedagang Muscat, perwakilan informal suku pedalaman, dan Dhofaris. Di negara Oman tidak memiliki partai politik. Pemilihan Dewan Permusyawaratan telah diadakan sejak 1994. Anggota Dewan Negara ditunjuk oleh sultan. 

Negara ini dibagi secara administratif menjadi wilayah (minṭaqāt) dan kegubernuran (muḥāfaẓat), yang masing-masing berisi sejumlah distrik (wilāyāt). Oman memiliki pengadilan Islam yang berdasarkan interpretasi hukum Islam (Ibāḍī Sharīʿah), yang menangani kasus pribadi. Namun, ada juga pengadilan sipil, pidana, dan komersial yang diselenggarakan di pengadilan pertama, pengadilan banding, dan Mahkamah Agung, yang dipimpin oleh sultan. Selain itu, ada beberapa pengadilan khusus.

SOSIAL BUDAYA

Negara Oman melabeli konsumsi minuman beralkohol sebagai sesuatu yang ilegal, hal ini karena hukum Islam merupakan hukum yang resmi di negara ini. Berbeda dengan Negara-negara Timur Tengah lain, wanita di negara ini memiliki kebebasan yang relatif lebih besar. Interaksi sosial sebagian besar masih dipisahkan oleh jenis kelamin. Pakaian tradisional wanita Oman sedikit bervariasi di setiap daerahnya, ditandai dengan kain berwarna cerah dan hiasan permata dan terdiri dari gaun yang longgar (sirwāl). Syal panjang digunakan sebagai sebagai liḥāf atau ḥijāb untuk menutupi kepala. 

Sedangkan, sebagian besar pria Oman mengenakan dishdashah atau jubah katun anyaman, dan penutup kepala pria terdiri dari sorban ringan yang terbuat dari kapas atau wol. Banyak pria Oman yang juga membawa belati pendek, luas, melengkung, yang dikenal sebagai khanjar atau janbiyyah atau jambiya yang diselipkan di pinggang depan. Makanan khas Oman terdiri dari nasi, olahan daging domba atau ikan berbumbu, kurma, dan kopi serta teh. Selain itu, teradapat tradisi unik yang dilakukan oleh pendudukan Oman setelah menyelesaikan sesi makan. Mereka biasanya membakar dupa khususnya kemenyan. 

PENDIDIKAN 

Pendidikan pra-universitas di negara ini memiliki tiga tingkatan, meliputi pendidikan dasar, pendidikan persiapan, dan pendidikan menengah. Pendidikan dasar berlangsung selama enam tahun dan diikuti dengan pendidikan persiapan. Setiap siswa di Oman memperhatikan persiapan sekolah karena hasil akademiknya menetapkan jenis pendidikan menengah yang akan diikuti selanjutnya. Penduduk oman tidak memiliki kewajiban khusus untuk mengikuti seluruh tingkatan pendidikan yang ada di negara, artinya pendidikan di Oman tidaklah wajib.

KEAMANAN

Angkatan Bersenjata Sultan telah dibentuk pada tahun 1958 dari beberapa resimen. Sebagian besar personel berada di tentara. Negara Oman juga memiliki angkatan udara dan angkatan laut yang jumlahnya relatif lebih kecil. Negara ini juga memiliki beberapa peralatan militer paling canggih. Dalam Militer, Sultan merupakan panglima angkatan bersenjata. Militer Negara Oman masih sangat bergantung pada penasihat dan perwira asing yang sebagian besar adalah orang Inggris, dan Amerika Serikat. Bahkan, kadang Negara Inggris juga menghadirkan pasukan militernya di Oman.

PARIWISATA

Seperti halnya dengan negara-negara lain, Negara Oman juga memiliki tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Bahkan, untuk mendorong kemajuan di sektor pariwisata tersebut Negara Oman memberikan layanan bebas visa bagi wisatawan asing. Di antara tempat-tempat wisata yang menarik di Negara Oman meliputi:

1. Bahla

Kota Bahla merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, kota ini memiliki benteng yang luar biasa yang berasal dari tahun 500 SM. Tembok besar mengelilingi pemukiman kuno ini. Saat melakukan tur, kita dapat mengunjungi pabrik batu bata berbahan lumpur (harats), Masjid Jumat, dan pasar tradisional. selain itu, di dekat kota ini terdapat Jabreen Castle, sebuah istana abad ke-17. Kita dapat menikmati pemandangan kebun kurma dan gurun yang dapat dilihat dari puncak. 

