Profil Negara Bolivia

Nama resmi Bolivia adalah Plurinasional Bolivia, yang terletak di Amerika Selatan. Negara ini menjadi negara terpencil jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan Amerika Selatan. 

Pertama kali berdiri, nama negara ini adalah Republica Bolivia. Nama ini diambil dari nama Simon Bolivar seorang panglima militer perjuangan kemerdekaan Amerika Selatan. Dulunya, kawasan Bolivia dijajah dan penduduknya banyak yang dipekerjakan sebagai budak di pertambangan perak. Kemudian Simon Bolivar membantu penduduk Bolivia untuk bebas dari penjajahan dan menjadi negara merdeka.

Berikut adalah informasi lengkap profil negara Bolivia yang bisa Kamu simak secara lengkap.

Profil Negara Bolivia

A. Karakteristik Negara Bolivia

Nama Resmi: Negara Plurinasional Bolivia
Nama Lokal: Estado Plurinacional de Bolivia (Spanyol), Buliwya Achka Nasyun Mama Llaqta (Quechua), Wuliwya Suyu (Aymara), dan Teta Blurinasional Volivia (Guarani)
Ibu Kota: Sucre
Semboyan Negara: ila union es la fuerzal! (Persatuan adalah kekuatan!)

Lagu Kebangsaan: Himno Nacional de Bolivia
Bentuk Pemerintahan: Republik Presidensial
Sistem Pemerintahan: Presidensial
Kepala Negara: Presiden

Kepala Pemerintahan: Presiden
Badan Legislatif: Majelis Legislatif Plurinasional (Camara de Senadore + Camara de Diputados)
Hari Kemerdekaan: 6 Agustus 1825
Jumlah Penduduk: 11.639.909 (estimasi Juli 2020)

Mata Uang: Boliviano (Bs.) (BOB)
Kode Telepon: +591

Bendera Negara Bolivia
Bendera Negara Bolivia

B. Sejarah Berdirinya Bolivia

Sebelum Bernama Bolivia, dulunya negara ini dinamakan dengan Charcas. Negara ini diisi oleh koloni Spanyol yang menghasilkan perak dan berhasil menjadi salah satu sumber keuangan terpenting bagi kekaisaran Spanyol pada akhir abad ke-16.

Pada saat itu, kekaisaran Spanyol mempekerjakan penduduk asli Bolivia sebagai budak di pertambangan perak. Kemudian pada 1825, Bolivia berhasil memisahkan diri dan mendeklarasikan kemerdekaan dari kekuasaan kekaisaran Spanyol.

C. Luas dan Batas Wilayah Bolivia

Luas Bolivia adalah 1.098.581 km persegi. Bolivia termasuk negara di Amerika Selatan yang berada di pedalaman atau dikelilingi  dengan negara lain dan tidak memiliki batas wilayah laut. Luas wilayah ini juga menjadikan Bolivia sebagai negara terluas kelima di Amerika Selatan setelah Kolombia.

Tak hanya itu, luas Bolivia menempati posiis ke-27 sebagai negara terbesar di dunia dan menjadi negara yang terkurung daratan besar di belahan bumi selatan dan negara terkurung terluas ke-7 di dunia setelah Mali dan Ethiopia.

Secara astronomis, Bolivia terletak di antara 57o 26’ – 69o 38’ BB dan 9o 38’ – 22o 53’ LS. Sedangkan batas-batas wilayah Bolivia sebagai berikut:

  1. Sebelah utara dan timur berbatasan dengan Brazil
  2. Sebelah selatan berbatasan dengan Argentina
  3. Sebelah tenggara berbatasan dengan Paraguay
  4. Sebelah barat daya berbatasan dengan Chili
  5. Sebalah baral laut berbatasan dengan Peru

D. Pembagian Wilayah Administratif Bolivia

Berdasarkan ketetapan yang telah dibuat oleh Konstitusi Politik, Hukum Otonomi dan Desentralisasi yang mengatur tentang prosedur untuk penjabaran Statuta Otonomi, transfer, dan distribusi kompetensi langsung antara pemerintah pusat dan entitas otonom.

