Profil Negara Turki

Turki merupakan negara yang berada di kawasan Eurasia. Kawasan Eurasia merupakan kawasan yang yang sebagian wilayahnya berada di Asia dan kawasan lainnya di Eropa. Oleh sebab itu, kebudayaan Turki merupakan campuran dari budaya Barat dan Timur.

Dalam artikel ini kita akan belajar bersama mengenai karakteristik, profil umum, cuaca dan ikim, jumlah penduduk, pariwisata dan fakta menarik, sumber daya alam, sistem ekonomi, sistem pemerintahan, dan kerjasama Turki dan Indonesia

Profil Negara Turki

A. Karakteristik Negara Turki

1. Peta Negara Turki

Secara astronomis, Turki terletak diantara 33° - 43° LU dan 25° - 45° BT. Turki memiliki luas wilayah 783.5622 km². Turki berada di kawasan Eurasia yaitu negara yang terletak di antara benua Eropa dan Benua Asia.

Wilayah Turki terbentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya hingga wilayah Balkan di Eropa Tenggara. Turki juga dikenal dengan negara Transkontinental (transbenua).

Akan tetapi para ahli geografi mneyebutkan bahwa Turki sebagai negara Asia. Hal ini dikarenakan wilayah terbesar Turki berada di Asia (Semenanjung Anatolia) dan Ibukota Turki (Ankara) juga berada di wilayah Asia. 

Batas-batas wilayah Turki adalah:

  • Sebelah Barat Daya berbatasan dengan Bulgaria
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Yunani dan Laut Aegea
  • Sebelah Timur dan Timur laut berbatsan dnegan Armenia, Azerbaijan, Iran, dan Georgia
  • Sebelah Tenggara berbatasan dengan Irak dan Suriah
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Mediterania
  • Sebelah Utara berbatasan degan Laut Hitam dan Georgia  

2. Bendera Negara Turki

Bendera Negara Turki

Warna merah pada bendera Turki memiliki arti keberanian dan sebagai lambang darah dari pejuang-pejuang Turki yang telah memperjuangkan kemerdekaan Negara Turki. Keberanian diambil sebagai simbol karena banyak dari masyarakat Turki yang bersifat pemberani seperti Sultan Mehmet II dan Sultan Suleyman I.

Sultan Mehmet II (Muhammad Al Fatih) berani menghadapi Raja Byzantium yaitu Kaisar Konstantine Paliogos dan berani menghadapi benteng yang terkenal akan kekuatannya. Sementara itu, Sultann Suleyman I berhasil membawa Turki Ottoman menjadi bangsa yang paling disegani di dunia pada masa itu. 

Dalam bendera tersebut juga terdapat simbol bulat sabit dan bintang. Simbol ini merupakan simbol kejayaan dengan harapan Turki selalu jaya kedepannya. 

3. Lambang Negara Turki

Lambang Negara Turki
Foto: commons.wikimedia.org/wiki/File:A_coat_of_arms_design_for_Turkey.svg

Lambang negara Turki meupakan oval merah yang di dalamnya terdapat simbol bulan sabit dan bintang. Simbol bulan sabit dan bintang sama seperti simbol yang terdapat di bendera Turki. Kemudian sekeliling simbol juga terdapat nama resmi negara Turki yang ditulis dalam bahasa Turki.

B. Profil Umum Turki

  1. Nama resmi: Republik Tukri (Republic of Turkey)
  2. Nama lokal: Türkiye Cumhuriyeti
  3. Bentuk pemerintahan: Republik Parlementer
  4. Kepala negara: Presiden Recep Tayyip Erdogan (sejak 10 Agustus 2014)
  5. Kepala pemerintahan: Presiden Recep Tayyip Erdogan (sejak 10 Agustus 2014)
  6. Ibukota: Ankara
  7. Luas wilayah: 783.562 km²
  8. Bahasa resmi: Bahasa Turki
  9. Agama : Islam 99.8% dan agama lainnya 0.2%
  10. Etnis: Turki (70-75%), Kurdi (19%), dan minoritas lainnya (7-12%)
  11. Mata uang: Lira Turki (TRY)
  12. Hari Nasional: 29 Oktober 1923
  13. Lagu kebangsaan: “Istiklal Marsi” (Independence March)
  14. Kode telepon: 90

C. Cuaca dan Iklim Turki

Turki memiliki dua musim yaitu musim panas dan musim dingin. Saat sedang musim panas cuaca di Turki cenderung hangat, lembab, kering, dan cerah. Sementara itu, saat musim dingin cuacanya cenderung dingin, berangin, dan sebagian berawan. Dalam satu tahun, suhu di Turki bervariasi mulai dari 4° C hingga 29° C dan jarang di bawah -1° C atau di atas 32° C.

Musim panas di Turki terjadi selama 3 bulan mulai dari 10 Juni sampai 14 September dengan suhu tertinggi harian rata-rata di atas 25° C. Bulan terpanas dalam satu tahun di Turki terjadi pada bulan Agustus dengan rata-rata suhu terendah 28° C dan tertinggi 21° C.

