Profil Negara Grenada

Grenada merupakan sebuah negara kepulauan di benua Amerika Utara tepatnya di sub region Karibia. Secara geografis, negara ini berada di ujung selatan rantai Kepulauan Grenadines Laut Karibia yang terdiri dari pulau Grenada dan 6 pulau kecil yang terletak di sebelah utara pulau utama.

Grenada mandapat julukan “Negara Rempah”, dikarenakan negara ini banyak memproduksi rempah-rempah. Negara ini punya burung nasional berupa merpati Grenada yang saat ini keberadaannya terancam punah.

Penjelasan lebih rinci mengenai profil negara Grenada bisa disimak pada artikel berikut ya.

Profil Negara Grenada

A. Karakteristik Negara Grenada

Nama Resmi: Grenada
Bentuk Pemerintahan: Monarki Konstitusional
Sistem Pemerintahan: Konstitusional
Kepala Negara: Raja Inggris yang diwakili oleh Gubernur Jenderal

Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
Badan Legislatif: Parlemen (Senate + House of Representatives)
Ibu Kota: Saint George’s
Semboyan Negara: Ever Conscious of God We Aspire, Build, and Advance as One People (Dengan Penuh Kesadaran Pada Tuhan Kami Bercita-Cita Membangun, dan Maju Sebagai Satu Rakyat)

Jumlah Penduduk: 113.094 (estimasi Juli 2020)
Etnis: Keturunan Afrika 4%, Campuran 13.3%, Indian Timur 2.2%, etnis lainnya 1.3%, dan tidak diketahui 0.9% (estimasi 2011)
Hari Kemerdekaan: 7 Februari 1974 (dari Inggris), 13 Maret 1979 (Revolusi Grenada), dan 4 Desember 1984 (Pemulihan Konstitusi)
Lagu Kebangsaan: Hail Grenada

Mata Uang: Dolar Karibia Timur (XCD)
Kode Telepon: 1-473  

Profil Negara Grenada

B. Sejarah Berdirinya Grenada

Awalnya orang-orang Indian Karibia mulai mendiami wilayah Grenada saat Christopher Colombus menemukan wilayah ini di tahun 1498. Akan tetapi keberadaan pulau ini hingga abad ke-17 masih belum dikolonisasi sehingga membuat Perancis dapat menetap dan mendirikan perkebunan gula. Tak hanya itu, Perancis juga mengimpor beberapa budak dari Afrika.

Kemudian pada 1762, Inggris berhasil mengambil alih dan memproduksi gula. Pada 1967, Inggris memberikan otonomi kepada Grenada untuk mengurus internal wilayahnya. Hal ini membuat Grenada memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 7 Februari 1974 sekaligus diperingati sebagai hari kemerdekaan Grenada.

C. Luas dan Batas Wilayah Grenada

Luas wilayah Grenada adalah 344 km persegi. Luas wilayah ini membuat Grenada menjadi negara terkecil ke-11 di dunia. 

Berikut adalah batas-batas wilayah Grenada, antara lain:

  • Sebelah utara berbatasan dengan Trinidad dan Tobago, Saint Vincent, dan Grenadines
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Venezuela
  • Sebelah barat berbatasan dengan Laut Karibia
  • Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Atlantik

D. Pembagian Wilayah Administratif Grenada

Grenada dibagi menjadi enam paroki. Carriacou dan Petite Martinique memiliki status ketergantungan. Enam paroki tersebut antara lain Saint Patrick, Saint Andrew, Saint David, Saint Mark, Saint John, dan Saint George.

E. Kondisi Geografis Grenada

Letak astronomis Grenada adalah 12° 07′ LU dan 61° 40′ BB. Pulai ini merupakan pulau paling selatan di Kepulauan Antilles yang berbatasan dengan Laut Karibia Timur dan Samudera Atlantik.