Terdapat empat tingkat desentralisasi, yaitu:

  1. Pemerintah departemen yang dibentuk oleh Majelis Departemen dengan hak-hak atas undang-undang departemen. Desentralisasi ini dipimpin oleh gubernur yang dipilih oleh hak pilih universal.
  2. Pemerintah kotamdya dibentuk oleh Dewan Kota dnegan hak-hak atas undang-uang kotamadya. Desentralisasi ini dipimpin oleh walikota yang dipilih oleh hak pilih universal.
  3. Pemerintah daerah dibentuk oleh beberapa provinsi atau kotamadya kontinuitas geografis dalam suatu departemen. Desentralisasi ini dipimpin oleh majelis Regional.
  4. Pemerintah pribumi asli di wilayah kuno tempat tinggal mereka.
  5. Bolivia memiliki sembilan departemen seperti Pando, La Paz, Beni, Oruro, Cochabamba, Santa Cruz, Potosi, Chuquisaca, dan Tarija.

E. Kondisi Geogafis Bolivia

Secara geografis, Bolivia memiliki keberagaman medan. Selaain itu, negara ini juga memiliki tingkat kenekaragaman hayati yang tinggi dan dianggap sebagai salah satu yang terbesar di dunia.

Secara fisiografik, wilayah Bolivia terbagi menjadi tiga bagian yaitu:

1. Wilayah Andes

Wilayah ini terletak di barat daya dan mencakup sekitar 28% wilayah nasional. Terbentang lebih dari 307.603 km persegi dengan ketinggian di atas 3.000 meter. Letaknya di antara dua rantai besar Andes (Cordillera Occidental dan Cordillera Central).

2. Wilayah Sub-Andes

Wilayah ini terletak di bagian tengah dan selatan Bolivia dan menjadi wilayah perantara antara Ilanos Timur dan Antiplano. Daerah ini mmebentang sejauh 1422.815 km yang mencakup 13% dari daratan Bolivia termasuk di dalamnya lembah Bolivia dan wilayah Yungas.

3. Wilayah Llanos

Wilayah ini terletak di timur lautcapai 648.163 km persegi. Letaknya berada di sebelh utara Cordillera Central yang membentang dari kaki bukit Andes hingga Sungai Paraguay. Wilayah ini berada di bawah 400 meter dari permukaan air laut.

F. Kondisi Iklim Bolivia 

Iklim di Bolivia bervariasi mulai dari iklim tropis di Ilanos Timur hingga iklim kutub di bagian barat Andes. Hal ini dikarenakan hujan yang terjadi di Bolivia seringkali mengalami perbedaan suhu, kelembapan, tekanan atmosfer, angin, dan penguapan.

G. Kondisi Ekonomi Bolivia

Bolivia termasuk kelompok negara miskin yang ada di Amerika Selatan setelah Guyuna. Rendahnya perekonomian negara ini dikarenakan banyaknya korupsi dan campur tangan pihak asing sejak zaman kolonialisme. 

Kekayaan alam di Bolivia sebenarnya cukup melimpah. Akan tetapi, belum dimanfaatkan dengan semestinya. Bahkan cadangan gas alam yang dimikiki Bolivia menempati posisi ke-2 di Amerika Selatan setelah Venezuela.

Pemerintah Bolivia banyak bergantung terhadap bantuan asing dalam proyek pengembangan keuangan. Pendapatan negara lainnya didapatkan dari sektor pertanian seperti kedelai, manufaktur, dan kegiatan ekspor ke Amerika Serikat berupa emas, perhiasan, dan kayu.

H. Sistem Pemerintahan Bolivia

Sistem pemerintahan yang dianut Bolivia adalah Republik Presidensial dengan kepala negara dan kepala pemerintahannya adalah seorang presiden. Presiden di Bolivia dipilih secara langsung dalam pemilihan presiden dengan masa jabatan lima tahun.