2. Musandam Fjords

Musandam merupakan kawasan pegunungan yang tingginya mencapai 2.000 mdpl. Pegunungan ini berada di tepi Selat Hormuz. Pada musim dingin, suhunya sekitar 23 derajat Celcius. Sehingga, tidak heran jika kita tidak dapat menemukan salju di tempat ini. Di tempat ini juga ada desa nelayan, kota-kota tradisional Khasab dan Dibba serta benteng dan gurun pasir. Untuk menikmati dan menjelajahi tempat ini adalah dengan berpesiar dengan kapal kayu antik.

3. Salalah

Salalah merupakan satu-satunya wilayah Negara Oman yang layak dikunjungi di musim panas. Di sebagian besar Oman, suhu musim panas siang hari mencapai 40 derajat Celcius. Jika di Salalah, musim tenggara membuat suhu sekitar 10 derajat lebih rendah dan hujan turun setiap harinya. Salalah adalah pusat parfum di Timur Tengah, dengan perkebunan kemenyan yang terdaftar di UNESCO. Kota ini juga memiliki situs religi yang luar biasa untuk dijelajahi, termasuk kediaman musim panas Ratu Sheba, dan Makam Nabi Ayub. Daerah ini juga memiliki pantai berpasir halus dan perairan biru kehijauan yang jernih

4. Omani Grand Canyon (Wadi Ghul) 

Omani Grand Canyon (Wadi Ghul) merupakan salah satu sisi di pegunungan Al Hajar. Permukaan wilayah ini terlihat seperti permukaan Mars, berbatu dan tandus. Terdapat Jebel Shams yang disebut Gunung Matahari yang memiliki ketinggian sekitar 3.000 mdpl. Kita juga dapat berkendara ke puncak dan menjelajahi desa berusia 500 tahun, dan jika cuaca sedang bagus kita juga dapat melihat Negara Saudi Arabia dari ketinggian. 

5. Birkat al Mawz

Birkat al Mawz merupakan wilayah Pegunungan Al Hajar yang dipenuhi oleh desa-desa yang ditinggalkan. Namun, ada juga sebagian desa yang masih berpenduduk. Tempat yang biasa di kunjungi di Birkat al Mawz adalah Bayt ar Ridaydah (benteng yang direkonstruksi) dan sistem irigasi Falaj Al Khatmeen raksasa - terdaftar di UNESCO. 

HUBUNGAN BIALTERAL ANTARA NEGARA INDONESIA DAN NEGARA OMAN

Hubungan Diplomatik antara Negara Indonesia dan Oman telah berlangsung sejak tahun 1978. Hubungan bilateral RI-Oman di bidang politik berjalan dengan baik dan tanpa kendala. Pemerintah Kesultanan Oman melihat Indonesia sebagai negara yang memiliki shared values dalam upaya pemeliharaan perdamaian dan ketertiban dunia. Kedua negara juga saling menghormati prinsip tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing. Dalam politik luar negeri, Indonesia dan Oman memiliki banyak kesamaan prinsip yaitu menjaga netralitas yang didasarkan pada nilai-nilai agama dan budaya. Hubungan bilateral yang berjalan baik ini ditandai oleh adanya saling kunjung antar pejabat tinggi kedua negara. 

Ketua Dewan Negara (Majlis Tinggi Parlemen) Dr. Yahya bin Mahfoudh al Mantheri sebagai Utusan Khusus Sultan telah bertemu dengan Presiden RI pada tanggal 7 Maret 2016 di sela-sela KTT Luar Biasa OKI ke-5 mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif, 6-7 Maret 2016. Dalam pertemuan bilateral ini, kedua negara menyatakan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan mendorong peranan lebih besar negara Islam dalam proses perdamaian Palestina-Israel. 