Kepulauan kembarannya membentuk bagin selatan Grenadines yang Carriacou, Martinik Petite, Pulau Ronde, Pulau Caille, Pulau Diamond, Pulau Besar, Pulau Saline, dan Pulau Frigate.

Sebagian besar penduduk Grenada tinggal di Pulau Grenada dan beberapa kota-kota besar seperti St. George’s, Grenville, dan Gouyave.

Titik tertinggi Grenada berada di Gunung St. Catherine dengan ketinggian 840 meter. Selain itu, terdapat juga gunug besar di negara ini yaitu Gunung Granby dan Gunung Tenggara. Beberapa sungai kecil yang dilengkapi dengan air terjun mengalir ke luat dari pegunungan ini. 

Grenada memiliki ketinggian rata-rata 0 meter di atas permukaan laut. Negara ini memiliki iklim tropis yang dipengaruhi oleh angin perdagangan timur laut. Medannya sebagian besar berupa gunung berapi dan pegunungan. 

F. Kondisi Ekonomi Grenada

Produk Domestik Bruto Grenada adalah $1.511.000.000,00 (USD) dengan $14.100,00 (USD) per kapita. Berkat itulah, Grenada menjadi negara ekonomi terbesar ke-197 dan warganya menjadi terkaya ke-113 di dunia.

Mitra ekspor utama Grenada adalah Nigeria, Saint Lucia, Antigua dan Barbuda. Ekspor utama negara ini adalah pala, pisang, kakao, buah-buahan, dan sayuran. Sedangkan untuk mitra impor utamanya adalah Thailand, Tobago, dan Amerika Serikat. Produk impornya adalah makanan, barang-barang manufaktur, dan mesin.

Grenada mengandalkan sektor pariwisata dan pendapatan yang dihasilkan oleh Universitas St. George. Universitas ini merupakan universitas swasta yang menwarkan gelar dalam bidang kedokteran, kedokteran hewan, kesehatan masyarakat, ilmu kesehatan, keperawatan, seni dan ilmu pengetahuan, serta bisnis.

Saat ini, Grenada menjual paspor di bawah kewarganegarannya melalui program investasi sebagai usaha untuk memperluas sumber pendapatan negara. Sektor-sektor yang berkembang dengan baik di Grenada seperti sektor konstruksi dan manufaktur. 

G. Sistem Pemerintahan Grenada

Sistem pemerintahan Grenada adalah monarki konstitusional dimana kepala negaranya adalah Raja Inggris sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana Menteri. Perdana Menteri yang terpilih biasanya merupakan pemimpin partai atau koalisi partai di Grenada.

H. Agama Penduduk Grenada

Berdasarkan data pada 2011, berikut adalah perkiraan penganut agama di Grenada yaitu:

  1. Protestan (49.2%): Pantekosta (17.2%), Advent Hari Ketujuh (13.2%), Anglikan (8.5%), Baptis (3.2%), Gereja Tuhan (2.4%), Evangelis (1.9%), Methodis (1.6%), dan denominasi lain (1.2).
  2. Katolik Roma (36%)
  3. Ateis (5.7.%)
  4. Tidak menjawab (1.3%)
  5. Saksi Yehuwa (1.2%)
  6. Rastafarian (1.2%)
  7. Agama lain (5.5%)

I. Bahasa Resmi Grenada

Bahasa resmi Grenada adalah bahasa Inggris. Akan tetapi bahasa lisan utama yang digunakan penduduk Grenada adalah kreol Inggris dan Perancis (patois) yang merupakan warisan Afrika, Eropa, dan penduduk lokal. Kreol berisi elemen dari berbagai bahasa Afrika, Perancis, dan Inggris.

Selain itu, penduduk Grenada juga banyak yang menggunakan istilah Hindi atau Bhojpuri. Bahasa ini banyak digunakan oleh keturunan komunitas Indo-Grenada. Bahasa lokal yang ditemukan di negara ini adalah Ineri dan Karina (Carib).

