Profil Negara Guyana

Guyana merupakan negara berdaulat terkecil ketiga di Amerika Selatan setelah Uruguay dan Suriname. Menurut Oxford English Dictionary, kata “Guyana” berasal dari bahasa asli Amerindian yang artinya “tanah banyak perairan”.

Selain itu, terdapat pendapat lain tentang Guyana yang berasal dari kata Guiana yaitu sebuah nama asli wilayah yang dulunya merupakan gabungan dari Guyana (Guyana Inggris), Guyana Perancis, Suriname (Guyana Belanda), sebagian Kolombia, Venezuela, dan Brasil.

Berikut ini merupakan profil lengkap negara Guyana yang penting untuk Kamu simak.

A. Profil Negara Guyana

Nama Resmi: Republik Kooperatif Guyana
Nama Lokal: Co-operative Republic of Guyana (Inggris)
Ibu Kota: Georgetown
Semboyan Negara: One People, One Nation, One Destiny (Satu Rakyat, Satu Bangsa, Satu Tujuan)

Lagu Kebangsaan: Dear Land of Guyana, of Rivers and Plains
Bentuk Pemerintahan: Republik semi presidensial
Sistem Pemerintahan: Semi presidensial
Kepala Negara: Presiden

Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
Badan Legislatif: National Assembly
Hari Kemerdekaan: 26 Mei 1966
Jumlah Penduduk: 750.204 (estimasi Juli 2020)

Mata Uang: Dolar Guyana (G$) (GYD)
Kode Telepon: +592

B. Peta Negara Guyana

Luas wilayah negara Guyana adalah 215.000 km². Hal ini membuat Guyana menjadi negara terkecil ketiga di Amerika Selatan setelah Uruguay dan Suriname. Tak hanya itu, Guyana juga menjadi negara di kawasan Amerika Selatan yang memiliki kawasan perairan atau berbatasan dengan Samudera Atlantik.

Guyana dikenal dengan sebutan Guianas yang terdiri dari daratan berupa perisai besar di bagian utara Sungai Amazon serta di bagian timur dari Sungai Orinoco dikenal dengan sebutan “tanah dengan banyak perairan”.

Secara astronomis, Guyana terletak di antara garis lintang 1o hingga 9o LU dan garis bujur 56o – 62o BT. Sedangkan batas-batas wilayah Guyana adalah:

Sebelah utara berbatasan dengan Samudera Atlantik
Sebelah selatan berbatasan dengan Brasil
Sebelah timur berbatasan dengan Suriname
Sebelah barat berbatasan dengan Venezuela

C. Pembagian Wilayah Administratif

Selain pemerintahan pusat, wilayah Guyana dibagi menjadi 10 region yaitu Barima-Waini, Pomeroon-Supenaam, Pulau Essequibo-Demerara Barat, Demerara-Mahaica, Mahaica-Berbice, Berbice Timur-Corentyne, Cuyuni-Mazaruni, Potaro-Siparuni, Takutu Atas-Essequibo Atas, dan Demerara Atas-Berbice.

D. Bendera dan Lambang Negara Guyana

Bendera Guyana disebut dengan “The Golden Arrowhead”. Bendera ini terdiri dari dua segitiga dan terdapat lima warna. Bendera Guyana dirancang oleh Whitney Smith seorang vexillologist Amerika. Proporsi bendera 1:2 di laut dan 3: 5 di darat.

Warna merah melambangkan semangat dan sifat dinamis dari bangunan negara yang terletak di depan Guyana muda dan independent. Warna hitam melambangkan daya tahan yang menopang pertumbuhan masyarakat dengan panah emas melambangkan sumber daya alam.

Warna putih melambangkan air dan sungai di Guyana. Serta warna hijau melambangkan sifat pertanian dan hutan.

Foto: en.wikipedia.org

Lambang Guyana terdiri dari sebuah perisai yang di atasnya terdapat mahkota Indian yang melambangkan penduduk pribumi Guyana. Terdapat juga dua berlian di kedua sisi mahkota yang melambangkan industri pertambangan.

Lambang Guyana ditopang oleh dua jaguar yang memegang kapal, tebu, dan padi yang melambangkan pertambangan, industri gula, dan industri berass.

Perisai terdiri dari bunga lili Victoria Amazonica sebagai bunga nasional Guyana dan burung hoatzin (Opisthocomus hoazin) sebagai hewan nasional. Bagain bawah terdapat semboyan negara One People, One Nation, One Destiny yang artinya Satu Rakyat, Satu Bangsa, dan Satu Tujuan.

E. Kondisi Geografis Guyana

Guyana memiliki ketinggian rata-rata 207 meter di atas permukaan laut. Wilayah Guyana terbagi menjadi lima yang berbeda-beda setiap tempatnya, yaitu:

Dataran berupa rawa sempit namun subur yang berada di sepanjang pantai dekat Atlantik. Kawasan ini termasuk sebagai dataran pantai rendah.
Sabuk pasir putih yang terletak di pedalaman. Daerah ini juga ditemukan kawasan yang berpasir dan tanah liat berbukit.
Bagian selatan Guyana berupa hutan hujan yang cukup lebat.
Bagian barat daya berupa kawasan sabana yang lebih kering.
Dataran rendah interior terkecil yang sebagian besar berupa pegunungan yang menjulang hingga ke Brasil.