Hubungan baik Indonesia-Oman juga tercermin pada saat memburuknya situasi di Yaman pada tahun 2015, di mana Pemerintah Oman membantu fasilitasi pengungsian WNI dari Yaman ke Indonesia. Hingga saat ini Pemerintah Oman mengizinkan KBRI Sanaa' untuk beroperasi dari Salalah, Oman. Dalam rangka untuk meningkatkan hubungan bilateral di bidang politik di tahap yang lebih tinggi, pada tanggal 5 Januari 2016 ditandatangani MoU Konsultasi Politik antara Kementerian Luar Negeri Indonesia dengan Pemerintah Oman. 

Pada 30-31 Maret 2016, kunjungan misi dagang terpadu dari Indonesia ke Muscat telah menghasilkan kontribusi positif bagi upaya peningkatan hubungan perdagangan bilateral. Kegiatan misi dagang ini meliputi business forum, business matching (B to B), serta pertemuan bilateral dengan Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Oman, Oman Investment Fund (OIF), Kementerian Ketenagakerjaan Oman, Public Authority for Investment Promotion and Export Development (ITHRAA), dan KADIN Oman.

Bibliography

  • ALJAZEERA. (2005, Mei 7). Oman: Country profile. Retrieved Juli 15, 2021, from aljazeera.com: https://www.aljazeera.com/news/2005/5/7/oman-country-profile
  • Fanack.com, E. (2020, Juni 12). Economy of Oman. Retrieved Juli 15, 2021, from fanack.com: https://fanack.com/oman/economy-of-oman/
  • Fanack.com, E. (2020, Agustus 31). Geography of Oman. Retrieved Juli 15, 2021, from fanack.com: https://fanack.com/oman/geography-of-oman/
  • Foundation, T. H. (2021). Oman. Retrieved Juli 16, 2021, from heritage.org: https://www.heritage.org/index/country/oman
  • GOWAY. (2021). Oman - Nature and Wildlife. Retrieved Juli 16, 2021, from goway.com: https://www.goway.com/travel-information/africa-middle-east/oman/nature-and-wildlife/
  • Indonesia, C. (2020, Desember 22). 9 Tempat Berpemandangan Spektakuler di Oman. Retrieved Juli 16, 2020, from cnnindonesia.com: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201222142554-269-585202/9-tempat-berpemandangan-spektakuler-di-oman/2
  • Jill Ann Crystal, J. P. (2021, Juli 9). Oman. Retrieved Juli 15, 2021, from britannica.com: https://www.britannica.com/place/Oman
  • KEMLU. (2018). Hubungan Bilateral Bidang Ekonomi. Retrieved Juli 15, 2021, from kemlu.go.id: https://kemlu.go.id/muscat/id/pages/bidang_ekonomi/2806/etc-menu
  • KEMLU. (2018). Hubungan Bilateral Bidang Politik. Retrieved Juli 15, 2021, from kemlu.go.id: https://kemlu.go.id/muscat/id/pages/bidang_politik/2805/etc-menu
  • Museum, T. o. (2020). A History of Oman. Retrieved Juli 15, 2021, from rafmuseum.org.uk: https://www.rafmuseum.org.uk/research/online-exhibitions/an-enduring-relationship-a-history/a-history-of-oman/
  • NN. (2021). Oman Preprimary & Primary Education. Retrieved Juli 15, 2021, from education.stateuniversity.com: https://education.stateuniversity.com/pages/1134/Oman-PREPRIMARY-PRIMARY-EDUCATION.html
  • Online, O. W.-N. (2021). Map of Oman, Arabian Peninsula. Retrieved Juli 15, 2021, from nationsonline.org: https://www.nationsonline.org/oneworld/map/oman-map.htm
  • Travel, E. T. (2021, Maret 9). 5 FAKTA MENARIK NEGARA OMAN. Retrieved Juli 16, 2021, from excellenttourstravel.com: http://excellenttourstravel.com/5-fakta-menarik-negara-oman/
  • WorldAtlas. (2021). Flags, Symbols, & Currencies Of Oman. Retrieved Juli 15, 2021, from worldatlas.com: https://www.worldatlas.com/flags/oman

*Penulis: Atik Lestari