J. Fakta Menarik Grenada

1. Nama Grenada terinspirasi dari kota di Spanyol

Pada 1948, saat Christopher Columbus datang mengunjungi pulau ini menamainya dengan “conception”. Kemudian, masyarakat pendatang Spanyol mulai menamai pulai ini dengan Grenade. Penamaan ini terinspirasi dari kota indah di negara mereka yaitu Granada. 

2. Hanya terdapat beberapa lampu lalu lintas

Jumlah lampu lalu lintas yang dimiliki Grenada hanya sekitar 3 buah. Kemungkinan jumlah lampu lalu lintas akan bertambah seiring berjalannya waktu.

3. Pernah dijajah Inggris dan Perancis

Grenada memiliki keindahan alam dan sumber daya alam yang melimpah. Hal tersebut membuat negara ini menjadi incaran dua negara besar di Eropa yaitu Inggris dan Perancis. Sebuah perusahaan perdagangan di London mencoba untuk membentuk pemukiman pada 1605 namun gagal.

Pada 1674, Perancis melancarkan serangan dengan menaklukkan penduduk asli dan berhasil menguasai wilayah tersebut.

Pada 1753, wilayah Grenada yang saat itu dikuasai Perancis berkembang dengan pesat. Hal ini terlihat dari adanya 100 pabrik gula dan 12.000 orang Afrika diperbudak untuk bekerja di industri ini.

Pada 1763-1974, Inggris berhasil merebut Grenada dari Perancis di bawah Perjanjian Paris. Tak hanya itu, Inggris juga memberikan kemerdekaan kepada Grenada.

4. Memiliki banyak destinasi wisata

Destinasi wisata di Grenada yang paling banya dikunjungi adalah The Moliniere. Destinasi ini merupakan destinasi wisata bawah laut yang di dalamnya terdapat puluhan pahatan manusia yang memukau.

5. Negara penghasil pala terbesar kedua di dunia

Komoditas utama yang menopang perekonomian Grenada adalah pala. Hal ini dikarenakan sekitar 20% pala yang ada di dunia berasal dari negara ini. Sedangkan negara pertama penghasil pala terbesar di dunia adalah Indonesia.

6. Minuman andalan Grenada adalah Cocoa tea

Cocoa tea atau tek kokoa merupakan minuman andalan masyarakat Grenada. Jenis minuman ini banyak dikonsumsi saat pagi hari sebelum memulai aktifitas.

K. Hubungan Luar Negeri Grenada dengan Indonesia

Hubungan diplomatik Indonesia dan Grenada dimuali sejak 28 Februari 1992. Grenada dirangkap oleh KBRI Caracas di Venezuela sedangkan Indonesia dirangkap oleh Kedutaan Besar Grenada di Washington DC.

Hingga saat ini, belum terdapat kunjungan tingkat tinggi antara kedua negara. pertemuan tingkat tinggi terakhir dilakukan di sela-sela SMU PBB ke-73 di New York pada 26 September 2018. Kerja sama bilateral keduanya terjalin pada fora multilateral dan penawaran beasiswa Darmasiswa. 

REFERENSI

  • Kemlu RI. (2023). “Kerja Sama Bilateral”. https://kemlu.go.id/portal/i/page/22/kerja_sama_bilateral
  • Dickson. (2020). “Profil Negara Grenada”. https://www.ilmupengetahuanumum.com/profil-negara-grenada/
  • Yosua Herbi. (2020). “Profil dan Informasi Lengkap tentang Negara Grenada”. https://semutaspal.com/grenada/
  • Kamus Data. (201). “Profil Negara Grenada”. https://www.kamusdata.com/profil-negara-grenada/
  • Anoraga Ilafy. (2020). “6 Fakta Unik Negara Grenada yang Merdeka pada 7 Februari”. https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/anoraga-ilafi/fakta-unik-grenada-c1c2?page=all

*Penulis: Nabila Salsa Bila