Proses Integrasi Sosial dan Faktor Pendorong Terjadinya

Dalam kehidupan bermasyarakat tentu akan menimbulkan adanya gesekan antar individu atau kelompok yang berbeda yang mana dapat menimbulkan gejala sosial, perubahan sosial, hingga konflik. Sebenarnya hal hal tersebut dapat diatasi jika proses integrasi dapat berjalan dengan baik yang tujuannya untuk menyatukan kembali individu atau kelompok yang berbeda tersebut.

Sebenarnya apa pengertian dari integrasi sosial dan bagaimana faktor pendorongnya. Pembahasan ini dapat dilihat di artikel di bawah ini.

Proses Integrasi Sosial dan Faktor Pendorong Terjadinya

A. Pengertian Integrasi Sosial

Integrasi sosial merupakan suatu proses penyesuaian unsur - unsur yang berbeda dalam suatu masyarakat menjadi satu kesatuan yang utuh. Perbedaan unsur tersebut meliputi perbedaan ras, etnis, agama, bahasa, nilai, dan sebagainya. 

B. Syarat Terjadinya Integrasi Sosial

Menurut F. Ogburndan Meyer Nimkoff syarat terjadinya integrasi sosial dibedakan menjadi tiga yaitu:

  1. Anggota masyarakat merasa berhasil dalam mengisi kebutuhan mereka.
  2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenaui nilai dan norma.
  3. Nilai dan norma berlaku cukup lama dan dilakukan secara konsisten.

C. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Integrasi Sosial

  1. Masyarakat dengan homogenitas rendah akan mudah tercapai integrasi sosial begitupula sebaliknya.
  2. Besar kecilnya jumlah anggota kelompok mempengaruhi cepat lambatnya integrasi sosial karena perlu adanya penyesuaian di antara anggota.
  3. Mobilitas geografis dimana 

D. Bentuk - Bentuk Integrasi Sosial

1. Integrasi normatif

Proses integrasi sosial yang terjadi karena adanya norma-norma yang ada di masyarakat. contohnya dengan danya Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia untuk mempersatukan perbedaan yang ada di masyarakat.

2. Integrasi fungsional

Proses integrasi sosial yang terjadi karena adanya fungsi-sungsi tertentu dalam masyarakat. contohnya Indonesia terdiri akan suku yang beraneka ragam dimana untuk mengintegrasikannya dengan melihat fungsi masing-masing.

3. Integrasi koersif

Proses integrasi sosial yang terjadi karena adanya dilakukan dengan cara pemaksaan. Contohnya banyaknya dampak negatif jika integrasi tidak dilakukan. 

E. Proses Terjadinya Integrasi Sosial

1. Proses interaksi

Suatu proses awal dalam membangun kerjasama dengan ditandai adanya kecenderungan dan niat positif yang berpotensi menjadi aktivitas bersama.

2. Proses identifikasi

Proses yang terjadi secara berlangsung ketika tiap-tiap pihak menerima secara terbuka keberadaan pihak lain secara utuh. Proses identifikasi juga dapat diartikan sebagai proses dalam memahami karakter, latar belakang, dan kepentingan orang lain.

3. Kerjasama (cooperation)

Kerjasama dapat terjadi jika masing-masing pihak sadar akan pentingnya kepentingan yang sama sehingga proses integrasi akan berjalan dengan baik karena masing masing pihak bersedia untuk membuka diri.

4. Proses akomodasi

Akomodasi sebagai langkah dala menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan dan berusaha semaksimal mungkin dalam mencapai kata sepakat supaya terpenuhinya tujuan yang diinginkan.

5. Proses akulturasi dan asimilasi

Asimilasi sebagai suatu cara yang ditandai dengan mengurangi perbedaan antara individu atau kelompok yang berkonflik dengan menyatukan persepsi kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan kepentingan masing-masing.

6. Proses integrasi

Penyesuaian antar unsur dalam masyarakat yang majemuk sehingga membentuk keserasian dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Faktor - faktor tersebut meliputi:

  • Toleransi terhadap perbedaan.
  • Kesempatan yang sama di bidang ekonomi.
  • Sikap menghargai orang lain.
  • Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat.
  • Persamaan unsur kebudayaan.
  • Perkawinan campuran (amalgamasi).
  • Adanya musuh bersama dari luar.

Referensi 

  • https://www.ruangguru.com/blog/proses-integrasi-sosial-dan-faktor-faktor-pendorongnya
  • https://www.tribunnews.com/pendidikan/2021/10/15/integrasi-sosial-ini-pengertian-faktor-yang-mempengaruhi-bentuk-proses-serta-faktor-pendorong?page=2

*Penulis : Nabila Salsa Bila

Artikel terkait:

  1. Mazhab Formal: Mazhab Sosiologi Pasca Auguste Comte
  2. Mazhab Geografi dan Lingkungan dalam Teori Sosiologi Setelah Auguste Comte
  3. Mazhab Hukum dalam Teori Sosiologi Setelah Auguste Comte