Guyana juga memiliki beberapa gunung seperti Gunung Caburai dengan ketinggian 1.465 meter, Gunung Ayanganna dengan ketinggian 2.042 meter, dan Gunung Roraima yang menjadi gunung tertinggi di Guyana. Gunung ini berada di perbatasan tripoint antara negara Brazil, Guyana, dan Venezuela, menjadi bagian dari rangkaian Pakaraima.

Selain gunung, Guyana juga memiliki air terjun dan sungai. Salah satu air terjun terkenal di Guyana yaitu Air Terjun Kaieteur yang dipercaya menjadi air terjun dengan tetesan tunggal terbesar di dunia.

Salah satu sungai di Guyana yaitu Sungai Rupununi. Sungai ini memiliki kawasan sabana di bagian utara yang disebut dengan Sabana Rupununi. Sedangkan bagian selatan dari sungai ini terdapat juga Pegunungan Kanuku.

F. Kondisi Iklim Guyana

Guyana termasuk negara yang beriklim tropis. Iklim di Guyana umumnya panas dan lembab meskipun mendapat pengaruh dari angin pasat timur laut yang berada di sepanjang kawasan pesisir.

Musim hujan di Guyana terjadi dua kali. Pertama hujan pada bulan Mei hingga pertengahan Agustus. Kedua, hujan terjadi dari pertengahan November hingga pertengahan Januari.

G. Kondisi Ekonomi Guyana

Perekonomian Guyana mengandalkan sektor pertanian dengan hasilnya berupa beras dan tebu. Kemudian seiring berjalannya waktu, negara ini mulai merambat ke sektor pertambangan dengan hasil tambang seperti bauksit, emas, dan beberapa jenis mineral lainnya.

Pada 2019, besarnya Produk Domestik Bruto Guyana adalah US$ 4.121 miliar dengan pendapatan per kapita mencapai US$ 5.252. Semenjak beralih dari pertanian ke pertambangan negara ini mulai melakukan ekspor minyak bumi dan berbagai hasil tambang lainnya ke negara lain.

Kegiatan ekspor yang dilakukan membuat perekonomian Guyana terus mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, tidak heran jika Guyana menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia.

Guyana menjalin kerja sama dalam kegiatan ekspor dan impor barang dengan beberapa negara. Negara tujuan ekspor Guyana adalah Kanada, Panama, United Kingdom, Trinidad dan Tobago, serta Jamaika. Sedangkan untuk kegiatan impor, Guyana menjalin kerja sama dengan Trinidad dan Tobago, China, Amerika Serikat, dan Suriname.

H. Sistem Pemerintahan Guyana

Sistem pemerintahan yang dianut Guyana adalah semi presidensial dengan kepala negaranya presiden dan kepala pemerintahannya dipimpin oleh perdana menteri. Konstitusi negara ini menggunakan sistem multi partai.

Pemilihan di Guyana dilakukan setiap lima tahun sekali. Komisi pemilihan Guyana merupakan badan yang bertanggung jawab untuk melakukan pemilihan. Anggota Majelis Nasional dipilih langsung oleh warga.

Partai-partai biasanya memiliki calon presiden sendiri. Kandidat presiden yang terpilih merupakan dari partai yang memperoleh kursi terbanyak di Majelis Nasional dan secara otomatis menjadi presiden.

I. Agama Penduduk Guyana

Sekitar 57.4% populasi Guyana beragama Kristen, 28.4% beragama Hindu, 7.2% dan beragama Muslim. Penganut agama Kristen di Guyana terbagi menjadi Protestan 34.8% , denominasi lain 20.8%, dan Katolik Roma 7.1%.

Agama Islam di Guyana yaitu Sunni mayoritas serta Syiah dan Ahmadiyah menjadi minoritas. Selain itu, terdapat juga agama lain seperti Rastafari, Buddha, dan Baha’i.

J. Bahasa Resmi Guyana

Bahasa resmi Guyana adalah bahasa Inggris. Bahasa Inggris digunakan dalam bidang pendidikan, pemerintahan, media, dan administrasi.

Mayoritas penduduk Guyana menggunakan kreol Guyana yaitu kreol yang berbasis bahasa Inggris yang sedikit dipengaruhi bahasa Afrika dan India Timur. Selain itu, terdapat juga bahasa Cariban (Akawaio, Wai-Wai, dan Macushi).

K. Fakta Menarik Guyana

Guyana menjadi satu-satunya negara di Amerika Selatan yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi.
Guyana memiliki air terjun terbesar dan terderas di dunia yaitu Air Terjun Kaieteru dengan ketinggian mencapi 251 meter.
Bunga nasional Guyana adalah Victoria Amazonia dan burung nasionalnya yaitu Hoatzin.
Guyana menjadi salah satu tempat tembang emas terbesar di Amerika Selatan. Tambang emas tersebut disebut dengan Omai.
Sekitar tiga per empat daratan Guyana merupakan hutan dan sekitar 60% nya merupakan hutan primer.

L. Hubungan Luar Negeri Guyana dengan Indonesia

Hubungan diplomatik Indonesia dengan Guyana dibuka pada 27 Agustus 1999 melalui penandatanganan Joint Communique di kantor PBB di New York oleh Watap RI Dubes Makarim Wibisono dan Dubes Samuel R. Insanally mewakili Pemerintah Guyana.

Beberapa kerja sama yang terjalin antara Guyana dan Indonesia antara lain:

1.Pada 18 Mei 2018, Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi melakukan kunjungan ke Republik Guyana. Pada kesempatan tersebut, Menlu RI diterima oleh Presiden Republik Guyana, YM David Arthur Granger. Menlu RI juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Guyana, YM Carl B. Greenidge, serta pertemuan dengan Sekjen CARICOM, Mr. Irwin LaRocque.

2.Pada 28 September 2018 terjadi pertemuan antara Menlu RI dengan Menlu Guyana di sela-sela United Nations General Assembly (UNGA) . Pada kesempatan tersebut Menlu kedua negara menandatangani persetujuan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas.

3.Guyana memberikan dukungan bagi Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap DK – PBB periode 2019 – 2020.

4.Courtesy call calon Duta Besar (Dubes) Republik Kooperatif Guyana untuk Indonesia, H.E. Mr. David Goldwin Pollard pada tanggal 8 Agustus 2018 kepada Dirjen Amerop membahas al:

Peningkatan kerja sama bilateral a.l. menggunakan Guyana sebagai hub perdagangan dengan negara anggota CARICOM lainnya.
Kerja sama migas yaitu keinginan untuk mempelajari best practices dalam “Production Sharing Agreement" (PSA) dan sharing experiences dan best practices tata kelola produksi migas.
Undangan “1st Ministerial Meeting of Archipelagic and Island States", Bali, 31 Oktober 2018.

5.Kerja sama di forum multilateral Indonesia – Guyana sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai forum multilateral, termasuk di Organisasi Konferensi Islam (OKI).

6.Pada kesempatan kunjungan Dubes RI Paramaribo ke Guyana tanggal 1-3 Mei 2018 selain melakukan pertemuan dengan Sekjen CARICOM pada kesempatan tersebut dilakukan pertemuan dengan 14 pengusaha Guyana untuk menjaring keikutsertaan pengusaha Guyana dalam kegiatan business trip ke Indonesia tanggal 31 Mei – 9 Juni 2018 yang diselenggarakan oleh KBRI Paramaribo. Selain itu juga untuk membahas kemungkinan penyelenggaraan business meeting pada kesempatan kunjungan Menlu RI ke Guyana, 18 Mei 2018.

7.Kerja sama antara pengusaha Indonesia – Guyana dalam bidang perkayuan, produk fashion, gas, kerajinan tangan, dan agro bisnis seperti kelapa sawit.

8.Pada 2014, Pemerintah Indonesia menawarkan Beasiswa Master Program Kemitraan Negara Berkembang (KNB) tahun akademik 2014/2015 kepada mahasiswa asal Guyana. Hal ini sesuai dengan permintaan pihal Guyana tahun 2013 yang menyampaikan harapan agar Indonesia dapat terus mendukung pembangunan SDM Guyana, khususnya dalam bidang pertanian dan program pendidikan Magister/Doktor (S2/S3).

9.Pada 2017, mahasiswa Guyana menerima beasiswa KNB, a.n. Sdri. Yerianne Haywood, untuk tingkat S2, guna menempuh pendidikan di bidang arsitektur di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Hal ini mengingat di Guyana banyak terdapat bangunan warisan arsitektur peninggalan Inggris yang perlu dilestarikan.

10.Pada 24 Mei 2017, KBRI menghadiri undangan dari Kementerian Pendidikan Guyana pada acara Appreciation Ceremony sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan Guyana ke-51. Pada acara dimaksud, KBRI Paramaribo, menerima penghargaan dari Pemerintah Guyana atas partisipasi KBRI dalam memeriahkan rangkaian acara peringatan Hari Kemerdekaan Guyana ke-50 pada tahun 2016.

REFERENSI

Yosua Herbi. (2020). “Profil & Informasi tentang Negara Guyana”. https://semutaspal.com/guyana/
Kemlu RI. (2022). “Profil Guyana”. https://www.kemlu.go.id/paramaribo/id/read/guyana/417/etc-menu
Kamus Data. (2019). “Profil Negara Guyana”. https://www.kamusdata.com/profil-negara-guyana/
Ika Lestari. (2021). “Negara Guyana: Karakteristik, Kondisi Ekonomi, dan Penduduknya”. https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/negara-guyana

*Penulis: Nabila Salsa Bila