Musim dingin di Turki terjadi selama 4 bulan mulai dari 29 November sampai 25 Maret dengan suhu tertinggi harian rata-rata di bawah 13° C. Bulan terdingin dalam satu tahun di Turki terjadi pada bulan Februari dengan sehu rata-rata terendah 4° C dan tertinggi 9° C.

D. Jumlah Penduduk Turki

Jumlah penduduk Turki pada tahun 2020 mencapai 84,34 juta jiwa. Mayoritas penduduk Turki adalah etnis Turki yang berjumlah sekitar 70-75%. Bahasa resmi yang digunakan adalah Bahasa Turki yang digunakan oleh 85.4% populasi sebagai lingua franca. Sementara itu, sekitar 11.9% populasi berbicara menggunakan dialek Bahasa Kurdi yaitu Kurmanji.

Turki memiliki aturan sendiri mengenai penduduknya. Hal ini telah tercatat pada pasal 66 Konstitusi Turki yang mendefinisikan “Orang Turki” sebagai “siapapun yang telah terikat ke negara Turki melalui ikatan kewarganegaraan”. Jadi, istilah Turki untuk warga negara Turki berbeda dengan etnik.

E. Pariwisata dan Fakta Menarik

Turki memiliki banyak tempat wisata yang menawarkan pesona alam yang menakjubakan dan tak kalah indahnya dnegan negara-negara di kawasan Timur Tengah lainnya. Berikut adalah beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi saat berada di Turki, antara lain:

1. Istanbul

Istanbul merupakan kota terbesar di Turki yang membentang dari kedua sisi Bosphorus sebuah selat sempit yang menghubungkan Asia dan Eropa. Di kota ini memiliki situs bersejarah, tempat makan, pusat belanja, dan pemandangan kota yang eksotis. Kota ini juga terdapat Hagia Sophia dan Istana Topkapi yang dilengkapi dengan istana indah, rumah mewah di tepi laut, dan taman kota.

2. Cappadocia

Cappadocia terletak di Anatolia Tengah Turki. Cappadocia terkenal karena lanskap dongeng yang tidak biasa menyerupai cerobong asap, kerucut, jamur, dan puncak. Di sini, terdapat beberapa tempat wisata seperti museum, istana batu, cerobong peri, terowongan bawah tanah, dan beberapa gua. 

3. Ephesus

Ephesus merupakan situs kuno yang terletak di Aegean Turki. Dulunya Ephesus merupakan kota terbesar di seluruh kekaisaran Romawi. Kemudian saat ini, Ephesus menjadi kota yang menjadi salah satu destinasi sejarah terkenal di Turki.

4. Bodrum

Bodrum terletak di Mugla Povince di wilayah Aegean selatan Turki. Bodrum merupakan situs kota berbenteng kuno, Halicarnassus yang menjadi rumah bago bangunan marmer, kuil, undang-undang, jalan beraspal, dan Mausoleum. Bodrum juga menjadi salah satu dari tujuh keajabiban dunia. 

5. Marmaris

Marmaris merupakan salah satu daerah tepi laut yang paling populer di Turki. Saat berkunjung ke sini, kalian dapat menyaksikan pemandangan pegunungan berbalut pinus, pantai berpasir putih, perairan pirus dan arsitektur bersejarah.  

Selain kaya destinasi wisata, Turki juga memiliki bebrapa fakta menarik. Fakta-fakta tersebut antara lain:

  1. Turki menjadi rumah bagi 9.000 bunga yang 3.000 di antaranya merupakan bunga endemik yang hanya dapat ditemukan di Turki.
  2. Hampir 96% penduduk Turki merupakan penggemar teh. Oleh sebab itu, setidaknya 1 orang akan meminum teh setiap harinya.
  3. Turki memiliki jalur kereta yang melintasi dua benua. Jalur kereta api Marmaray dibuat di abwah selat Bosphorus yang telah dibuka sejak tahun 2013.
  4. Turki memiliki 13 tempat wisata yang terdaftar di Situs Warisan Dunia UNESCO. 
  5. Bunga tulip yang ada di Belanda berasal dari Turki.
  6. Pantai-pantai di Turki berada di posisi ke-3 dunia, 383 pantai dan 21 mariana memperoleh penghargaan dari Blue Flag yang merupakan kelompok lingkungan internasonal yang memberikan penilaian pada panatai dan mariana dari kualitas air dan lingkungan bersih.

F. Sumber Daya Alam Turki

Sumber daya alam unggulan Turki dari sumber daya mineral adalah feldsar, barit, borate, tanah liat, masgnesti, dan strontium celestite. Sumber daya logam yaitu bijih besi tembaga, kromium, antimon, merkuri, dan emas.

Selain sumber daya mineral dan logam, Turki juga memiliki sumber daya marmer, batu kapur, perlit, batu apung, pirit, sulfur, batu bara, pembangkit listrik tenaga air, dan tanah yang subur.