Legislatif Bolivia disebut dengan Kongres Nasional. Legislatif ini berisikan 2 kamar yaitu Deputi yang terdiri dari 130 kursi dan kamar Senator yang terdiri dari 27 kursi. Anggota Kongres Nasional dipilih melalui pemilihan legislatif  dengan masa jabatan lima tahun.   

I. Fakta Menarik Bolivia

  1. Kota Sucre mendapat julukan sebagai Athenanya Amerika Selatan. Hal ini diakrenakan di kota tersebut terdapat Universitas Xavier San fransisco yang telah ada sejak 1624. Selain itu, sebagian besar pelajar disana mengambil bidang hukum dan kedokteran.
  2. Jalan Yungas Utara sebagai penghubung Lembah Yungas dan La Az dinamakan dengan Jalur Kematian. Hal ini dikarenakan medan jalannya menjadi medan yang paling berbahaya di dunia.
  3. Salar de Uyuni merupakan endapan garam terbesar yang di dalamnya terkandung Litihium tebesar di dunia.
  4. Bolivia memiliki danau yang bernama Laguna Colorada. Danau ini terletak di area Altiplano. danau ini memiliki air yang berwarna merh yang terletak 4.000 meter di atas permukaan laut.
  5. Karnaval Oruro menjadi karnaval tertua di dunia yang telah berusia 2.000 tahun. Bahkan karnaval ini masuk ke dalam satu UNESCO’s Masterpieces of the oral and Intangible Heritage of Humanity. 

J. Hubungan Luar Negeri Bolivia dengan Indonesia

Pemerintah Indonesia (KBRI) dan Bolivia sepakat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan di antara kedua negara. Kesepakatan ini terjadi saat pertemuan Duta Besar RI Lima Marina Estella Anwar Bey dan Menteri Luar Negeri Bolivia Diego Pary Rodriguez melakukan pertemuan pada 26 Agustus 2019 di ibu kota La Paz.

Dubes Marina mengungkapkan bahwa perdagangan antara Indonesia dan Bolivia terus mengalami perkembangan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2016, nilai perdagangan keduanya mencapai 30 juta dollar AS atau Rp. 426,7 miliar.

Pada 2017 mencapai 35 juta dollar AS atau sekitar Rp. 497,8 miliar. Pada 2018 neraca perdagangan keduanya mencapai 46 juta dolar AS atau sekitar Rp. 653,9 miliar.

Produk yang diimpor Indonesia dari Bolivia adalah kayu, tepung sereal, dan potongan besi. Sedangkan Indonesia mengeskpor mobil, sepatu, baterai, dan sabun.

Untuk meningkatkan volume perdagangan, kedua negara berpandangan bahwa perlua adanya hubungan people-to-people khususnya bagi para pelaku usaha. Dubes Marina turut mengundang Kemenlu Bolivia untuk menghadiri Indonesia-Latin America and Carribean (INA-LAC) Business Forum and Trade Expo Indonesia (TEI) pada Oktober 2019.

REFERENSI

  • Adi Priyatno Utomo. (2019). “Ingin Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi, Indonesia Jajaki Bentuk Forum Bisnis”. https://internasional.kompas.com/read/2019/08/30/12333141/ingin-tingkatkan-kerja-sama-ekonomi-indonesia-dan-bolivia-jajaki-bentuk
  • Dickson. (2020). “Profil Negara Bolivia”. https://www.ilmupengetahuanumum.com/profil-negara-bolivia/
  • Ika Lestari. (2021). “Negara Bolivia: Karakteristik, Penduduk, dan Faktanya”. https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/negara-bolivia
  • Yosue Herbi. (2020). “Profil & Informasi Lengkap tentang Negara Bolibia”. https://semutaspal.com/bolivia/

*Penulis: Nabila Salsa Bila