Bagaimana Masa Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Samudera Pasai?

Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara. Berdirinya Kerajaan Samudera Pasai pada 1267 M, karena adanya pengaruh dari Kerajaan Majapahit. 

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai Kerajaan Samudera Pasai dapat disimak dalam artikel berikut ini.

A. Sejarah Kerajaan Samudera Pasai

Berdasarkan catatan sejarah menurut Ibnu Battutah, Kerajaan Samudera Pasai berdiri lebih dulu dibandingkan dengan Dinasti Utsmani di Turki. Kerajaan ini berdiri pada 1267 Masehi. Catatan Ibnu Battutah diperkuat dengan catatan Marcopolo, seorang saudagar dari Venesia, Italia. Marcopolo diketahui pernah singgah di Samudera Pasai pada 1292 Masehi.

Dalam catatan Marcopolo disebutkan bahwa terdapat kerajaan Islam yang berkembang di masa itu yaitu Kerajaan Samudera Pasai. Kerajaan ini memiliki pusat pemerintahan di ibukota Pasai. Selain kedua catatan tersebut, sejarah mengenai Kerajaan Samudera Pasai juga terdapat dalam Hikayat Raja-Raja Pasai. 

Pada dasarnya Kerajaan Samudera Pasai merupakan gabungan dari dua kerajaan yaitu Samudera dan Pasai. Proses penggabungan kedua kerajaan ini dilakukan oleh Meurah Silu, sekaligus menjadi raja pertama dari Kerajaan Samudera Pasai.  

B. Letak Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera Pasai berada di sekitar Kota Lhokseumawe yang berada di wilayah utara Provinsi Aceh. Oleh sebab itu, kerajaan ini menempati posisi strategis karena Selat Malaka merupakan jalur perdagangan internasional antara China dan India. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh Kerajaan Samudera Pasai untuk meningkatkan pengaruhnya dalam bidang perdagangan.

Wilayah kerajaan ini juga menjadi daerah di Nusantara yang pertama kali dikunjungi oleh para pedagang dan pelayar. Tak lama kemudian Kerajaan Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan .

C. Nama Raja-Raja Kerajaan Samudera Pasai

  1. Sultan Malik al-Saleh/Meurah Silu (1267-1297)
  2. Sultan Malik az-Zahir (1297-1326)
  3. Sultan Ahmad I (periode 1326)
  4. Sultan al-Malik az-Zahir II (periode 1349)
  5. Sultan Zainal Abidin I (1349-1406)
  6. Sultan Malikah Nahrasiyah (1406-1428)
  7. Sultan Zainal Abidin II (1428-1438)
  8. Sultan Shalahuddin (1438-1462)
  9. Sultan Ahmad II (1462-1464)
  10. Sultan Abu Zaid Ahmad III (1464-1466)
  11. Sultan Ahmad IV (1466-1466)
  12. Sultan Mahmud (1466-1468)
  13. Sultan Zainal Abidin III (1468-1474)
  14. Sultan Muhammad Syah II (1474-1495)
  15. Sultan Al-Kamil (1495-1495)
  16. Sultan Adlullah (1495-1506)
  17. Sultan Muhammad Syah III (1506-1507)
  18. Sultan Abdullah (1507-1509)
  19. Sultan Ahmad V (1509-1514)
  20. Sultan Zainal Abidin IV (1514-1517)

D. Masa Kejayaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera Pasai mencapai puncak kejayaan ketika dipimpin Sultan Mahmud Malik Az Zahir II. Hal ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor berikut ini yaitu:

  1. Kerajaan Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan internasional. Hal ini kemudian membuat banyak saudagar seperti India, Siam, Arab, dan China datang untuk berniaga di Samudera Pasai
  2. Setiap tahunnya, Kerajaan Samudera Pasai dapat mengekspor lada, sutra, kapur barus, dan emas dalam jumlah yang besar
  3. Terjalinnya hubungan erat dengan dengan kerajaan-kerajaan Islam di India dan Arab
  4. Kerajaan Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas dengan nama dirham. Uang ini juga ditetapkan sebagai uang resmi kerajaan
  5. Kerajaan Samudera Pasai menjadi pusat perkembangan agama Islam
  6. Letaknya yang strategis membuat Kerajaan Samudera Pasai menjadi kerajaan Maritim menggantikan Kerajaan Sriwijaya
  7. Mulai banyaknya pelabuhan-pelabuhan penting seperti di Pidie, Perlak, dan lainnya

E. Masa Keruntuhan Samudera Pasai

Kerjaan Samudera Pasai mengalami keruntuhan pada 1521 karena serbuan oleh Portugis. Serangan ini dilakukan oleh Portugis setelah penguasaannya atas Selat Malaka. Serbuan Portugis didasari atas perebutan kekuasaan yang terjadi di masa kekuasaan Sultan Zainal Abidin IV pada 1517.

Akibatnya kekuataan dalam negeri melemah sehingga memudahkan untuk dikalahkan oleh Portugis. Selain itu, terdapat pula serangan yang dilakukan oleh Kerajaan Majaphit yang berambisi untuk menyatukan Nusantara. Kemudian Kerajaan Samudera Pasai masuk ke dalam daerah kekuasaan Kesultanan Aceh.

F. Peninggalan-Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai

1. Makam Sultan Malik As-Saleh

Makam Sultan Malik As-Saleh dirujuk sebagai bukti masuknya agama Islam ke Nusantara pada abad ke-13. Makam ini menggunakan bahasa arab dan memiliki ciri-ciri seperti makam orang Islam.

2. Hikayat Raja-Raja Pasai

Hikayat Raja-Raja Pasai berisikan nama-nama raja Kerajaan Samudera Pasai

3. Koin-Koin Emas

Koin emas ini menggunakan bahasa Arab.

4. Lonceng Cakra Donya

5. Stempel khas kerajaan

6. Buku-buku Tasawuf

Referensi 

  • https://www.studiobelajar.com/kerajaan-samudra-pasai/
  • https://regional.kompas.com/read/2022/02/05/124058778/sejarah-kerajaan-samudera-pasai-raja-lokasi-masa-kejayaan-dan-peninggalan?page=all
  • https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/21/163539479/kerajaan-samudera-pasai-sejarah-masa-kejayaan-dan-peninggalan?page=all
  • https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210527180218-31-647588/kerajaan-samudera-pasai-sejarah-raja-dan-jejak-peninggalan

*Penulis: Nabila Salsa Bila

Bacaan lain: