Profil Negara Turkmenistan

Turkmenistan merupakan negara yang berada di Asia Tengah. Ibukota Turkmenistan berada di Ashgabat yang merdeka pada 27 Oktober 1991. Dulunya Turkmenistan pernah menjadi bagian dari konstitusi Uni Soviet dengan nama Republik Sosialis Soviet Turkmenistan.

Dalam artikel ini kita membahas mengenai karakteristik, sejarah berdirinya, profil umum, pariwisata dan fakta menarik, sumber daya alam, jumlah penduduk, sistem ekonomi, sistem pemerintahan, dan hubungan kerjasama Turkmenistan dan Indonesia.

Profil Negara Turkmenistan

A. Karakteristik Negara Turkmenistan

1. Peta Wilayah Turkmenistan

Secara astronomis, Turkmenistan berada di antara 35° LU - 43° LU dan 52° BT - 67° BT. Sekitar 80% wilayah Turkmenistan didominasi oleh gurun pasir. Salah satu gurun yang mendominasi Turkmenistan adalah Gurun Karakum. Sementara sisa wilayah yang dimiliki Turkmenistan berupa barisan pegunungan.

Luas wilayah Turkmenistan sekitar 491.210 km². Oleh sebab itu, Turkmenistan menjadi urutan ke-52 sebagai negara terbesar di dunia. Jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tengah lainnya, Turkmenistan dapat dikatakan sebagai negara yang cukup luas.

Jika dilihat secara geografis, wilayah Turkmenistan berbatasan dengan beberapa negara, seperti:

  • Sebelah utara berbatasan dengan Uzbekistan dan Kazakhstan
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Iran dan Afghanistan
  • Sebalah barat berbatasan dengan Laut Kaspia
  • Sebelah timur berbatasan dengan Uzbekistan dan Afghanistan

2. Bendera Negara Turkmenistan

Bendera Negara Turkmenistan

Bendera Turkmenistan memiliki warna dasar hijau dengan simbol bulat sabit dan gugus bintang yang berjumlah lima buah di bagian atas tengah bendera. Sementara, di sebelah kiri simbol bulan sabit dan gugus bintang terdapat motif ornamen yang posisinya vertikal.

Makna dari warna hijau dan bulan sabit yaitu melambangkan agama Islam sebagai agama mayoritas penduduk Turkmenistan. Lima bintang dan ornamen yang berjumlah lima melambangkan lima kelompok marga di Turkmenistan. 

Motif ornamen tersebut terinspirasi dari motif karpet tradisional Turkmenistan. Selain itu, juga terdapat simbol daun zaitun yang terletak di pojok kiri bawah bendera yang melambangkan sifat rakyat Turkmenistan yang cinta damai 

3. Lambang Negara Turkmenistan

Lambang Negara Turkmenistan
Foto: en.wikipedia.org/wiki/Emblem_of_Turkmenistan

Lambang negara Turkmenistan memiliki bintang yang bersudut delapan. Simbol ini merupakan salah satu simbol Islam sebagai agama mayoritas penduduk Turkmenistan.

Di dalam terdapat lingkaran merah yang berisikan emas dikelilingi beberapa tangkai gandum. Selain itu, terdapat juga lima karpet yang melambangkan lima klan Turkmen yaitu Teke, Yomut, Arsary, Chowdur, dan Saryq. Di dalam lingkaran merah juga terdapat lingkaran biru yang terdapat kuda khas Turkmenistan yaitu Akhal-Tepe.

Di bagian atas terdapat simbol bulan sabit dengan lima bintang. Bulan sabit sebagai simbol utama bangsa Turkmen sedangkan lima bintang melambangkan lima provinsi di Turkmenistan yaitu Ahal, Balkan, Dashowuz, Lebap, dan Mary.

B. Sejarah Berdirinya Turkmenistan

Sebelum tahun 1924, bangsa Turkmen tidak pernah menjadi suatu kesatuan politik. Bangsa Turkmen terdiri dari berbagai suku bangsa yang bersifat pengembara. Sebelum merdeka Turkmenistan dideklarasikan sebagai salah satu dari 15 Republik Uni Soviet dengan nama Republik Soviet Sosialis Turkmenistan. Selama menjadi bagian dari Uni Soviet, kedaulatan Turkmenistan hanya sebagai formalitas karena Turkmenistan sepenuhnya berada di bawah pengawasan Moskow.