Produk pertanian terkenal dari Turki seperti tembakau, kapas, biji-bijian, zaitun, bit gula, nadi, dan jeruk. Sementara produk industri yang dimiliki adalah tekstil, pemrosesan makanan, otomotif, penambangan (batu bara, kromit, tembaga, boron), baja, minyak bumi, konstruksi, kayu, dan kertas.

G. Sistem Ekonomi Turki

Jumlah Produk Domestik Bruto Turki pada tahun 2020 yaitu USD 720.1 miliar. Hal ini membuat Turki termasuk dalam kategori maju menurut International Monetary Fund (IMF). Turki menjadi urutan ke-18 dengan PDB nominal terbesar.

Turki terkenal sebagai negara produsen terkenal di dunia mulai dari produk pertanian, kendaraan bermorot, tekstil, kapal transportasi, bahan bangunan, peralatan rumah tangga, dan elektronik. Ebberapa barang-barang tersebut banyak dieskpor ke beberapa negara seperti Jerman, Inggris, Irak, Italia, Amerika Serikat, dan Perancis

H. Sistem Pemerintahan Turki

Sistem pemerintah Turki adalah Republik Parlementer. Republik Parlementer yaitu sistem pemerintahan yang kepala negara dan kepala pemerintahannya merupakan Presiden yang dibantu oleh wakil presiden. Presiden dan wakil presiden dipilih secara lagsung dalam pemilihan umum dengan masa jabatan 5 tahun dan dapat menjabat maksimal 2 periode.

Turki memiliki struktur kesatuan dalam adminsitrasi yang dibagi menjadi tiga yaitu eksekutuf, legislatif, dan yudikatif. Ketiganya berperan dalam fungsi utama negara, pemerintahan lokal hanya memiliki sedikit kekuasaan.

Turki tidak memakai sistem federal sehingga provinsi-provinsi berada di bawah pemerintahan pusat. Pemeirntah daerah yang diwakili gubernur provinsi (vali) dan gubernur kota (kaymakam) bertugas untuk menyediakan layanan dan pemerintah.

Turki memiliki 81 provinsi (il atau vilayet) untuk keperluan administratif. Kemudian setiap provinsi tersebut dibagi lagi menjadi distrik (ilçe). Jumlah distrik yang dimiliki Turki adalah 923 kabupaten.

Di Hubungan Luar Negeri, Turki merupakan anggota Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi internasional lainnya seperti OKI (Organisasi Konferensi Islam), OECD (Organization for Ecomic Co-Operation and Development), NATO (North Atlantic Traety Organization), dan masih banyak lagi lainnya.

I. Kerjasama Turki dan Indonesia 

Pada 6 November 2021, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang didampingi Duta Besar RI untuk Turki M. iQbal melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Turki H. E Dr. Mehmet MUŞ di Kantor Kementerian Perdagangan Turki.

Pertemuan ini merupakan pertemuan bilateral kedua negara yang sebelumnya terselenggara secara virtual pada Juni 2020. Pertemuan ini juga untuk menyiapkan kerangka kerja sama yang akan diusulkan menjadi salah satu topik pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada awal Februari 2022.

Dalam pertemuan tersebut Turki siap mendukung Indonesia dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pembangunan infrastruktur ini membuka peluang investasi yang dapat dikerjasamakan dengan perusahaan kontruksi dari luar negeri, khususnya Turki. 

REFERENSI 

  • Dickson. (2022). “Profil Negara Turki (Turkey)”. https://ilmupengetahuanumum.com/profil-negara-turki-turkey/
  • Ika Lestari. (2020). “Negara Turki: Karakteristik – Ekonomi – Fakta Menarik”. https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/negara-turki
  • Kemlu RI. (2022). “Profil Negara Turki”. https://www.kemlu.go.id/istanbul/id/pages/profil_negara_turki/3232/etc-menu
  • Semut Belang. (2020). “Profil dan Informasi Tentang Negara Turki”. https://semutaspal.com/turki/
  • Weatherspark. (2022). “Iklim dan Cuacara Rata-Rata Sepanjang Tahun di Turki”. https://id.weatherspark.com/y/95434/Cuaca-Rata-rata-pada-bulan-in-%C4%B0stanbul-Turki-Sepanjang-Tahun
  • Ayu Rifka. (2022). “12 Wista di Turki Paling Populer, Tawarkan Pesona Alam yang Menakjubkan”. https://hot.liputan6.com/read/4911346/12-wisata-di-turki-paling-populer-tawarkan-pesona-alam-yang-menakjubkan
  • PUPR RI. (2021). “ Pertemuan Bilateral Indonesia-Turki, Menteri Basuki Inginkan Kerjasama Konkrit Sektor Infrastrukstur”. https://www.pu.go.id/berita/pertemuan-bilateral-indonesia-turki-menteri-basuki-inginkan-kerjasama-konkrit-sektor-infrastruktur

*Penulis: Nabila Salsa Bila