Mengenal Sifat dan Fungsi Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial merupakan pembedaan masyarakat secara vertikal yang mana hal ini dapat menyebabkan terjadinya hierarki dan kelas-kelas sosial di masyarakat. Wujud nyata dari adanya stratifikasi sosial yaitu adanya pembagian kelas sosial atas, kelas sosial menengah, dan kelas sosial bawah. 

Melihat dari pengertian tersebut, stratifikasi sosial juga memiliki sifat dan fungsi. Untuk lebih memahaminya, simaklah artikel dibawah ini.

Mengenal Sifat dan Fungsi Stratifikasi Sosial

A. Sifat Stratifikasi Sosial

Menurut Soerjono Soekanto, sifat stratifikasi sosial dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Stratifikasi sosial tertutup

Stratifikasi sosial yang membatasi seseorang untuk pindah dari satu lapisan masyarakat ke lapisan lainnya. Satu satunya cara untuk menjadi bagian dari suatu lapisan sosial yaitu melalui kelahiran. Stratifikasi sosial ini sering dijumpai di India.

Contohnya terjadi pada lapisan monarki kerajaan atau kaum bangsawan.

2. Stratifikasi sosial terbuka

Stratifikasi sosial dimana seseorang bebas untuk naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi melalui usaha yang telah dilakukan maupun dapat juga turun ke lapisan sosial yang lebih rendah.

Contohnya orangnya yang jabatannya naik ketingkat yang lebih tinggi berkat kerja keras yang dilakukannya.

3. Stratifikasi sosial campuran

Gabungan antara stratifikasi sosial terbuka dan stratifikasi sosial tertutup dimana seseorang dapat pindah ke lapisan sosial lainnya jika mereka pindah ke daerah yang memiliki lapisan sosial yang terbuka.

Contohnya pernikahan antar individu yang memiliki strata berbeda dimana satunya strata atas dan satunya lagi strata bawah dimana hal ini memungkinkan perpindahan kelas baik naik ataupun turun.

B. Fungsi Stratifikasi Sosial Secara Umum

1. Distribusi hak istimewa yang objektif

Distribusi hak istimewa yang objektif merupakan beberapa keistimewaan dalam kehidupan sosial seperti kekayaan dan jabatan yang dimiliki kelas atau kelompok sosial tertentu.

2. Nilai prestise dan penghargaan

Sistem tingkatan pada strata berupa pretise atau penghargaan yang diberikan kepada individu berkat keberhasilan yang dilaluinya dan diberikan penghargaan khusus.

3. Kriteria sistem pertentangan

Suatu kondisi dimana masyarakat mengalami pertentangan antara posisi kelas yang perlu dilawan atau ditentang.

4. Simbol status atau kedudukan

Tingkatan dalam fungsi simnol status atau kedudukan berupa begaimana peran, posisi, dan kedudukan individu tersebut dibandingkan individu lainnya.

5. Menetapkan standar murah atau sulitnya bertukar kedudukan

Adanya stratifikasi sosial membuat suatu standar sendiri dalam masyarakat dengan mensyaratkan hal hal tertentu guna tercapainya suatu lapisan struktur sosial tertentu.

6. Sebagai pembangun solidaritas antar individu atau kelompok

Stratifikasi sosial memiliki fungsi sebagai pemersatu yang mengoordinasikan dan mengharmonisasikan unit yang ada dalam struktur sosial.

7. Dapat memecahkan masalah yang ada dalam masyarakat

Hal ini terjadi karena setiap individu memiliki perannya masing masing. 

C. Fungsi Stratifikasi Sosial

Fungsi stratifikasi sosial dibedakan menjadi empat hal yaitu:

1. Fungsi stratifikasi sosial dalam aspek ekonomi

  • Sebagai alat pembagian kerja.
  • Distribusi hak istimewa yang objektif sesuai dengan kemampuan yang dimiliki individu.
  • Sebagai penentu status simbol atau kedudukan sesuai kepemilikan ekonomi.
  • Sebagai alat solidaritas kelompok berdasarkan status dan kepemilikan ekonomi.
  • Sebagai pendorong mobilitas sosial kepada masyarakat.

2. Fungsi stratifikasi sosial dalam aspek sosial

  • Kedudukan dan pembagian peran bagi individu.
  • Terbentuknya status simbol pada masyarakat.
  • Terbentuknya gaya hidup dalam masyarakat.
  • Terbentuknya solidaritas antar individu dalam satu kelas sosial yang sama.
  • Pendorong terjadinya mobilitas sosial dan kompetisi dalam masyarakat.

3. Fungsi stratifikasi sosial dalam aspek politik

  • Sebagai objek lapisan atas dan bawah melalui kekuasaan yang dimiliki atau berdasarkan cara individu atau kelompok dalam mempengaruhi orang lain.
  • Individu yang memiliki ekuasaan diletakkan pada lapisan atas. Sementara individu yang tidak memiliki kekuasaan menempati lapisan bawah.
  • Menentukan hak, peran, dan kewajiban individu sesuai kekuasaan yang dimiliki.
  • Menentukan peran dan wewenang seseorang demi berjalannya sistem.
  • Mendorong seseorang melakukan mobilitas sosial sehingga dapat meingkatkan status sosialnya sehingga dapat memiliki kekuasaan. 

4. Fungsi stratifikasi sosial dalam aspek pendidikan

  • Menyesuaikan dan mengelompokkan peserta didik sesuai kemampuan dan usianya dalam memperoleh pembelajaran.
  • Sebagai motivasi bagi individu dalam meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam bidang pendidikan.
  • Mendorong mobilitas sosial dan kompetensi melalui proses pembelajaran.
  • Menentukan kedudukan individu dalam kehidupan secara umum.

Referensi

  • https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-sifat-dan-fungsi-stratifikasi-sosial
  • https://www.zenius.net/blog/stratifikasi-sosial-sosiologi-kelas-11

*Penulis : Nabila Salsa Bila

Artikel terkait:

  1. Gejala Sosial: Klasifikasi, Karakteristik dan Contoh
  2. Macam Kelompok Sosial di Masyarakat Indonesia, Dilihat dari Berbagai Aspek
  3. Masalah Kependudukan dalam Permasalahan Sosial