Saat revolusi melawan Rusia tahun 1916, bangsa Turkmen memainkan peran yang aktif. Dalam perang saudara tahun 1918-1920, wilayah bangsa Turkmen menjadi ajang pertempuran antara Pemerintah Provinsi Revolusioner Sosial Transkaspia dengan tentara Bolshevik yang mencoba menyusup dari Tashkent.

Setelah tahun 1921, wilayah Transkaspia menjadi bagian dari Republik Otonom Soviet Sosialis Turkistan yang pada tahun 1924 setelah digabungkan dengan wilayah lain menjadi Republik Soviet Turkmenistan. Republik ini menjadi republik bagian Uni Soviet saat didirikannya pada 1936. Turkmenistan resmi menjadi negara merdeka pada 27 Oktober 1991 setelah Uni Soviet bubar pada 25 Desember 1991.

C. Profil Umum Negara Turkmenistan

  1. Nama resmi: Turkmenistan
  2. Bentuk pemerintahan: Republik Presidensil
  3. Kepala negara: Presiden Gurbanguly Berdimuhamedow (sejak 14 Februari 2007)
  4. Kepala pemerintahan: Presiden Gurbanguly Berdimuhamedow (sejak 14 Februari 2007)
  5. Ibukota: Ashgabat
  6. Luas wilayah: 491.210 km²
  7. Bahasa resmi: Bahasa Turkmen
  8. Etnis: Turkmen 85%, Uzbek 5%, Rusia 4%, etnis lainnya 6%
  9. Agama: Muslim 89%, Ortodoks Timur 9%, tidak diketahui 2%
  10. Hari kemerdekaan: 27 Oktober 1991 (dari Uni Soviet)
  11. Hari nasional: 27 Oktober 1991 (hari kemerdekaan)
  12. Lagu kebangsaan: “Garassy, Bitarap Turkmenistanyn” (Independent, Neutarl, Turkmenistan State Anthem)
  13. Kode telepon: 993
  14. Mata uang: Manat Turkmenistan

D. Bidang Pariwisata dan Fakta Menarik Turkmenitan

Turkmenistan memiliki beberapa tempat wisata yang tidak hanya cantik tetapi juga menyimpan fakta seputar sejarah yang patut untuk diketahui. Berikut adalah beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi saat berada di Turkmenistan:

1. Kota Kuno Nisa

Dulunya Kota Nisa berdiri pada abad ke-3 SM. Pada waktu itu Ibukota Parthia dan di abad pertengahan Nisa menjadi pusat penting dari Jalan Sutra. Kemudian pada 1220, terjadi invasi Mongol membuat kota ini semakin berkurang penduduknya. 

Hingga kemudian pada awal abad ke-XVII, Kota Nisa benar-benar kosong tidak berpenghuni. Saat ini hanya tersisa reruntuhan dari kejayaan Kota Nisa yang berada di bawah perlindungan PBB.

2. Monumen Kemerdekaan di Ashgabat

Monumen kemerdekaan ini berada di Ashgabat tepatnya di jalan raya Archabilskom. Monumen ini menjadi konstruksi tertinggi di Turkmenistan dengan ketinggian mencapai 118 meter.

Di bagian atas monumen kemerdekaan tersebut terdapat simbol sabit emas dan lima bintang. Simbol tersebut mewakili salah satu suku terbesar di Turkmen.

Di bagian bawah monuman terdapat yurt bergaya kubah yang mengalir air. Sementara di bagian tangan terdapat atribut militer klasik-pedang dan tombak. Di dalam monumen kemerdekaan terdapat rumah museum perhiasan nasional. Banyak pameran yang dapat dikunjungi di sana, karena filmnya sangat relateable.

3. Kawah Darvaza

Kawah Gas Darwas pertama kali ditemukan oleh ahli geologi pada 1971. Kawah ini memiliki ukuran lubang yang besar dan memancarkan sejumlah gas. Kemudian geolog membakar gas tersebut dengan tujuan supaya tidak menyebabkan kerusakan pada warga lokal dari desa-desa yang berjarak dekat dengan lokasi kawah tersebut.

Selain pariwiata Turkmenitan yang cukup beda dari negara lain tetapi tidak meninggalkan kesan sejarah yang ada di dalamnya. Berikutnya adalah fakta-fakta menarik yang dimiliki Turkmenistan yaitu:

  1. Penggunaan intermet di Turkmenistan sangat dibatasi. Bahkan dalam memposting apapun di media sosial pribadi harus berhati-hati karena jika diketahui melakukan penghinaan atau pelecehan kepada pemerintah dapat dipenjara selama belasan tahun
  2. Turkmenistan sangat sulit dikunjungi wisatawan asing. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa eprsyaratan yang harus dipenuhi dan dilengkapi. Persyaratan tersebut meliputi pengisian data pribadi hingga surat pernyatan. Akan tetapi, meskipun persyaratan sudah dilengkapi petugas dapat dengan bebas menolak kunjungan seseorang. Akibatnya, mau tidak mau orang tersebut harus meninggalkan Turkmenistan
  3. Turkmenistan memiliki kawah api yang tidak pernah padam selama 40 tahu. Ukuran kawah tersebut memiliki lebar 60 meter dengan kedalaman 20 meter. Kawah tersebut terletak di kawasan gurun pasir Davarza. Berdasarkan penelitian, terbentuknya kawah tersebut bukan dari aktivitas vulkanologi melainkan berasal dari gas alam di wilayah tersbeut
  4. Turkmenitan memiliki saluran Karakum yang menjadi saluran irigasi terpanjang di dunia
  5. Polisi di Turkmenistan berkeliaran mulai dari hotel, tempat makan, hingga transportasi umum. Oleh sebab itu kita tidak boleh smebarangan mengomentari atau berbicara hal-hal yang cukup sensitif
  6. Turkmenistan memiliki banyak cagar alam seperti Köpet Dag yang terletak di dekat gunung Ashgabat, Syunt Hasarday sebelah selatan Ashgabat, Krasnovodsk di Gurung Karakum, dan Esenguly di Laut Kaspia.
  7. Ibukota Turkmenistan yatu Ashgabat menerapkan jam malam. Oleh sebab itu, saat jam sudah mulai menunjukkan pukul 11.00 malam masyarakat tidak diperbolehkan untuk bepergian atau sekedar ebrjalan-jalan di luar rumah.  

E. Sumber Daya Alam Turkmenistan

Sumber daya alam utama yang dimiliki Turkmenistan adalah gas alam. Bahkan cadangan gas alam menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Selain gas alam, Turkmenistan juga memproduksi sumber daya alam lainnya seperti minyak, batubara, belerang, dan gas alam.

Sumber daya alam tersebut kemudian disalurkan ke bidang industri. Bidang industri yang menjadi sasaran utama yaitu industri gas alam, minyak, tekstil, pemrosesan makanan, dan industri produk minyak.

F. Jumlah Penduduk Turkmenistan

Pada tahun 2020, jumlah penduduk Turkmenistan sekitar 6.031 juta jiwa. Mayoritas penduduk Turkmenistan beretnis Turkmenistan, etnis Uzbekistan, dan etnis Rusia. Sedang minoritas etnis yang ada di Turkmenistan antara lain etnis Kazakh, Tatar, Ukraina, Azerbaijan, Armenia, dan Balokh.

Bahasa resmi yang digunakan penduduk Turkmenistan adalah bahasa Turkmen berdasarkan Konstitusi Tahun 1992. Selain itu, masyarakat Turkmenistan juga kerap menggunakan bahasa Rusia sebagai bahasa pengantar sehari-hari.

Sekitar 72% penduduk Turkmenistan sudah menggunakan bahasa Turkmen, 12% menggunakan bahasa Rusia, 9% menggunakan bahasa Uzbek, dan 7% menggunakan bahasa lainnya.

Mayoritas penduduk Turkmenitan menganut agama Islam sekitar 89%, 9% menganut Gereja Ortodoks, dan 2% atheis. Islam masuk ke Turkmenistan melalui kegiatan dakwah. Pada masa dulu, pendakwah merupakan orang suci yang dianggap sebagai leluhur dari suatu etnis tertentu dan kemudian menjadi “pendiri” dari kelompok suku tersebut.

Sejarah kepercayaan Bahá’í Turkmeni sama tuanya dengan agama itu sendiri dan komunitas Bahá’í di Turkmenistan masih eksis hingga saat ini. Adapaun rumah ibadah pertama Bahá’í dibangun di Ashgabat pada awal abad kedua puluh.

G. Sistem Ekonomi Turkmenistan

Turkmenistan merupakan  negara yang kaya akan minyak, gas alam, dan berbagai mineral (iodin-bromin dan sodium sulfat). Selain itu, Turkmenistan juga mengembangkan industri seperti industri perminyakan, kimia, pelistrikan, mesin-mesin, dan tekstil. Di bidnag pertanian, Turkmenistan banyak menghasilkan kapas, gandum, sayur-sayuran, dan buah-buahan.

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Turkmenistan bekerja sama dengan negara lain seperti Turki dan Iran teurtama di bidang investasi. Tahun 2021 pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Tukmenistan mencapai 6.2%.

Di bidang perdagangan luar negeri, Turkmenistan mengutaman kerjasama dengan sesama negara PNM. Kerjasama ini dilakukan untuk membina suatu “Kesatuan Ekonomi”. Selain itu, Turkmenistan juga menjalin kerjasama eonomu perdagangan dengan negara-negara Laut Kaspia dan negara-negara di kawasan Asia Tengah lainnya. Turkmenistan juga bergabung dalam Economic Cooperation Organization.

H. Sistem Pemerintahan Turkmenistan

Turkmenistan menganut sistem Republik Presidensil. Pembagian lembaga pemerintahan di Turkmenistan dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Eksekutif

Turkmenistan merupakan negara berbentuk Republik dengan sistem pemerintahan Presidensial. Presiden Turkmenistan dipilih melalui pemilihan umum tiap 5 tahun sekali dengan menjabat sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Presiden memiliki kekuasaan yang besar seperti menunjuk para anggota hakim yang duduk di Supreme Court.

2. Legislatif

Parlemen tertinggi di Turkmenistan dipegang oleh lembaga legislatif. Parlemen Turkmenistan menganut sistem bikameral yaitu People’s Council (Halk Maslahaty) dan Assembly (Majlis). People’s Council beranggotakan 100 orang dimana separuh anggota dipilih melalui pemilu dan sisanya ditunjuk oleh presiden. People Council mengadakan pertemuan paling sedikit sekali dalam setahun. Assembly (Majlis) terdiri dari 50 kuris yang dipilih melalui pemilu yang dilaksanakan tiap lima sekali.

3. Yudikatif 

Mahkamah Agung (Supreme Court) merupakan Badan Peradilan tertinggi. Para hakim anggota Mahkamah Agung dipilih langsung oleh presiden.

Politik luar negeri Turkmenistan didasarkan atas “netralisme positif” yang artinya keinginan untuk melaksanakan politik luar negeri yang tidak terikat pada suatu kekuatan apapun dan menjalankan berdasarkan kepentingan nasional.

Dalam menjalankan politik luar negeri, Turkmenistan bertetangga baik dengan negara-negara Asia Tengah dan negara lainnya seperti Turki, Iran, Afghanistan, dan Pakistan. Turkmenistan juga aktif dalam beberapa organisasi internasional seperti Organisasi Kerja Sama Ekonomi Internasional (ECO), Food and Agiculture Organization (FAO), International Labour Conference (ILO), dan masih banyak lagi lainnya. 

I. Hubungan Kerjasama Turkemenistan dan Indonesia

Tahun 2016, Indonesia dan Turkmenistan menyepakati kerja sama dibidang poltik, ekonomi, dan sosial budaya. Kerja sama ini diungkapkan oleh Duta Besar RI untuk Iran dan Turkmenistan, Octavino Alimudian bertemu dan menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Ketua Parlemen Turkmenistan, Akja Nurberdiyewa di Asghabat, Turkmenistan.

Di bidang politik, Indonesia dan Turkmenistan sepakat untuk menandatangani MoU Pembentukan Forum Konsultasi Bilateral dan menyelenggarakan pertemuan konsultasi untuk membahas peluang kerja sama di berbagai bidang.

Di bidang ekonomi, Indonesia dan Turkmenistan perlu untuk meningkatkan volume perdagangan atas komoditas unggulan seperti tekstil, permesinan, kelapa sawit, bahan makanan, dan elektronik. 

Di bidang sosial budaya, Duta Besar Octavino mendorong kerja sama pariwisata. Selain itu, pemerintah Indonesia juga mengundang masyarakat Turkmenistan untuk lebih mengenal budaya Indonesia melalui program beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dan Dharmasiswa  

REFERENSI

  • Dickson. (2022). “Profil Negara Turkmenistan”. https://ilmupengetahuanumum.com/profil-negara-turkmenistan/
  • Ika Lestari. (2020). “ Negara Turkmenistan: Karakteristik – Penduduk – Faktanya. https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/negara-turkmenistan
  • Kemlu RI. (2022). “Turkmenistan”. https://kemlu.go.id/tehran/id/read/turkmenistan/59/information-sheet
  • Geologinesia. (2020). “Profil Negara Turkmenistan”. https://www.geologinesia.com/2020/01/profil-negara-turkmenistan.html
  • Atomiyme. (2018). “Tempat Wisata yang Paling Terkenal dari Turkmenistan”. https://id.atomiyme.com/tempat-wisata-yang-paling-terkenal-dari-turkmenistan/

*Penulis: Nabila Salsa Bila